TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#297
Shade End? 
Act - 7.10 Everything for Mission
Ayunan pedang dilepaskan. Gerakan menyamping yg dilakukan menyayat memutuskan tubuh sempurna dari setan yang transparan.
Shade memutarkan pergerakan tangannya dan bersiap melakukan tebasan dari atas kebawah. Pemuda berbola mata merah itu memegang pedang hitam dengan kedua tangannya dan setelahnya terdengar teriakan keras menyeramkan datang dari arah belakang dirinya. Sang pemuda menggerakan kaki kirinya memutarkan badan, tanpa melihat jelas dan hanya mengandalkan feelingnya, Shade melepaskan sabetan kencang membelah satu sosok setan yang menyerangnya dari atas.
Shade menggeram penuh kemarahan. Dengan tatapan yang tajam, pemuda bermantel hitam itu melihat Setan setan transparan bermunculan berjatuhan lebih banyak dari langit.
Mereka terus bermunculan!!! Pierre berteriak sembari tetap melepaskan letusan letusan tembakan menggunakan shotgun yang ia pegang.
Mereka lebih menyulitkan dari lawan lawan sebelumnya!! Million berbicara dan terlihat dia terdesak dengan jumlah penyerang yang semakin lama semakin banyak.
Cahaya mentari yang baru saja terbit bergerak semakin tinggi melatari Keadaan daerah Municipio II menjadi sangat ramai dan riuh. Tim Order bernafas terengah engah mata mata merah yang haus akan kematian memandangi mereka semua. Tim Rome menyadarinya, menghilangnya kegelapan malam yang pekat tidak membuat keadaan menjadi lebih baik. Semakin berjalan melesak masuk ke kota Roma, semakin sulit rintangan yang ditempuh oleh Order.
Ini seperti Jebakan pasir Shade berbicara dan terdengar oleh rekan rekannya yang tidak jauh berada di dekat dirinya.
Cih.. semakin lama dan semakin kita sering bergerak, kita akan terperosok lebih jauh dan lebih dalam pada kesulitan!!
Pierre menyimpan shotgun kembali dipunggungnya dan mengambil senjata antique S&W Schofield dan melepaskan 6 tembakan membantu Million dan Elenna yang kewalahan dengan gerombolan setan yang datang.
Shade dengan keteguhan hati terus bertempur sengit. Setelah ia merubuhkan sosok Setan kedelapan yang menyerang, Shade merasakan sesuatu muncul ditubuhnya. Dia terdiam sejenak dan kemudian terbelalak.
Uhuuk!! Uhuukk!!!
Shade terbatuk batuk keras ditengah pertempuran. Sang pemuda sedikit membungkuk dan memuntahkan darah dari mulutnya. Dia merasakan rasa sakit mulai muncul dari bagian bagian tubuhnya.
Shade tidak kuat merasakan rasa sakit ditubuhnya. Dia kemudian rubuh berlutut dijalan dan keadaan disekelilingnya berubah menjadi gelap.
Lantai hitam yang menopang dirinya berubah menjadi sungai darah yang menyala akibat darah yang pemuda itu muntahan dari mulutnya. Sang pemuda masih termenung dalam kondisinya seraya tetap terbatuk batuk mengeluarkan lebih banyak darah. Dia menutup mulut menggunakan telapak tangan kirinya dan mencoba memandang kedepan dengan pandangan yang mulai kabur.
Terbelalak dengan tercenganglah pemuda yang sedang kesakitan itu. sang Viator melihat dengan kedua matanya suatu kejadian yang mengerikan tepat ada dihadapan dirinya.
Dia melihat 3 salib besar berwarna merah dengan kondisi retak menjulang tinggi didepannya. Dalam Pandangannya, Setiap tiang salib yg menembus dalam ketanah itu terdapat tubuh rekan rekannya yang terdiam membisu berlumuran darah tersalib dengan mengenaskan.
Shade yang masih terbatuk batuk melihat itu semua. Dia memandang pada salib yang berada ditengah dimana terlihat sosok Elenna yang mengenakan dress putih sekarang sedang menggerakan kepalanya mencoba memandang dirinya.
Sayatan pada leher sang gadis terlihat lebih jelas. Darah keluar bercucuran dan akhirnya kepala itu terlepas dari tubuhnya dan jatuh ke sungai darah dibawahnya.
Shade yang melihat pamandangan itu shock, dia terguncang hebat. Rasa sakit yang melanda tubuhnya terasa menghilang tergantikan dengan rasa perih yang muncul dari dalam lubuk hatinya.
