TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#188
update lagi 
Act - 5.22 Sammael Seeds
Ditengah kekagetannya dengan teriakan dari shade, Elenna dengan refleknya, memanifestikan puluhan pedang cryistal didepan dirinya membentuk tameng lingkaran besar dengan ujung pedang yang saling bersentuhan di tengah pusarannya.
Pedang magis yang diliputi kemilau cahaya biru membentuk perisai, menahan serangan keras cengkeraman kuku kuku tajam Behemoth.
Terlihat dari raut wajah sang gadis dengan tubuh dan rambut yang tersapu oleh hembusan angin, ia menggeram dan terlihat pula beberapa tetesan keringatnya mengalir hingga ke lehernya.
Behemoth yang sadar bahwa ada medan energy yang menahan dirinya, kemudian melompat mundur kebelakang. ketika ia telah kembali berpijak pada jalanan, ia dengan pijakannya yang keras melompat kembali menerjang tameng pedang magis yang dibuat oleh sang penyihir.
Elenna dengan cepatnya merentangkan kedua telapak tangannya kedepan. Ia berusaha dengan segenap kekuatan sihirnya menahan tubrukan yang dilakukan oleh Behemoth.
Lompatan demi lompatan yang berulang ulang dilancarkan oleh makhluk besar itu. semakin lama, tubrukan demi tubrukan yang dirasakan Elenna semakin cepat. Ia menyipitkan sedikit matanya dan terlihat terengah engah. Ia merasakan cukup kewalahan dengan hanya menahan seperti sekarang ini.
Aku tidak bisa bertahan dan menyerang disaat yang bersamaan.. jika terus seperti ini, hanya tinggal menunggu waktu hingga tenagaku habis
Di tengah kepanikan dan keterbatasan tenaga dalam tubuhnya, Elenna melihat behemoth berpijak di tanah cukup lama dan membuat retakan lubang yang dalam. Ketika ia memandang mata behemoth, ia sadar makhluk itu akan menyerang lebih ganas daripada sebelumnya.
Makhluk besar behemoth melompat menerjang dengan cepat kea rah Elenna yang masih membentangkan kedua tangannya kedepan.
Menyadari bahwa ia dalam bahaya, Elenna lalu merentangkan kedua tangannya dan memunculkan puluhan pedang Kristal yang lain diluar lapisan pedang perisai yang pertama. Pedang Kristal lapisan kedua itu membentuk sebuah salib besar yang begitu bercahaya mengkilau kebiruan.
Elenna mengerutkan keningnya dan terlihat bola mata biru miliknya bersinar menyala mengerikan.
===
Jika kamu memang tidak ingin menjadi seorang penyihir, maka lepaskanlah jadilah sesuatu yang kamu inginkan Elenna.
Aku hanya ingin menjadi wanita biasa prof. Weiss.
Sesuatu yang telah digariskan sejak lahir tidak akan berubah.. kamu harus dengan besar hati menerimanya dan mencoba menjadi apa yang kamu inginkan..
.
Ketika hatimu masih tetap memilih menyangkal garis darah dalam tubuhmu, sihir dalam dirimu itu tidak akan lebih dari sesuatu yang tidak berarti Elenna.
Aku tidak peduli dengan sihir dalam tubuhku Prof. Weiss.. aku tidak pernah mau peduli dengan penyebab segala kepahitan dalam hidupku
====
Puluhan pedang perisai yang membentuk tameng dan juga salib besar akhirnya pecah terkena benturan keras behemoth. Benda magis yang terbentuk dari Kristal bening itu hancur berkeping keeping disertai ledakan pijaran cahaya berwarna kebiruan yang melepaskan aliran energy yg mendorong tubuh Elenna terpental jauh kebelakang.
