TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#316
update last ACT 7 
Act 7.16 Last Time with You
Tuscany, South Florence Italy Circa 2005
Aku datang ke Eropa dibawa oleh Rodriguez, Sanchez, dan Sannael. Aku masih tidak mengerti kenapa mereka Order of Silver menyelamatkanku dan tidak membunuhku yg seorang pemilik darah Viator dalam Operation Roseline yg mereka kerjakan.
Terduduk di jok belakang bersama wanita ini, melihat suasana ketiga anggota Order yg saling bercanda selama dalam perjalanan. Diam tanpa bersuara sudah tidak peduli lagi apa yg akan mereka lakukan padaku nanti ketika telah sampai ketujuan.
Wanita itu yg bernama Sannael, menggerakan lengan kirinya dan memegang kedua tanganku yg berada dipangkuanku. Sang gadis berbicara dan bertanya mengapa aku diam saja sejak tadi selama perjalanan.
Jika ingin membunuhku kenapa tidak membunuhku di Spanyol? kenapa harus membawaku hingga sampai ke Eropa..?
Sannael terdiam sesaat memandangiku dan tidak menjawab segera perkataan yg aku lontarkan..
Kenapa kamu masih berpikir seperti itu? Kami tidak akan membunuhmu..
Villa del Poggio Imperiale Area, Tuscany
Aku membuka mataku terbangun di tengah kegelapan malam. Mimpi buruk dan kejadian dimasa laluku kembali terlintas didalam lelapnya tidurku. Keringat mengalir, tubuhku basah sekali karena ketegangan.
Aku memandang kesamping kiriku dan melihat Sannael dengan gaun putih disertai dengan selimut yg munutupi tubuh kami berdua, dengan posisi tubuhnya yg mengarah kesamping, dia memeluk tubuhku.
Order of Silver sebuah organisasi persaudaraan yg dibangun oleh tiga pemimpin agama Samawi. Bergerak dibawah tanah secara rahasia, menghentikan segala bentuk tindakan yg mengancam dunia dari segi supranatural.
Aku belajar disini dengan bimbingan keras dari Rodiguez dan Sanchez. Mereka melatihku menjadi bagian dari Order dan disiapkan untuk menjadi seorang ksatria yg berjalan di jalan Tuhan.
Sannael mengajariku juga banyak hal. Dia menceritakan hal hal yg tidak kuketahui, mengenai perselisihan antara dua kelompok yaitu Order dan juga kelompok yg sebelumnya aku ikuti. Dia mengajariku tentang Tuhan.. membuatku kembali sadar akan Adanya Dia yg Maha Kuasa yg Berkuasa atas seluruh alam semesta.
Rodriguez dan Sanchez membangun tubuh fisik ku dari luar dari segala pelatihan pelatihan yg mereka berikan, sedangkan Sannael membangun diriku dari dalam.. membangun diriku dari hati dan jiwa..
5 tahun aku hidup bersama Sannael dan telah mulai bisa melupakan perkataan perkataan Selvandor mengenai tujuan akhir dan takdir yg dimiliki dan harus dijalani oleh Viator.
Ritual Perjamuan darah yg dahulu sering aku jalani untuk menekan penyakit yg mengalir dalam tubuhku, kini tidak lagi kulakukan disini dan menyebabkan terkadang rasa sakit itu muncul dalam diriku secara tiba tiba.
Terbatuk batuk dengan memuntahkan darah merasakan rasa sakit dan penderitaan tanpa ada seorangpun yg dapat menolong.
Sannael bersikeras mencari cara untuk menolongku. Dia melakukan berbagai hal hingga akhirnya Grandmaster Order menyetujui dibukanya sebuah proyek yg meneliti mengenai penyakit yg hidup dalam darah para Viator.
Aku masih berpikir bahwa Tuhan memang tidak adil padaku.. mengeluh pelan dalam pelukannya ketika dilanda rasa sakit yg tengah menyerang tubuhku.
Kau bukanlah anak anak yang terkutuk. Kau adalah Viator Sang Pembawa Pesan bahwa keberadaan Tuhan dan sumber kejahatan benar benar ada.
Semua hal buruk yang menimpa dirimu bukanlah berarti bahwa Tuhan meninggalkanmu.