AWAS SHADE!!!!!
Elenna berteriak kencang. Teriakan tersebut mengembalikan Shade kedunia nyata dan membuyarkan semua hal yang sebelumnya pemuda itu lihat.
Tiga sosok setan melompat bersiap menerkam Shade yang sedang berlutut. Pemuda yang belum sepenuhnya sadar itu hanya terdiam memandang dengan tidak bergerak.
Terlihatlah beberapa buah pedang Kristal bercahaya biru dengan posisi melingkat dengan ujung pedang yang saling bersentuhan di titik tengahnya menahan sosok setan yang berusaha menyerang Shade.
Elenna merentangkan tangan kirinya kedepan mencoba menahan tekanan dengan terlihat pula raut wajahnya yang kepayahan. Sosok sosok Setan yang tertahan itu memukul mukul perisai yang terbuat dari pedang magis.
Sang penyihir yang sudah tidak kuat menahan kemudian menggenggam telapak tangan kirinya dan meledakan perisai magis yang ia buat beserta memusnahkan tiga setan yang berusaha menembusnya.
Ledakan cahaya biru terlihat diatas Shade yang sedang berlutut. Pemuda itu tidak bergeming dan terdengar masih terbatuk batuk cukup keras diselimuti asap putih yang muncul akibat ledakan.
Elenna!! Million berteriak memanggil gadis itu yang sekarang sedang berlari menuju posisi Shade.
Ada yang tidak beres pada Shade!! Elenna berteriak memandang Million sembari tetap berlari.
Shade dengan tubuh yang bergetar mencoba bangkit berdiri dengan ditopang oleh pedang hitam yang ia pegang dengan kedua tangannya. Sang pemuda bernafas terengah engah dan terkadang terbatuk batuk mencoba bergerak walaupun rasa nyeri muncul diberbagai bagian tubuh.
Shade mencoba menahan rasa sakit itu. satu mata yang terbuka dan satu mata yang lain tertutup, Shade menggeram dan kembali bertempur melepaskan tebasan tebasan dan juga tembakan tembakan pada musuh musuhnya yang terus berdatangan tidak berhenti.
Shade!! Shade!! Kau baik baik saja!!!?? Elenna berlari mencoba mendekati posisi pemdua itu yang sekarang telah terlihat jelas karena asap putih yg sebelumnya menutupi tubuh pemdua itu telah menghilang.
PERGI KALIAN SEMUA!!! Shade yang melepaskan tembakan tembakan beruntun berteriak dengan kencang.
Apa yang kau katakan Shade!!! Pierre yang telah mereload kembali M1911 miliknya kembali masuk kedalam pertempuran.
Ini adalah jebakan!! mereka datang terus menerus tidak berhenti!!! Mereka ingin kita kelelahan dan terdesak ditempat ini!!! Pergilah kalian semua!!! Pergi!!!
Kita datang bersama dan pergi bersama!!! Aku tidak akan meninggalkanmu disini bersama mereka.
CEPAT PERGI BODOHH!!! Shade berteriak dan mengarahkan senjata api yang ia pegang pada Pierre dan melepaskan tembakan.
DORR!!! peluru Mauser M712 melesat menyerempet lengan kiri rekannya itu hingga membuat Pierre hampir kehilangan keseimbangan.
APA YANG KAU LAKUKAN!!! KENAPA KAU MENEMBAK REKANMU SENDIRI!!! Pierre berteriak marah pada shade.
AKU BILANG PERGI!!! KAU TIDAK MENGERTI APA YANG KUKATAKAN!!!
Pierre menggeram dan berdebat dengan Shade ditengah pertempuran. Million pun yg mendengar hal itu sependapat dengan Pierre, dia berteriak juga dan mengatakan bahwa tidak ada yang boleh pergi dan meninggalkan anggota tim lainnya.
INGATLAH MISI YANG KITA JALANKAN!!! INGATLAH MISI YANG HARUS KITA SELESAIKAN!! Shade kembali berteriak kencang mencoba menyadarkan teman temannya dengan kondisi yang ada.
Elenna yang telah sampai tepat disamping belakang Shade, kemudian berbicara Kenapa kamu menjadi seperti ini Shade? Kami tidak akan meninggalkanmu disini untuk menahan mereka sendirian
Aku bilang pergi!! apa kau tidak mendengar kata kataku pramuria!!
Elenna terdiam, sang gadis kaget dengan kata kata kasar yang keluar dari mulut Shade kau memangil..ku.. Pela..cur..