Elenna yang sedang terpental melayang diudara, merasakan tubuhnya lemas beserta dadanya menjadi begitu sesak, dan Peluh di wajahnya mengalir disertai rasa kelelahan. Elenna merasakan tubuhnya begitu ringan. Ringan hingga ia kehilangan setengah kesadarannya. Tepat di saat keadaanya yg masih shock, gadis itu melihat dengan kedua matanya, memandang langit merah diatas kepalanya dan teringat kembali dengan neraka mengerikan yang menghanguskan semua orang dijalanan tepat ketika insiden itu terjadi.
Tidak terasa, air matanya mengalir keluar. Ditengah kesedihannya teringat memori masa lalunya, akhirnya tubuh Elenna yg melayang jatuh tersungkur di jalanan dengan pandangan mata yang kosong.
Pierre tercengang melihat kejadian itu. dia terdiam tidak berkata kata bahkan kakinya tidak dapat ia gerakan.
Behemoth yang berhasil menghancurkan perisai yang menghalanginya, sekarang telah kembali merangkak di jalanan dengan di tutupi asap asap putih yang belum sepenuhnya hilang akibat ledakan sebelumnya.
Shade berusaha untuk bergerak dari tempatnya berdiri namun tubuhnya begitu lemah dan ia masih merasakan rasa sakit disekujur tubuhnya. Shade yg sedang kesulitan dengan tubuhnya yang sedikit bergetar, sekarang terbatuk batuk dengan disertai darah segar yang keluar dari mulutnya. Dari raut wjahnya terlihat Ia menggeram marah. Ia menggeram karena ia tidak bisa melakukan apa apa untuk menolong elenna yang tengah terbaring.
Di tengah deru nafasnya yang memburu, Shade dengan bola matanya yang berwarna merah, melihat Behemoth melangkah pelan mencoba mendekati tubuh Elenna yang terbaring tidak bergerak sejak tadi.
Dia ingin berlari.. dia ingin berlari dengan cepat dan membawa Elenna yang terluka jauh dari tempat ini. tapi tidak bisa. Ia tidak bisa melakukan apa apa dengan keterbatasan dirinya saat ini akibat penyakitnya.
[QUOTE=]Kau harus tahu.. apapun yg kau pilih kau tetap akan berjalan pada satu jalan yg telah disediakan untukmu
Mungkin kau tidak sudi.. tapi kau akan melakukan apa yg aku inginkan.
[/QUOTE]
Shade menggeram mengingat kata kata Selvandor. Ia merasakan putus asa.. ia tidak tahu harus melakukan apalagi dengan tubuh manusia nya yang telah rusak ini. Tidak ingin.. ya, ia tidak ingin lagi melihat orang yang dikenalnya harus mati secara tragis.
Ketika ia sang prophet menyendiri dalam gelap, ia tetap percaya pada Tuhannya dibandingkan dengan berhala yg di agungkan para kaumnya. Dan ketika itu, ketetapan dibuat, dan risalah diturunkan oleh Pelayan. Takdir yg sejak dahulu telah tergaris akhirnya sekarang telah menepati waktunya. kesesatan di dunia harus segera di hentikan. Cahaya dan kemuliaan Tuhan menerangi seluruh jiwa dari mereka orang orang yang percaya.
Shade mengingat sesuatu dalam keputus asaannya. Ya, ia merasakan bahwa dirinya juga tidak bisa lepas dari garis takdir yang memang telah di tuliskan. Sebagaimana mereka yang telah dipilih oleh Tuhan sebagai penyelamat manusia dari kesesatan, ia juga telah dipilih oleh Setan sebagai benih kekacauan untuk dunia.
Shade yang masih terengah engah dalam bernafas, mencoba berdiri tanpa di topang oleh pedang hitam yg dipegang oleh kedua tangannya. Ia berdiri tegap dan kemudian mencabut pedang hitam dari jalanan dan memegangnya dengan lengan kanannya. Dikala tubuhnya yang masih terlihat bergetar, shade mencoba memusatkan pandangannya yang kabur pada sosok behemoth yang sekarang melangkah semakin dekat dengan Elenna.
