Act – 5.15 The Story About Viator Descendant


“Viator… kau selalu saja mengatakan tentang viator dan viator sejak Aku kecil Selvandor.. Apa yg sebenarnya ingin kau sampaikan? Apa itu Viator?!!”

“Kfuu.. Kfuu.. Kfuu.. Kau ingin mengetahui mengenai kebenaran Viator Shade?”

“JANGAN DENGARKAN DIA SHADE, DIA HANYA AKAN MENIPU DAN MEMANIPULASIMU !!!” Pierre berteriak dengan cukup keras agar Shade tidak terpengaruh dengan kata – kata dari pemimpin anggota The Sect.

“Biarkan dia.. menjelaskan sesuatu dulu Pierre..” Shade berkata.

“Baiklah akan ku mulai.. Untuk membicarakan mengenai Viator, kita harus melihat jauh sekali di masa lalu…” Selvandor berkata kemudian ia membuka kunci rantai perak yg mengikat kitab hitam yg dipegang dengan tangan kanannya dan mulai membuka rahasia mengenai kisah Viator.

~~~~


Jauh dimasa lalu ketika langit masih berada dalam kedamaian,
Tersebutlah kisah mengenai penciptaan manusia Oleh Tuhan yg di saksikan oleh seluruh Ma’lachim di Yetzirah. Tuhan menciptakan manusia itu dari tanah dan kemudian Ia meniupkan Roh kehidupan dan membuat tubuh yg terbuat dari tanah itu bergerak hidup dan perlahan – lahan tanah nya berubah menjadi tulang serta daging dan akhirnya menjadi sosok manusia. Makhluk yg diciptakan oleh Tuhan itu adalah Adam.

Ketika Tuhan memerintahkan kepada seluruh Ma’lachim untuk bersujud pada Ciptaannya tersebut, satu barisan Cherubim tetap berdiri tegap dah tidak bersujud seperti apa yg dilakukan para Ma’lakh yg lain. Pemimpin barisan Cherubim itu adalah Helel. Ia menyangsikan apa yg telah Tuhan ciptakan dan merasakan bahwa ciptaannya itu tidak lebih mulia dari dirinya. Tempat dimana penciptaan manusia itu kemudian menjadi sangat geger. Dan akhirnya terjadilah perpecahan didalam tubuh Ma’lachim yg akhirnya memicu terjadi perang di Surga antara para Pelayan dan Para Pemberontak.

Helel bersama pasukan Cherubim yg mengabdi pada dirinya bertempur melawan malaikat tinggi Michael bersama pasukannya yg akhirnya pertempuran besar itu dimenangkan oleh para Servus Dei sehingga akhirnya para pemberontak dijatuhkan dari Surga yg jumlahnya sepertiga dari bintang yg ada di langit ke Assiah. Mereka semua para Malachim yg jatuh dikenal sebagai para Fallen.

Kedamaian dilangit tidak serta merta membaik sebab akhirnya Adam dan juga Hawa (yg merupakan istrinya yg terbuat dari tulang rusuk Adam sendiri) akhirnya jatuh ke dalam Dosa ketika mereka memakan Fruit of Knowledge akibat bisikan oleh ular yg ternyata adalah jelmaan Sammael.
\t
Adam dan Hawa akhirnya mendapatkan Murka dari Tuhan dan diusir dari taman Eden ke Assiah. Ular yg telah, mencobai hawa kemudian juga dilemparkan keluar dari Surga. Dan ketika itulah awal mula semuanya dimulai.

Assiah yg semula ditujukan untuk dipimpin dan dipelihara oleh manusia, menjadi kotor dengan banyaknya dosa yg dilakukan manusia. Ma’lakh yg ditugaskan untuk mengamati keadaan manusia yaitu Gabriel melihat tanah yg dahulu kudus, akhirnya sekarang menjadi kehilangan kekudusannya karena banyaknya Dosa yg tertumpah di Bumi. Pembunuhan pertama terjadi yg dilakukan oleh Cain putra Adam yg membunuh saudaranya dengan tangannya sendiri. Cain yg telah bersalah akhirnya dikutuk oleh Tuhan dengan tanda yg membedakannya dengan manusia biasa. Cain akhirnya pergi dari tempat Ayahnya Adam dan Ibunya Hawa. Ia sang pengembara yg melakukan pembunuhan pertama dengan penyesalan yg mendalam berjalan mengelilingi Assiah dengan bola mata berwarna merah yg ia miliki.