AKU BILANG PERGI KAU DENGAR!!!! Shade memandang wajah Elenna dan berteriak dengan sangat keras.
Terlihat oleh pemuda itu, Mata Elenna menjadi berkaca kaca seraya dia juga mengigit bibir bawahnya berusaha menahan pancaran kesedihan yang sedang ia tahan.
Elenna membalikan badan, dan kemudian berlari pergi menjauh dari Shade menuju kearah Million dan juga Pierre. Shade menyadarinya, ia telah menyakiti perasaan gadis itu. tapi ia tidak kuasa mengatakan maaf, ia tidak kuasa untuk menjelaskan ketakutannya dengan visi yang ia lihat sebelumnya.
Elenna kembali bertempur melawan mereka Yang Tercemar dengan menahan kesedihan yang melanda dirinya.
Disisi lain, Shade mengeluarkan suara yang keras kembali untuk menyuruh teman temannya pergi meninggalkan tempat yang berbahaya ini. Pierre dengan penuh amarah yg memuncak berusaha bergerak menuju kearah Shade namun dicegah oleh Million.
JANGAN MATI!!! KAU DENGAR AKU SHADE!!! STATO DELLA CITTADEL VATICANO!! KITA AKAN BERTEMU DISANA!!! Million berteriak pada Shade sembari menarik mantel belakang Pierre agar bergerak mengikutinya.
Shade tidak menjawab apa apa. Ia tidak kuasa untuk melihat teman temannya yg sekarang sedang berlari pergi menjauh dari tempat itu.
Keringat bercucuran disertai dengan rasa sakit yang semakin menyebar luas.
Pemuda berbola mata merah terus bertempur menahan rasa sakit ditubuhnya sangat berharap pada anggota timnya yg lain, bahwa mereka sebagai anggota Order akan menyelesaikan Misi dan mengungkap segala rahasia yang ada.

Spoiler for Act 7.10:
Act - 7.10 Everything for Mission
Ayunan pedang dilepaskan. Gerakan menyamping yg dilakukan menyayat memutuskan tubuh sempurna dari setan yang transparan.
Apakah mereka yang melakukan semuanya padamu..?
Shade memutarkan pergerakan tangannya dan bersiap melakukan tebasan dari atas kebawah. Pemuda berbola mata merah itu memegang pedang hitam dengan kedua tangannya dan setelahnya terdengar teriakan keras menyeramkan datang dari arah belakang dirinya. Sang pemuda menggerakan kaki kirinya memutarkan badan, tanpa melihat jelas dan hanya mengandalkan feelingnya, Shade melepaskan sabetan kencang membelah satu sosok setan yang menyerangnya dari atas.
Apa setan setan ini yang membunuhmu Sannael..?
Shade menggeram penuh kemarahan. Dengan tatapan yang tajam, pemuda bermantel hitam itu melihat Setan setan transparan bermunculan berjatuhan lebih banyak dari langit.
Mereka terus bermunculan!!! Pierre berteriak sembari tetap melepaskan letusan letusan tembakan menggunakan shotgun yang ia pegang.
Mereka lebih menyulitkan dari lawan lawan sebelumnya!! Million berbicara dan terlihat dia terdesak dengan jumlah penyerang yang semakin lama semakin banyak.
Cahaya mentari yang baru saja terbit bergerak semakin tinggi melatari Keadaan daerah Municipio II menjadi sangat ramai dan riuh. Tim Order bernafas terengah engah mata mata merah yang haus akan kematian memandangi mereka semua. Tim Rome menyadarinya, menghilangnya kegelapan malam yang pekat tidak membuat keadaan menjadi lebih baik. Semakin berjalan melesak masuk ke kota Roma, semakin sulit rintangan yang ditempuh oleh Order.
Ini seperti Jebakan pasir Shade berbicara dan terdengar oleh rekan rekannya yang tidak jauh berada di dekat dirinya.
Cih.. semakin lama dan semakin kita sering bergerak, kita akan terperosok lebih jauh dan lebih dalam pada kesulitan!!
Pierre menyimpan shotgun kembali dipunggungnya dan mengambil senjata antique S&W Schofield dan melepaskan 6 tembakan membantu Million dan Elenna yang kewalahan dengan gerombolan setan yang datang.
Shade dengan keteguhan hati terus bertempur sengit. Setelah ia merubuhkan sosok Setan kedelapan yang menyerang, Shade merasakan sesuatu muncul ditubuhnya. Dia terdiam sejenak dan kemudian terbelalak.