Aku membencimu Tuhan tepat disaat semuanya telah menjadi buruk seperti ini, tepat ketika semua keterbatasanku menghadapi penyakit ini, kau tetap tidak datang untuk menolongku. Bukan kau tidak datang untuk menolongnya, sang gadis tak berdosa yg merupakan hambamu yang taat.
Shade dengan pelan menggerakan pedang hitam didepan dadanya. lalu kemudian ia menggerakan lengan kirinya kedepan.
Aku membencimu Aku membencimu karena membiarkanku harus melakukan ini
Shade lalu menyayat pergelangan telapak tangan kirinya tepat di nadi hingga darah segar miliknya muncul berkucuran mengalir hingga menetes ketanah.
Shade yang terlihat semakin lemah, menundukan kepalanya dan menggerakan telapak tangan kirinya yang berlumuran darah kedepan mulutnya. Ia lalu dengan pelan meneguk darahnya sendiri, dan Menghisapnya dengan kuat.
Pierre yang berada tidak jauh dari tempat itu, akhirnya sadar dari ketercengangannya, namun kembali kaget dengan apa yang dilakukan Shade. Pierre melihatnya, sekarang Shade telah melepaskan lengan kirinya dari mulutnya dan menggerakan telapak tangan kanannya yang memegang pedang kedepan.
Shade yang sejak tadi menunduk, akhirnya menggerakan kepalanya dan memandang lurus kedepan tepat ke arah sosok Besar Behemoth yg sedang melangkah. Terlihat diraut wajahnya, Bola mata Shade bersinar merah terang disertai dengan munculnya urat urat hitam di kulitnya yang menjalar semakin lama semakin meluas.

Spoiler for Act - 5.22:
Act - 5.22 Sammael Seeds
Teeeeeeeeeeeeeeeengggg!!!!
Ditengah kekagetannya dengan teriakan dari shade, Elenna dengan refleknya, memanifestikan puluhan pedang cryistal didepan dirinya membentuk tameng lingkaran besar dengan ujung pedang yang saling bersentuhan di tengah pusarannya.
Pedang magis yang diliputi kemilau cahaya biru membentuk perisai, menahan serangan keras cengkeraman kuku kuku tajam Behemoth.
Terlihat dari raut wajah sang gadis dengan tubuh dan rambut yang tersapu oleh hembusan angin, ia menggeram dan terlihat pula beberapa tetesan keringatnya mengalir hingga ke lehernya.
GRAAAAAAAAAA!!!!!!
Behemoth yang sadar bahwa ada medan energy yang menahan dirinya, kemudian melompat mundur kebelakang. ketika ia telah kembali berpijak pada jalanan, ia dengan pijakannya yang keras melompat kembali menerjang tameng pedang magis yang dibuat oleh sang penyihir.
Elenna dengan cepatnya merentangkan kedua telapak tangannya kedepan. Ia berusaha dengan segenap kekuatan sihirnya menahan tubrukan yang dilakukan oleh Behemoth.
Lompatan demi lompatan yang berulang ulang dilancarkan oleh makhluk besar itu. semakin lama, tubrukan demi tubrukan yang dirasakan Elenna semakin cepat. Ia menyipitkan sedikit matanya dan terlihat terengah engah. Ia merasakan cukup kewalahan dengan hanya menahan seperti sekarang ini.
Aku tidak bisa bertahan dan menyerang disaat yang bersamaan.. jika terus seperti ini, hanya tinggal menunggu waktu hingga tenagaku habis
Di tengah kepanikan dan keterbatasan tenaga dalam tubuhnya, Elenna melihat behemoth berpijak di tanah cukup lama dan membuat retakan lubang yang dalam. Ketika ia memandang mata behemoth, ia sadar makhluk itu akan menyerang lebih ganas daripada sebelumnya.
GVROOOOOORRRRRR!!!!!
Makhluk besar behemoth melompat menerjang dengan cepat kea rah Elenna yang masih membentangkan kedua tangannya kedepan.