Percayalah, Itu merupakan sebuah cobaan yang diberikan-Nya yang merupakan bukti bahwa Ia memperhatikanmu dan tidak mengabaikanmu.
Aku selalu mengingat kata katanya itu seorang wanita yg selalu memberikanku keteguhan hati agar tetap percaya pada Tuhan Yang Maha Kuasa, percaya akan lindungan-Nya, dan percaya bahwa sekarang aku berada dalam cobaan yg Dia berikan.
Aku adalah orang yg sebelumnya pasrah kepada hidup dan ingin mendapatkan kematian untuk melepaskan rasa sakit yg aku alami..
Tapi tidak untuk sekarang..
Aku ingin tetap hidup bersamanya.. menjalani hari hariku disampingnya..
Air mataku menetes, isakan tangisku keluar.. Aku menangis dalam pelukannya, memeluknya dengan erat tidak ingin merasakan kembali ditinggalkan dan juga kesendirian.
Sannael memelukku juga dengan erat. Dan membisikan kata kata lembut didalam tangisanku.
Florentia, Italy circa 2010
Piazza della Signoria Area
Mobil hitam Audi S8 yg membawa kami berempat berhenti di daerah Piazza dell Signoria. Aku yg duduk dibelakang bersama Sannael merasakan perasaan yg tidak enak ketika Order meminta Sanchez, Rodriguez, dan Sannael untuk datang ke Florentia.
Aku turun dari mobil dan berjalan bersama 3 anggota Order ditengah keramaian Piazza della Signoria yg dipenuhi orang orang dengan kesibukan mereka masing masing, beserta juga beberapa wisatawan yg terlihat sedang mengambil foto2 suasana disana dengan kamera yg mereka pegang.
Kami tiba ditempat tujuan didalam Areal itu dan melihat Grandmaster Order sedang berdiri bersama dengan seorang Professor terkemuka Museum di London yg sedang memegang kotak hitam berbentuk persegi panjang dengan kedua tangannya.
Aku berdiri tidak jauh dari mereka semua yg sedang membicarakan sesuatu. Terlihat keseriusan mereka membicarakan topic yg mereka bahas yg tidak aku mengerti sama sekali.
Aku memandang kelangit dan melihat pemandangan Piazza dimana aku sekarang berada. Tiba tiba jantungku berdegup kencang.. aku merasakan hatiku sakit. Penyakitku kambuh lagi? Tidak.. ini berbeda perasaan ini berbeda..
Aku membalikan badanku dengan lengan kanan yg masih memegang dada dan melihat Sannael telah berdiri dibelakangku.
Dia tersenyum dan memberitahukanku bahwa dia mendapatkan Misi penting bersama Rodriguez dan juga Sanchez dan aku tidak boleh ikut bersama mereka. Sannael menyuruhku untuk ikut bersama Grandmaster. Wanita cantik didepanku mengatakan, ketika segalanya selesai dia akan datang menemuiku di Order of Silver.
Hatiku masih terasa sakit, jantungku masih berdegup sangat kencang. Aku mengeluh dengan raut wajah yg begitu gelisah dan mengatakan bahwa aku merasakan sebuah firasat buruk. Aku ingin agar Sannael tidak ikut dalam misi itu.. aku ingin agar dia tidak pergi.
Sannael belutut dan menggerakan tangan kanannya memegang wajahku.
Tidak perlu Khawatir aku akan baik baik saja.. Tuhan ada bersamaku..
Aku terdiam tidak bisa berkata kata lagi.. hanya bisa tertegun memandang wajah wanita didepanku.
Senyuman manisnya.. senyuman yg ingin kujaga..
Kebaikan hatinya.. kebaikan yang selalu kudambakan..
Aku berdiri disamping Grandmaster dan Professor dari London. Aku memandangi mereka, Rodriguez, Sanchez, dan Sannael yg sedang berjalan melangkah pergi dari tempatku berada.
Sannael membawa kotak hitam itu dengan kedua tangannya. Semakin dia melangkah jauh dariku, semakin tidak tenang hatiku. Entah mengapa aku merasakan ini adalah kali terakhir aku akan melihat wajahnya.. tidak, aku tidak ingin ini menjadi sebuah perpisahan.. Aku percaya pada mereka bertiga dalam Misi.. Aku percaya mereka akan kembali.