Uhuuk!! Uhuukk!!!
Shade terbatuk batuk keras ditengah pertempuran. Sang pemuda sedikit membungkuk dan memuntahkan darah dari mulutnya. Dia merasakan rasa sakit mulai muncul dari bagian bagian tubuhnya.
Tidak.. jangan sekarang
Shade tidak kuat merasakan rasa sakit ditubuhnya. Dia kemudian rubuh berlutut dijalan dan keadaan disekelilingnya berubah menjadi gelap.
Lantai hitam yang menopang dirinya berubah menjadi sungai darah yang menyala akibat darah yang pemuda itu muntahan dari mulutnya. Sang pemuda masih termenung dalam kondisinya seraya tetap terbatuk batuk mengeluarkan lebih banyak darah. Dia menutup mulut menggunakan telapak tangan kirinya dan mencoba memandang kedepan dengan pandangan yang mulai kabur.
Terbelalak dengan tercenganglah pemuda yang sedang kesakitan itu. sang Viator melihat dengan kedua matanya suatu kejadian yang mengerikan tepat ada dihadapan dirinya.
Dia melihat 3 salib besar berwarna merah dengan kondisi retak menjulang tinggi didepannya. Dalam Pandangannya, Setiap tiang salib yg menembus dalam ketanah itu terdapat tubuh rekan rekannya yang terdiam membisu berlumuran darah tersalib dengan mengenaskan.
Shade yang masih terbatuk batuk melihat itu semua. Dia memandang pada salib yang berada ditengah dimana terlihat sosok Elenna yang mengenakan dress putih sekarang sedang menggerakan kepalanya mencoba memandang dirinya.
Tolong Aku.. Shade..
Sayatan pada leher sang gadis terlihat lebih jelas. Darah keluar bercucuran dan akhirnya kepala itu terlepas dari tubuhnya dan jatuh ke sungai darah dibawahnya.
Shade yang melihat pamandangan itu shock, dia terguncang hebat. Rasa sakit yang melanda tubuhnya terasa menghilang tergantikan dengan rasa perih yang muncul dari dalam lubuk hatinya.
AWAS SHADE!!!!!
Elenna berteriak kencang. Teriakan tersebut mengembalikan Shade kedunia nyata dan membuyarkan semua hal yang sebelumnya pemuda itu lihat.
Tiga sosok setan melompat bersiap menerkam Shade yang sedang berlutut. Pemuda yang belum sepenuhnya sadar itu hanya terdiam memandang dengan tidak bergerak.
TEEEEENGGGGGG!!!!
Terlihatlah beberapa buah pedang Kristal bercahaya biru dengan posisi melingkat dengan ujung pedang yang saling bersentuhan di titik tengahnya menahan sosok setan yang berusaha menyerang Shade.
Elenna merentangkan tangan kirinya kedepan mencoba menahan tekanan dengan terlihat pula raut wajahnya yang kepayahan. Sosok sosok Setan yang tertahan itu memukul mukul perisai yang terbuat dari pedang magis.
Sang penyihir yang sudah tidak kuat menahan kemudian menggenggam telapak tangan kirinya dan meledakan perisai magis yang ia buat beserta memusnahkan tiga setan yang berusaha menembusnya.
Ledakan cahaya biru terlihat diatas Shade yang sedang berlutut. Pemuda itu tidak bergeming dan terdengar masih terbatuk batuk cukup keras diselimuti asap putih yang muncul akibat ledakan.
Elenna!! Million berteriak memanggil gadis itu yang sekarang sedang berlari menuju posisi Shade.
Ada yang tidak beres pada Shade!! Elenna berteriak memandang Million sembari tetap berlari.
***
Aku tidak ingin segalanya berakhir seperti itu.. Tidak.. aku tidak boleh membiarkan rekan rekanku mengalami keadaan tragis.
Aku tidak ingin segalanya berakhir seperti itu.. Tidak.. aku tidak boleh membiarkan rekan rekanku mengalami keadaan tragis.
Shade dengan tubuh yang bergetar mencoba bangkit berdiri dengan ditopang oleh pedang hitam yang ia pegang dengan kedua tangannya. Sang pemuda bernafas terengah engah dan terkadang terbatuk batuk mencoba bergerak walaupun rasa nyeri muncul diberbagai bagian tubuh.
Shade mencoba menahan rasa sakit itu. satu mata yang terbuka dan satu mata yang lain tertutup, Shade menggeram dan kembali bertempur melepaskan tebasan tebasan dan juga tembakan tembakan pada musuh musuhnya yang terus berdatangan tidak berhenti.