Menyadari bahwa ia dalam bahaya, Elenna lalu merentangkan kedua tangannya dan memunculkan puluhan pedang Kristal yang lain diluar lapisan pedang perisai yang pertama. Pedang Kristal lapisan kedua itu membentuk sebuah salib besar yang begitu bercahaya mengkilau kebiruan.
Elenna mengerutkan keningnya dan terlihat bola mata biru miliknya bersinar menyala mengerikan.
===
Jika kamu memang tidak ingin menjadi seorang penyihir, maka lepaskanlah jadilah sesuatu yang kamu inginkan Elenna.
Aku hanya ingin menjadi wanita biasa prof. Weiss.
Sesuatu yang telah digariskan sejak lahir tidak akan berubah.. kamu harus dengan besar hati menerimanya dan mencoba menjadi apa yang kamu inginkan..
.
Ketika hatimu masih tetap memilih menyangkal garis darah dalam tubuhmu, sihir dalam dirimu itu tidak akan lebih dari sesuatu yang tidak berarti Elenna.
Aku tidak peduli dengan sihir dalam tubuhku Prof. Weiss.. aku tidak pernah mau peduli dengan penyebab segala kepahitan dalam hidupku
====
PRAAANNNNKKKKKKKK!!!!!!
Puluhan pedang perisai yang membentuk tameng dan juga salib besar akhirnya pecah terkena benturan keras behemoth. Benda magis yang terbentuk dari Kristal bening itu hancur berkeping keeping disertai ledakan pijaran cahaya berwarna kebiruan yang melepaskan aliran energy yg mendorong tubuh Elenna terpental jauh kebelakang.
Elenna yang sedang terpental melayang diudara, merasakan tubuhnya lemas beserta dadanya menjadi begitu sesak, dan Peluh di wajahnya mengalir disertai rasa kelelahan. Elenna merasakan tubuhnya begitu ringan. Ringan hingga ia kehilangan setengah kesadarannya. Tepat di saat keadaanya yg masih shock, gadis itu melihat dengan kedua matanya, memandang langit merah diatas kepalanya dan teringat kembali dengan neraka mengerikan yang menghanguskan semua orang dijalanan tepat ketika insiden itu terjadi.
Tidak terasa, air matanya mengalir keluar. Ditengah kesedihannya teringat memori masa lalunya, akhirnya tubuh Elenna yg melayang jatuh tersungkur di jalanan dengan pandangan mata yang kosong.
Pierre tercengang melihat kejadian itu. dia terdiam tidak berkata kata bahkan kakinya tidak dapat ia gerakan.
Behemoth yang berhasil menghancurkan perisai yang menghalanginya, sekarang telah kembali merangkak di jalanan dengan di tutupi asap asap putih yang belum sepenuhnya hilang akibat ledakan sebelumnya.
Shade berusaha untuk bergerak dari tempatnya berdiri namun tubuhnya begitu lemah dan ia masih merasakan rasa sakit disekujur tubuhnya. Shade yg sedang kesulitan dengan tubuhnya yang sedikit bergetar, sekarang terbatuk batuk dengan disertai darah segar yang keluar dari mulutnya. Dari raut wjahnya terlihat Ia menggeram marah. Ia menggeram karena ia tidak bisa melakukan apa apa untuk menolong elenna yang tengah terbaring.
Di tengah deru nafasnya yang memburu, Shade dengan bola matanya yang berwarna merah, melihat Behemoth melangkah pelan mencoba mendekati tubuh Elenna yang terbaring tidak bergerak sejak tadi.
Dia ingin berlari.. dia ingin berlari dengan cepat dan membawa Elenna yang terluka jauh dari tempat ini. tapi tidak bisa. Ia tidak bisa melakukan apa apa dengan keterbatasan dirinya saat ini akibat penyakitnya.
[QUOTE=]Kau harus tahu.. apapun yg kau pilih kau tetap akan berjalan pada satu jalan yg telah disediakan untukmu
Mungkin kau tidak sudi.. tapi kau akan melakukan apa yg aku inginkan.
