Yukari yang terjatuh menahan tubuhnya dan berusaha berdiri,sedikit demi sedikit ia berdiri sambil menahan luka ditangannya.Ia segera membuka gap dan langsung pergi ketempat Saigyou Ayakashi.

Sesampai disana,Yukari terkejut melihat seluruh prajurit bahkan ayah Yuyuko sudah tergeletak tak bernyawa.Tapi disana tidak ada Yuyuko,Yukari jadi berharap bahwa Yuyuko masih hidup.

"Yuyukoooooo!!" Teriak Yukari.

"YUYUKOOOOO!!!!" Teriak Yukari lebih keras lagi.Kabut mulai bermunculan tetapi Yukari tetap mencari Yuyuko disekitarnya.Hingga Yukari menemukan Yuyuko tergeletak kaku dibawah Saigyou Ayakashi.
energi yang terbentuk dari Yuyuko dan Saigyou Ayakashi membunuh keduanya.Yukari terduduk ditanah melihat Yuyuko terbujur kaku.

Yukari memegang tubuh Yuyuko dan memeluknya.Sedikit demi sedikit air mata Yukari turun menetesi pipi dan membasahi rambutnya yang pirang.

"Yu..Yuyuko..." Bisik Yukari

"Aku sudah ada disini...karena itu...karena itu...
BANGUNLAH!YUYUKOOOOO!!" Jerit Yukari sambil menangis.

"Yukari...wajahmu lucu,ya!"

"Yuyuko..."

"Ini gelang anyaman buatanku,untukmu saja ya?"

"Yuyuko...aku..." Yukari kehilangan tenaga untuk berkata-kata lagi.ia memandangi langit yang gelap.segelap hatinya saat ini.

"Aku ingin kau kembali lagi,kita memandangi bunga sakura seperti waktu itu lagi...ya?"

Negeri makmur yang dipimpin oleh seorang raja,sekarang sudah kosong tak berpenghuni.Seluruh penduduk di negeri itu meninggal secara menggenaskan.Tidak ada yang tahu mengapa hal ini terjadi.Hanya seorang gadis yang tahu kenyataan sebenarnya.Cerita tentang penyegelan Saigyou Ayakashi

"Akulah yang akan membangunkanmu...Yuyuko...tenanglah ini hanya mimpi buruk"

Yukari menguburkan Yuyuko dibagian akar Saigyou Ayakashi.Sebelum ia menutup kuburan Yuyuko.Ia memegang pipi Yuyuko dan mencium keningnya.
Yuyuko dikubur mengenakan sebuah kimono sangat indah dengan tangannya memegang kipas yang biasa ia gunakan untuk menari.

Yukari merasakan air mata meleleh dipipinya hingga jatuh diwajah Yuyuko.Yukari segera membasuh air matanya dipipi Yuyuko.Dengan sekali sentikan tangannya,kuburan itu sudah tertutup.Yukari meletakkan rangkaian bunga didepan pohon tersebut dan berdoa sambil berlutut didepan pohon.

Beberapa saat kemudian Yukari membaca sebuah mantra,mantra yang digunakan untuk menyegel Saigyou Ayakashi secara permanen sehingga pohon tersebut tidak dapat mekar kembali selamanya.Sesaat sesudah Yukari membaca mantra tersebut,angin bertiup kencang dan bunga sakura disekitarnya (kecuali Saigyou Ayakashi) bermekaran seakan ingin menghibur Yukari.

Wajahnya menggambarkan kesedihan yang amat sangat.Tiba-tiba saja Saigyou Ayakashi bersinar sangat terang meskipun tidak bermekaran.Sebuah cahaya yang sangat terang turun dari pohon tersebut.

Cahaya itu membentuk bayangan sebuah gadis.Gadis itu tersenyum.Yukari menatap gadis itu sambil tersenyum.

Kau sudah kembali,Yuyuko