Shade!! Shade!! Kau baik baik saja!!!?? Elenna berlari mencoba mendekati posisi pemdua itu yang sekarang telah terlihat jelas karena asap putih yg sebelumnya menutupi tubuh pemdua itu telah menghilang.
PERGI KALIAN SEMUA!!! Shade yang melepaskan tembakan tembakan beruntun berteriak dengan kencang.
Apa yang kau katakan Shade!!! Pierre yang telah mereload kembali M1911 miliknya kembali masuk kedalam pertempuran.
Ini adalah jebakan!! mereka datang terus menerus tidak berhenti!!! Mereka ingin kita kelelahan dan terdesak ditempat ini!!! Pergilah kalian semua!!! Pergi!!!
Kita datang bersama dan pergi bersama!!! Aku tidak akan meninggalkanmu disini bersama mereka.
CEPAT PERGI BODOHH!!! Shade berteriak dan mengarahkan senjata api yang ia pegang pada Pierre dan melepaskan tembakan.
DORR!!! peluru Mauser M712 melesat menyerempet lengan kiri rekannya itu hingga membuat Pierre hampir kehilangan keseimbangan.
APA YANG KAU LAKUKAN!!! KENAPA KAU MENEMBAK REKANMU SENDIRI!!! Pierre berteriak marah pada shade.
AKU BILANG PERGI!!! KAU TIDAK MENGERTI APA YANG KUKATAKAN!!!
Pierre menggeram dan berdebat dengan Shade ditengah pertempuran. Million pun yg mendengar hal itu sependapat dengan Pierre, dia berteriak juga dan mengatakan bahwa tidak ada yang boleh pergi dan meninggalkan anggota tim lainnya.
INGATLAH MISI YANG KITA JALANKAN!!! INGATLAH MISI YANG HARUS KITA SELESAIKAN!! Shade kembali berteriak kencang mencoba menyadarkan teman temannya dengan kondisi yang ada.
Elenna yang telah sampai tepat disamping belakang Shade, kemudian berbicara Kenapa kamu menjadi seperti ini Shade? Kami tidak akan meninggalkanmu disini untuk menahan mereka sendirian
Aku bilang pergi!! apa kau tidak mendengar kata kataku pramuria!!
Elenna terdiam, sang gadis kaget dengan kata kata kasar yang keluar dari mulut Shade kau memangil..ku.. Pela..cur..
AKU BILANG PERGI KAU DENGAR!!!! Shade memandang wajah Elenna dan berteriak dengan sangat keras.
Terlihat oleh pemuda itu, Mata Elenna menjadi berkaca kaca seraya dia juga mengigit bibir bawahnya berusaha menahan pancaran kesedihan yang sedang ia tahan.
Maafkan aku.. maafkan semua kata kata kasarku
Elenna membalikan badan, dan kemudian berlari pergi menjauh dari Shade menuju kearah Million dan juga Pierre. Shade menyadarinya, ia telah menyakiti perasaan gadis itu. tapi ia tidak kuasa mengatakan maaf, ia tidak kuasa untuk menjelaskan ketakutannya dengan visi yang ia lihat sebelumnya.
Elenna kembali bertempur melawan mereka Yang Tercemar dengan menahan kesedihan yang melanda dirinya.
Disisi lain, Shade mengeluarkan suara yang keras kembali untuk menyuruh teman temannya pergi meninggalkan tempat yang berbahaya ini. Pierre dengan penuh amarah yg memuncak berusaha bergerak menuju kearah Shade namun dicegah oleh Million.
JANGAN MATI!!! KAU DENGAR AKU SHADE!!! STATO DELLA CITTADEL VATICANO!! KITA AKAN BERTEMU DISANA!!! Million berteriak pada Shade sembari menarik mantel belakang Pierre agar bergerak mengikutinya.
Shade tidak menjawab apa apa. Ia tidak kuasa untuk melihat teman temannya yg sekarang sedang berlari pergi menjauh dari tempat itu.
Keringat bercucuran disertai dengan rasa sakit yang semakin menyebar luas.
Pemuda berbola mata merah terus bertempur menahan rasa sakit ditubuhnya sangat berharap pada anggota timnya yg lain, bahwa mereka sebagai anggota Order akan menyelesaikan Misi dan mengungkap segala rahasia yang ada.
Selesaikanlah Misi yang Kita jalani.. Aku berharap penuh pada kalian semua
******
******
0
Kutip
Balas