[/QUOTE]
Shade menggeram mengingat kata kata Selvandor. Ia merasakan putus asa.. ia tidak tahu harus melakukan apalagi dengan tubuh manusia nya yang telah rusak ini. Tidak ingin.. ya, ia tidak ingin lagi melihat orang yang dikenalnya harus mati secara tragis.
Ketika ia sang prophet menyendiri dalam gelap, ia tetap percaya pada Tuhannya dibandingkan dengan berhala yg di agungkan para kaumnya. Dan ketika itu, ketetapan dibuat, dan risalah diturunkan oleh Pelayan. Takdir yg sejak dahulu telah tergaris akhirnya sekarang telah menepati waktunya. kesesatan di dunia harus segera di hentikan. Cahaya dan kemuliaan Tuhan menerangi seluruh jiwa dari mereka orang orang yang percaya.
Shade mengingat sesuatu dalam keputus asaannya. Ya, ia merasakan bahwa dirinya juga tidak bisa lepas dari garis takdir yang memang telah di tuliskan. Sebagaimana mereka yang telah dipilih oleh Tuhan sebagai penyelamat manusia dari kesesatan, ia juga telah dipilih oleh Setan sebagai benih kekacauan untuk dunia.
Benih Sammael
Shade yang masih terengah engah dalam bernafas, mencoba berdiri tanpa di topang oleh pedang hitam yg dipegang oleh kedua tangannya. Ia berdiri tegap dan kemudian mencabut pedang hitam dari jalanan dan memegangnya dengan lengan kanannya. Dikala tubuhnya yang masih terlihat bergetar, shade mencoba memusatkan pandangannya yang kabur pada sosok behemoth yang sekarang melangkah semakin dekat dengan Elenna.
Aku membencimu Tuhan tepat disaat semuanya telah menjadi buruk seperti ini, tepat ketika semua keterbatasanku menghadapi penyakit ini, kau tetap tidak datang untuk menolongku. Bukan kau tidak datang untuk menolongnya, sang gadis tak berdosa yg merupakan hambamu yang taat.
Shade dengan pelan menggerakan pedang hitam didepan dadanya. lalu kemudian ia menggerakan lengan kirinya kedepan.
Aku membencimu Aku membencimu karena membiarkanku harus melakukan ini
CRAAAAAAAAAASSSHHHHHHH!!!!!
Shade lalu menyayat pergelangan telapak tangan kirinya tepat di nadi hingga darah segar miliknya muncul berkucuran mengalir hingga menetes ketanah.
Shade yang terlihat semakin lemah, menundukan kepalanya dan menggerakan telapak tangan kirinya yang berlumuran darah kedepan mulutnya. Ia lalu dengan pelan meneguk darahnya sendiri, dan Menghisapnya dengan kuat.
Pierre yang berada tidak jauh dari tempat itu, akhirnya sadar dari ketercengangannya, namun kembali kaget dengan apa yang dilakukan Shade. Pierre melihatnya, sekarang Shade telah melepaskan lengan kirinya dari mulutnya dan menggerakan telapak tangan kanannya yang memegang pedang kedepan.
Dia melakukannya lagi
Shade yang sejak tadi menunduk, akhirnya menggerakan kepalanya dan memandang lurus kedepan tepat ke arah sosok Besar Behemoth yg sedang melangkah. Terlihat diraut wajahnya, Bola mata Shade bersinar merah terang disertai dengan munculnya urat urat hitam di kulitnya yang menjalar semakin lama semakin meluas.
Aku sudah lelah mengharapkan-Mu yang tidak pernah juga mendengar doa ku.
Aku sudah lelah melihat mereka yang percaya, dan Kau abaikan begitu saja
Jika memang aku harus tetap menjadi terkutuk.. maka biarkan aku terkutuk.
*********
Aku sudah lelah melihat mereka yang percaya, dan Kau abaikan begitu saja
Jika memang aku harus tetap menjadi terkutuk.. maka biarkan aku terkutuk.
*********
0
Kutip
Balas