TS
ulquiorrakyou
Yuk Kita Belajar Fiqih dari Kitab Safinah

Assalamu'alaikum wr. wb.
Pada thread ini newbie ingin berbagi/sharing ilmu yang sedang ane pelajari (kembali), yaitu Ilmu Fiqih (dari kitab Safinah) yang merupakan Ilmu yang wajib/fardhu diperlajari oleh setiap Muslim. Ilmu Fiqih merupakan ilmu mengenai hukum-hukum syari’at yang berkaitan dengan perbuatan dan perkataan mukallaf (mereka yang sudah terbebani menjalankan syari’at agama), yang diambil dari dalil-dalilnya yang bersifat terperinci, berupa nash-nash al Qur’an dan As sunnah serta yang bercabang dari keduanya yang berupa ijma’ dan ijtihad. Dalam pengertian ini fiqih digunakan untuk mengetahui hukum-hukum (seperti seseorang ingin mengetahui apakah suatu perbuatan itu wajib atau sunnah, haram atau makruh, ataukah mubah, ditinjau dari dalil-dalil yang ada).
Pada thread ini ane hanya akan menuliskan terjemahan dari kitab safinah. Ane tidak menterjemahkan langsung dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia, tetapi menterjemahkan kitab yang sudah diterjemahkan dari B. Arab ke B. Sunda (Matan). Jadi singkatnya ane menterjemahkan dari B. Sunda ke B. Indonesia

Ane juga berharap apabila dari agan atau aganwati memiliki dalil, keterangan, koreksi dan sebagainya bisa berbagi disini agar thread ini menjadi lebih lengkap dan lebih bermanfaat.
Ane tidak mengharapkan
, namun jika ada yang memberi
atau memberi rate ***** ane anggap sebagai bonus, karena ane hanya ingin mengamalkan Ilmu buat bekal di akhirat nanti.Sekian prakata dari saya, Semoga apa yang akan ane share disini bisa bermanfaat bagi ane pribadi dan yang membaca thread ini.
Barakallahi walakum.
Wassalamualaikum wr. wb.
Sumber : Kitab Safinah, source lain
Spoiler for Daftar Isi (Fasal 1-49):
Diubah oleh ulquiorrakyou 12-02-2013 23:24
tata604 dan ilhamyun memberi reputasi
2
176.2K
313
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Spiritual
6.4KThread•2.7KAnggota
Tampilkan semua post
TS
ulquiorrakyou
#56
Fasal 20 Cara Bersuci dari Najis
فصل) المغلظة: تطھربسبع غسلات بعد إزالة عينھا إحداھن بتراب، والمخففة: تطھر برش الماء عليھا مع الغلبة وإزالة عينھا، والمتوسطة تنقسم إلى قسمين: عينية وحكميه، العينية: التي لھا لون وريح وطعم فلا بد من إزالة لونھا وريحھا وطعمھا، والحكمية: التي لا لون لھا ولا ريح ولاطعم لھا يكفيك جري الماء عليھا
Al-Mughollazhotu Tathhuru Bighoslihaa Sab'an Ba'da Izaalati 'Ainihaa Ihdaahunna Bituroobin . Wal Mukhoffafatu Tathhuru Birosysyil Maa-i 'Alaihaa Ma'al Gholabati Waizaalati 'Ainihaa .
Wal Mutawassithotu Tanqosimu Ilaa Qismaini : 'Ainiyyatun Wa Hukmiyyatun .
Al'Ainiyyatu Allatii Lahaa Launun Wa Riihun Wa Tho'mun Falaa Budda Min Izaalati Launihaa Wa RiihahaaWa Tho'mihaa .
Wal Hukmiyyatu Allatii Laa Launa Walaa Riiha Walaa Tho'ma Kafaa Jaryul Maa-i 'Alaihaa .
Fasal 20 Cara Bersuci dari Najis
- Mughalladhah (najis besar) : Membasuh yang terkena najis sebanyak 7 kali, setelah membuang najisnya dan salah satunya dicampur dengan tanah yang suci
- Mukhaffafah (najis ringan) : menyipratkan/mengalirkan air ke najis tersebut serta membersihkan dan membuang najis tersebut.
- Mutawassithah (najis sedang) : ada dua jenis
- Najis ‘ain : najis yang jelas bentuk, bau dan rasanya. Cara memnyucikannya dengan membuang warna, bau dan rasa najis tersebut.
- Najis hukum : najis yang tidak memiliki warna, bau dan rasa. Cara mensucikannya dengan mengalirkan air ke najis tersebut.
Spoiler for Daftar Isi:
0