Aku berdiri tegak menunduk ditengah hujan dimalam hari ketika semua berita itu sampai pada Order of Silver.
Dalam guyuran hujan yang dingin, dan dalam suara kilatan petir yg bersahutan dimana angin dan juga awan gelap menyelimuti kota ini, Aku merasakan rasa sakit yg sangat dalam.
Kebencianku memuncak disertai dengan amarah pada kepercayaan yg aku pegang..
Kenapa Engkau mengambil segalanya dariku.. kenapa engkau mengambil orang yg paling berarti dalam hidupku
Dia yang beriman padamu, hambamu yang begitu taat dan Dia juga yang selalu meneguhkan hatiku bahwa Keberadaan-Mu benar benar ada..
Kenapa Engkau tidak melindunginya..? Kenapa Engkau malah meninggalkannya..?
KENAPA YA ALLAH!!!????
Aku berteriak kencang.. menegadahkan kepalaku keatas langit gelap yg masih juga memuntahkan aliran air yg deras membasahi tubuhku yg sedang mengalami kepiluan.
Air mata yg sejak tadi tertahan tidak bisa lagi dipendam mengalir deras melepaskan segala perasaan dalam hatiku. Aku akhirnya rubuh berlutut dengan menunduk dan mulai membenci segalanya..

Spoiler for Act 7.16:
Act 7.16 Last Time with You
Tuscany, South Florence Italy Circa 2005
Aku datang ke Eropa dibawa oleh Rodriguez, Sanchez, dan Sannael. Aku masih tidak mengerti kenapa mereka Order of Silver menyelamatkanku dan tidak membunuhku yg seorang pemilik darah Viator dalam Operation Roseline yg mereka kerjakan.
Terduduk di jok belakang bersama wanita ini, melihat suasana ketiga anggota Order yg saling bercanda selama dalam perjalanan. Diam tanpa bersuara sudah tidak peduli lagi apa yg akan mereka lakukan padaku nanti ketika telah sampai ketujuan.
Mengeksekusiku disini di depan kelompok mereka? itu sudah tidak penting lagi bagiku..
Wanita itu yg bernama Sannael, menggerakan lengan kirinya dan memegang kedua tanganku yg berada dipangkuanku. Sang gadis berbicara dan bertanya mengapa aku diam saja sejak tadi selama perjalanan.
Jika ingin membunuhku kenapa tidak membunuhku di Spanyol? kenapa harus membawaku hingga sampai ke Eropa..?
Sannael terdiam sesaat memandangiku dan tidak menjawab segera perkataan yg aku lontarkan..
Kenapa kamu masih berpikir seperti itu? Kami tidak akan membunuhmu..
***
Villa del Poggio Imperiale Area, Tuscany
Aku membuka mataku terbangun di tengah kegelapan malam. Mimpi buruk dan kejadian dimasa laluku kembali terlintas didalam lelapnya tidurku. Keringat mengalir, tubuhku basah sekali karena ketegangan.
Aku memandang kesamping kiriku dan melihat Sannael dengan gaun putih disertai dengan selimut yg munutupi tubuh kami berdua, dengan posisi tubuhnya yg mengarah kesamping, dia memeluk tubuhku.
Kenapa..? Kenapa wanita ini begitu banyak peduli padaku?
***
***
Order of Silver sebuah organisasi persaudaraan yg dibangun oleh tiga pemimpin agama Samawi. Bergerak dibawah tanah secara rahasia, menghentikan segala bentuk tindakan yg mengancam dunia dari segi supranatural.
Aku belajar disini dengan bimbingan keras dari Rodiguez dan Sanchez. Mereka melatihku menjadi bagian dari Order dan disiapkan untuk menjadi seorang ksatria yg berjalan di jalan Tuhan.
Sannael mengajariku juga banyak hal. Dia menceritakan hal hal yg tidak kuketahui, mengenai perselisihan antara dua kelompok yaitu Order dan juga kelompok yg sebelumnya aku ikuti. Dia mengajariku tentang Tuhan.. membuatku kembali sadar akan Adanya Dia yg Maha Kuasa yg Berkuasa atas seluruh alam semesta.
Rodriguez dan Sanchez membangun tubuh fisik ku dari luar dari segala pelatihan pelatihan yg mereka berikan, sedangkan Sannael membangun diriku dari dalam.. membangun diriku dari hati dan jiwa..
