myRiniAvatar border
TS
myRini
MASIH MAU "JAJAN" SEKS....
Masih Mau ‘Jajan’ Seks?



6,7 Juta laki-laki di Indonesia berpotensi tularkan HIV kepada perempuan dan anak. Hmm, apakah anda bagian di antaranya?

Di Indonesia, kegiatan pembelian (“jajan”) seks masih dianggap lumrah hingga saat ini. Padahal, kebiasaan “jajan” seks ini sangat beresiko menularkan HIV kepada istri dan anaknya. Istri tertular karena hubungan seks dengan suami yang membeli seks. Sedangkan anak tertular dari proses persalinan dan ASI (Air Susu Ibu) dari ibu yang terinfeksi HIV.

Fakta ini terlihat dari tren peningkatan kasus HIV pada perempuan dari 34,4% pada tahun 2008 menjadi 44,8% di tahun 2012. Yang mengejutkan lagi, menurut estimasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sampai Maret 2012, kasus AIDS tertinggi terjadi pada Ibu Rumah Tangga, dengan 94 kasus.

Siapa yang harus bertanggung jawab dengan peningkatan kasus HIV AIDS pada Ibu Rumah Tangga? Ya tentunya, para suami yang terbiasa “jajan” ini. Estimasi Kemenkes 2009 menunjukkan 3,2 juta laki-laki di Indonesia membeli seks. Jumlah tersebut meningkat pesat menjadi 6,7 juta jiwa pada tahun 2012.

Ini berarti, 6,7 juta laki-laki Indonesia harus segera berkaca diri. Tindakan pemuasan nafsu seksualnya ini telah berdampak buruk pada orang terdekat yakni istri dan anaknya. Selain itu pembelian seks juga menciptakan pasar eksploitasi seksual dan perdagangan manusia (trafficking).

Setiap tahunnya, ribuan perempuan Indonesia yang sebagian besar hidup karena pemiskinan terpaksa menceburkan diri dalam prostitusi atau terjebak pramuriaan dengan janji pekerjaan sah. Mereka dijual seperti ternak, dipenjara atau mengalami pelecehan seksual.

Sungguh ironis, di saat perempuan terjebak dalam kondisi pramuriaan yang membuat hak-hak seksualnya terampas, laki-laki malah bersenang-senang melampiaskan nafsunya. Bahkan parahnya lagi, menghargai seksualitas perempuan dengan harga ekonomis tertentu. Padahal, Tuhan tidak menciptakan organ seksualitas perempuan dengan ongkos produksi tertentu, kan? Lantas, kok bisa-bisanya laki-laki ini mendahului Tuhan dengan menghargai seksualitas perempuan dari jumlah uang yang mereka bayarkan?

Maka, Silahkanlah “jajan” seks bila anda memang tidak menyayangi istri dan anak anda!

Silahkanlah “jajan” seks bila anda tidak sayang terhadap kesehatan diri anda!

Silahkanlah “jajan” seks bila anda ingin hidup dengan HIV dan penyakit menular seksual lainnya!

Silahkanlah “jajan” seks bila anda senang melihat ribuan perempuan menangis karena hak seksual mereka anda rampas dengan uang yang anda bayarkan!

sumber :http://kesehatan.kompasiana.com/seksologi/2012/11/19/masih-mau-jajan-seks-510237.html

cuman mau share gan/sist...tolong jangan di emoticon-Blue Guy Bata (L)..klo emoticon-Toast ane terima dengan senang hati..emoticon-Kiss
mudah2an ini bisa mengetuk hati para lelaki dan suami khususnya bahwa mereka harus menjadi imam dan panutan bagi keluarga dan akan bertanggung jawab pada tuhan untuk apa yang mereka lakukan terhadap anak dan istrinya...emoticon-Angel
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
8.5K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Tampilkan semua post
AleebabaAvatar border
Aleebaba
#16
Quote:


catering berarti "nggak gonta ganti warung" walaupun sajian beda-beda... Ada temen gue berprinsip : Lebih baik beli sate daripada miara kambing. Nah, beli sate ini berarti seneng jajan. Kalo miara kambing berarti catering.

Maksud gue, mending punya bini banyak, daripada nyewa pramuria.
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.