Kaskus

Story

MangoBerryAvatar border
TS
MangoBerry
Perahu Kertas
Quote:
Diubah oleh MangoBerry 15-02-2021 05:27
anasabilaAvatar border
inginmenghilangAvatar border
inginmenghilang dan anasabila memberi reputasi
2
17.5K
208
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
MangoBerryAvatar border
TS
MangoBerry
#105
Lipatan ke-14
"duh bodoh banget sih!"

"hah? siapa bodoh?"

"ehh, engga.. ga ada hahahahaha.." gua salah tingkah karena ga sengaja ngomong kek gitu..

"ihh, apa sih.. ada apaan sih ?"

"engga ada apa-apaan kok, gue lg nyanyi td.."

"yeee, bisa aja ngelesenya.."

"hahahaha.."

Cynthia cemberut..

gua ga banyak ngobrol sedaritadi karena gua sendiri asik sama apa yg ada di dalem otak gua. ada semacam rasa senang pas liat si cewe berbehel itu ketawa, sekalipun di saat-saat yg memalukan kek tadi. sayangnya, gua ga tau gimana caranya ngeliat senyumnya kayak tadi.

"eh adit.."

"hmmm?" gua menengok ke arah Cynthia.

"...."

"apaan sih ?" gua menyenggol tangan kiri Cynthia.

"gue laper. hehehehe."

"yeeee," gua menjitak kepalanya pelan. "yaudah ayo cari makan. gua jg uda sumpek rame gini."

suasana disana emang rame banget. hari ini ada perayaan ulang tahun sekolahnya Cynthia, jadi ya begitulah. banyak tamu-tamu dari sekolah-sekolah lain, ada banyak stand makanan, minuman ataupun maenan anak-anak SD yg mungkin beberapa masih sering Cynthia maenin.

gua dan Cynthia membeli 2 bungkus bento, yg keliatannya enak tp ga mahal-mahal banget. maklumlah, akhir minggu kantong uda tipis banget. emoticon-Malu (S)

gua makan sambil ngobrol-ngobrol, ya akhirnya gua bisa juga lepas dari pikiran gua dan bersikap kayak biasanya. tapi tetep aja gua masih kepikiran dan sesekali gua masih celingak-celinguk nyari si cewe berbehel itu.

seperti dugaan dan harapan gua, Cynthia kalah di lomba baca cerpennya. dia ga henti-hentinya narikin rambut gua pas tau kalo pemenangnya adalah anak kelas 2 SMP. gua cuma tertawa pas itu.

sebentar kami diam. gua cuma memperhatikan rambut Cynthia yg di kuncir berayun-ayun dan bergerai terbawa gerakan tubuhnya. dan gua baru sadar, ternyata Cynthia mengecat sedikit bagian dari rambutnya, di bagian samping sama bawahnya jadi lebih keliatan kalo di kuncir.

"wah, yg kek ginian mana boleh nih di sekolah." gua menepuk bagian rambut Cynthia yg di cat.

"ehhh, hush, hush. jangan pegang-pegang"

"wah, harus di aduin ke pak santo." guru di bidang kesiswaan di sekolah ini.

"ihh, awas lu ya sampe ketauan."

"kok gua baru liat ya? emg kapan lo warnainnya ?"

"pas kita pulang dari puncak. lu kan dodol, pantes lah ga nyadar."

"yeee, sewot amat sih. iya-iya gue ga aduin. lagian kerajinan amat gua adu-aduin segala."

keramaian uda agak berkurang, tinggal tersisa beberapa anak-anak sekolah sini yg nongkrong-nongkrong bareng temen-temennya sambil sesekali godain cewe-cewe. tampaknya acara juga uda kelar, mungkin di lanjutin besok. panggung uda sepi dan musik-musik mulai melantun dengan pelan. beberapa lagu kesukaan gua.

"Cynn."

"oi ?"

"ayo jalan deh."

"hah? kok jalan?"

"iyalah, emg ngapain lagi disini. ohh, ada cowo yg lu taksir yee makanya betah banget disini ?" goda gua.

"apaan sih?! yaudah ayo jalan." jutek Cynthia sambil berdiri dan lgsg berjalan ke arah gerbang depan."

"yeee, gitu aja sewot, mbak."

"emg mau kemana sih?" tanya Cynthia setelah nengok ke arah gua.

"emm gatau juga sih. lu maunya kemana?"

"ke maaaaaaall dong!"

"ogah ahh, cuaca lagi enak gini malah ke mall. ke pantai aja yuk."

"kok ke pantai sih? mendung gini nanti malah keujanan dit."

"engga bakalan ujan deh, ini cuaca lagi bagus kok."

Cynthia akhirnya meng-iyakan ajakan gua. gua ajak dia ke pantai ancol. gua beberapa kali ngeledek dia tentang cerpen bodoh dan kekanakannya. dia mengancam bakal ceburin gua ke laut padahal dia tau, waktu dia nyoba buat ceburin gua ke laut, dia yg bakal gua ceburin.

sore hari, lagi-lagi karena duit kami juga uda mau habis, kami cari makanan yg murah-murah di sepanjang jalan sekeluarnya kami dari ancol. ada banyak jajanan pinggiran yg enak-enak, bakso, somay dan kawan-kawannya.

akhirnya uang gua habis juga dan bener aja kata Cynthia, hujan mulai turun pas makanan pesanan kami baru aja datang. kami makan dengan santai sambil nunggu hujan reda, duduk di bangku plastik di sebuah tenda kecil pinggiran jalan.
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.