***
5 tahun aku hidup bersama Sannael dan telah mulai bisa melupakan perkataan perkataan Selvandor mengenai tujuan akhir dan takdir yg dimiliki dan harus dijalani oleh Viator.
Ritual Perjamuan darah yg dahulu sering aku jalani untuk menekan penyakit yg mengalir dalam tubuhku, kini tidak lagi kulakukan disini dan menyebabkan terkadang rasa sakit itu muncul dalam diriku secara tiba tiba.
Terbatuk batuk dengan memuntahkan darah merasakan rasa sakit dan penderitaan tanpa ada seorangpun yg dapat menolong.
Sannael bersikeras mencari cara untuk menolongku. Dia melakukan berbagai hal hingga akhirnya Grandmaster Order menyetujui dibukanya sebuah proyek yg meneliti mengenai penyakit yg hidup dalam darah para Viator.
Kata katanya yg lembut, senyumannya padaku, dan juga pelukan hangatnya
Membuatku merasakan memiliki keluarga..
Membuatku merasakan memiliki keluarga..
Aku masih berpikir bahwa Tuhan memang tidak adil padaku.. mengeluh pelan dalam pelukannya ketika dilanda rasa sakit yg tengah menyerang tubuhku.
Kau bukanlah anak anak yang terkutuk. Kau adalah Viator Sang Pembawa Pesan bahwa keberadaan Tuhan dan sumber kejahatan benar benar ada.
Semua hal buruk yang menimpa dirimu bukanlah berarti bahwa Tuhan meninggalkanmu.
Percayalah, Itu merupakan sebuah cobaan yang diberikan-Nya yang merupakan bukti bahwa Ia memperhatikanmu dan tidak mengabaikanmu.
Aku selalu mengingat kata katanya itu seorang wanita yg selalu memberikanku keteguhan hati agar tetap percaya pada Tuhan Yang Maha Kuasa, percaya akan lindungan-Nya, dan percaya bahwa sekarang aku berada dalam cobaan yg Dia berikan.
Aku adalah orang yg sebelumnya pasrah kepada hidup dan ingin mendapatkan kematian untuk melepaskan rasa sakit yg aku alami..
Tapi tidak untuk sekarang..
Aku ingin tetap hidup bersamanya.. menjalani hari hariku disampingnya..
Air mataku menetes, isakan tangisku keluar.. Aku menangis dalam pelukannya, memeluknya dengan erat tidak ingin merasakan kembali ditinggalkan dan juga kesendirian.
Sannael memelukku juga dengan erat. Dan membisikan kata kata lembut didalam tangisanku.
Aku telah berada disampingmu jauh sebelum kamu mengenalku sekarang ini... Maafkan diriku yg telah Melanggar dan meninggalkanmu.. Maafkan aku..
***
***
Florentia, Italy circa 2010
Piazza della Signoria Area
Mobil hitam Audi S8 yg membawa kami berempat berhenti di daerah Piazza dell Signoria. Aku yg duduk dibelakang bersama Sannael merasakan perasaan yg tidak enak ketika Order meminta Sanchez, Rodriguez, dan Sannael untuk datang ke Florentia.
Aku turun dari mobil dan berjalan bersama 3 anggota Order ditengah keramaian Piazza della Signoria yg dipenuhi orang orang dengan kesibukan mereka masing masing, beserta juga beberapa wisatawan yg terlihat sedang mengambil foto2 suasana disana dengan kamera yg mereka pegang.
Kami tiba ditempat tujuan didalam Areal itu dan melihat Grandmaster Order sedang berdiri bersama dengan seorang Professor terkemuka Museum di London yg sedang memegang kotak hitam berbentuk persegi panjang dengan kedua tangannya.
Aku berdiri tidak jauh dari mereka semua yg sedang membicarakan sesuatu. Terlihat keseriusan mereka membicarakan topic yg mereka bahas yg tidak aku mengerti sama sekali.
Aku memandang kelangit dan melihat pemandangan Piazza dimana aku sekarang berada. Tiba tiba jantungku berdegup kencang.. aku merasakan hatiku sakit. Penyakitku kambuh lagi? Tidak.. ini berbeda perasaan ini berbeda..
Said..
