Seperti yang kita tahu, selama kita hidup mulai dari sekolah taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, serta kuliah dan selama itu kita cuma dibedakan dengan 2 kata, yaitu pintar dan bodoh.

Nah yang namanya pintar, biasanya mereka sudah puas kalau disebut pintar, atau malah yang parah mereka menghina yang saat itu dapat nilai jelek.

setelah saya coba renungkan. Pintar itu sangat rancu, karena orang yang pintar waktu SD, belum tentu SMPnya rangking 1 lagi. Dan malah ada yang waktu kuliah, dia tidak kuliah di Perguruan Tinggi Favorit.

menurut saya, definisi pintar adalah:


1) Ketika seseorang memiliki Kemauan untuk terus belajar...


sehingga kalau seseorang sudah merasa "pintar" dan tidak mau belajar. Dia tidak jadi pintar lagi deh

2) menggunakan ilmu yang dia punya sekarang untuk dibagi,
untuk menjadi hal yang bermanfaat...

kenapa begitu? kalau sudah punya ilmu, dan disimpan untuk diri sendiri, saya rasa tidak akan terlalu bermanfaat.

kenapa?

Di rumah, kita punya nasi kan ya. Coba kita tetap simpan nasi itu sampai besok. Masih enak kah nasi tersebut? mungkin iya. Nah bagaimana kalau disimpan sampai minggu depan, apakah masih enak? Wah dicoba sendiri saja ya

Begitu juga dengan uang. Kalau ada uang, dan disimpan disimpan saja, tentu kurang baik. Berikut permisalannya

sekarang kita memiliki uang 400.000. Tapi kalau disimpan sampai tahun depan,
apa masih dapat beli emas 1 gram? (sekarang emas 1 gram =Rp 400.000)

kalau disimpan uang tersebut sampai 10 tahun, apa boleh bisa beli emas 1 gram?
paling cuma 0,1 gram yak

Jadi alangkah baiknya kalau ada uang, tidak hanya disimpan, tetapi juga diinvestasikan

bagaimana dengan kepintaran yang kita miliki? kalau pemikiran yang berkembang sekarang kan perlu disimpen, tidak perlu dibagi-bagikan. Karena nanti jadi pesaing

semisal kita sekarang 1 sma, dan kita tidak membagi-bagikan ilmu kita, apa waktu kuliah tetep kepake tuh ilmu sejarah? kwn?

Semisal kita memiliki ilmu tentang membuat hp terbaru. Apa 10 tahun lagi,
ilmu kita tidak usang? Bukankah lebih baik, kalau kita memiliki ilmu, kita memikirkan bagiamana ilmu tersebut agar dapat bermanfaat bagi orang lain dan sesama

Ada sebuah kalimat yang sangat tepat mengenai hal ini, yaitu:

"Ilmu yang paling baik adalah ilmu yang paling bermanfaat"

dan yang terpenting juga adalah

"Berbagi ilmu yang bermanfaat adalah termasuk sedekah"

semoga ilmu yang kita miliki dapat kita manfaatkan sebaik mungkin ya