Aku membalikan badanku dengan lengan kanan yg masih memegang dada dan melihat Sannael telah berdiri dibelakangku.
Dia tersenyum dan memberitahukanku bahwa dia mendapatkan Misi penting bersama Rodriguez dan juga Sanchez dan aku tidak boleh ikut bersama mereka. Sannael menyuruhku untuk ikut bersama Grandmaster. Wanita cantik didepanku mengatakan, ketika segalanya selesai dia akan datang menemuiku di Order of Silver.
Hatiku masih terasa sakit, jantungku masih berdegup sangat kencang. Aku mengeluh dengan raut wajah yg begitu gelisah dan mengatakan bahwa aku merasakan sebuah firasat buruk. Aku ingin agar Sannael tidak ikut dalam misi itu.. aku ingin agar dia tidak pergi.
Sannael belutut dan menggerakan tangan kanannya memegang wajahku.
Tidak perlu Khawatir aku akan baik baik saja.. Tuhan ada bersamaku..
Aku terdiam tidak bisa berkata kata lagi.. hanya bisa tertegun memandang wajah wanita didepanku.
Senyuman manisnya.. senyuman yg ingin kujaga..
Kebaikan hatinya.. kebaikan yang selalu kudambakan..
Aku berdiri disamping Grandmaster dan Professor dari London. Aku memandangi mereka, Rodriguez, Sanchez, dan Sannael yg sedang berjalan melangkah pergi dari tempatku berada.
Sannael membawa kotak hitam itu dengan kedua tangannya. Semakin dia melangkah jauh dariku, semakin tidak tenang hatiku. Entah mengapa aku merasakan ini adalah kali terakhir aku akan melihat wajahnya.. tidak, aku tidak ingin ini menjadi sebuah perpisahan.. Aku percaya pada mereka bertiga dalam Misi.. Aku percaya mereka akan kembali.
Ya Allah.. Dia adalah orang yg percaya.. Aku tahu Engkau ada untuknya.. Aku percaya Engkau pasti akan melindunginya..
***
Firasatku burukku ternyata benar
Dan segalanya akhirnya terjadi sekarang
Tragedy misterius di Roma..
Tim Order menghilang bersama dengan seluruh kehidupan di Kota Roma..
Tidak ada penjelasan apapun..
***
Firasatku burukku ternyata benar
Dan segalanya akhirnya terjadi sekarang
Tragedy misterius di Roma..
Tim Order menghilang bersama dengan seluruh kehidupan di Kota Roma..
Tidak ada penjelasan apapun..
Aku berdiri tegak menunduk ditengah hujan dimalam hari ketika semua berita itu sampai pada Order of Silver.
Dalam guyuran hujan yang dingin, dan dalam suara kilatan petir yg bersahutan dimana angin dan juga awan gelap menyelimuti kota ini, Aku merasakan rasa sakit yg sangat dalam.
Kebencianku memuncak disertai dengan amarah pada kepercayaan yg aku pegang..
Kenapa Engkau mengambil segalanya dariku.. kenapa engkau mengambil orang yg paling berarti dalam hidupku
Dia yang beriman padamu, hambamu yang begitu taat dan Dia juga yang selalu meneguhkan hatiku bahwa Keberadaan-Mu benar benar ada..
Kenapa Engkau tidak melindunginya..? Kenapa Engkau malah meninggalkannya..?
KENAPA YA ALLAH!!!????
Aku berteriak kencang.. menegadahkan kepalaku keatas langit gelap yg masih juga memuntahkan aliran air yg deras membasahi tubuhku yg sedang mengalami kepiluan.
Air mata yg sejak tadi tertahan tidak bisa lagi dipendam mengalir deras melepaskan segala perasaan dalam hatiku. Aku akhirnya rubuh berlutut dengan menunduk dan mulai membenci segalanya..
Aku telah ditinggalkan sejak pertama kali aku dilahirkan kedunia ini..
Kau tidak pernah melirikku dan peduli padaku..
Telah cukup untuk segalanya
Ada atau tidak adanya Engkau tidak berarti apa apa bagiku sekarang..
******
Kau tidak pernah melirikku dan peduli padaku..
Telah cukup untuk segalanya
Ada atau tidak adanya Engkau tidak berarti apa apa bagiku sekarang..
******
0
Kutip
Balas