~~~~


“Bola mata merah..Viator? kau bilang aku adalah keturunan dari Cain?!!”

“Secara keturunan, kau memiliki hubungan dengan Cain putra Adam namun secara garis darah kau memiliki darah yg sama dengan Tuan Kami Sammael..”

“Apa yg sebenarnya kau bicarakan!!!” Shade berteriak meminta penjelasan

“Ketika Adam dan hawa diusir dari Garden of Eden, mereka berdua kemudian dipisahkan oleh Tuhan. Hingga akhirnya mereka melakukan Perjalanan dan berharap untuk saling bertemu kembali di suatu tempat. Tepat ketika masa itu, datanglah Lilith mencobai adam dan akhirnya menurunkan banyak sekali keturunan Setan, sedangkan Hawa digodai oleh Sammael hingga akhirnya benih kejahatan tertanam dalam tubuh Hawa. Bukti nyata dari benih kejahatan itu adalah lahirnya Cain.”

“Kau berbohong!!! Tidak ada satupun Kitab Suci yg menjelaskan tentang hal itu!! Uhukk!! Uhuukk!!”

“Aku menceritakan semua kisah itu dari Kitab Hitam ini CODEX OF SATAN. Tepat dimana sejarah lahirnya Viator di Assiah ini diceritakan. Aku tidak terlalu berharap kau percaya dengan apa yg telah kuceritakan. Tapi kau bisa melihatnya sendiri. Siapa dirimu? Apakah kamu sama dengan manusia yang lain? Kenapa kau memilliki bola mata merah menyala dan juga penyakit Kronis yg tidak dapat disembuhkan dengan obat apapun? Percaya atau tidak, untuk mengetahui asal usul dirimu, kamu harus meyakini apa yg tertulis pada CODEC OF SATAN ini Shade..”

Shade menggeram dan kemudian dengan cepat ia mengambil Mauser C96 yg berada pada Holdsternya dan kemudian menodongkannya dengan tangan kiri tepat kearah Selvandor didepannya.

“Kau harus tahu untuk apa dirimu hidup. Semua manusia mencari jawaban dari kelahirannya di dunia ini. Dalam Buku Hitam yg merupakan salinan dokumen – dokumen tua rahasia dimasa lalu ini, tertulis dengan jelas mengenai Prophecy of Viator. Kau akan menemukan takdir mu yang sebenarnya jika kamu mau menerima semua kenyataan yang ada.”


“Dorr!!! Dorr!!! Dorr!!! Dorr!!! Dorr!!!”


Shade melepaskan rentetan tembakan kearah Selvandor namun tidak ada satupun peluru yg mengenainya. “Dorr!!! Dorr!!! Dorr!!! Dorr!!! Dorr!!!” Pierre juga ikut melepaskan tembakan, namun keduanya tidak dapat menyentuh sedikitpun tubuh pria tua paruh baya itu.

“Aku bukan keturunan Sammael!!! AKU BUKAN KETURUNAN SETAN!!!” Shade berteriak dengan marah hingga bola mata merahnya menyala sangat terang dan akhirnya seluruh peluru pada senjata yg sedang ia todongkan habis.

Terlihat asap putih keluar dari moncong Mauser C96 yg sedang Shade pegang dengan tangan kirinya. Selvandor tersenyum melihat apa yg dilakukan Shade. Elenna yg sejak tadi berlutut disamping pemuda bermantel hitam dengan hoody itu, kemudian berusaha untuk bangkit walaupun tubuhnya masih terasa bergetar namun akhirnya nafas sesaknya yg ia rasakan perlahan – lahan mulai menghilang.

“Kau adalah manusia Shade.. Aku mengetahuinya dengan pasti kau adalah manusia..” Elenna berdiri walaupun tubuhnya terlihat masih sedikit bergetar. Dan berkata dengan pelan namun didengar oleh telinga Shade. Bola mata merah Shade kembali pada kondisi semula dan tidak menyala dengan terang lagi.

“Hahh.. Hahhh.. Hahh. Uhukk.. Uhuuukk..” Shade tidak menjawab perkataan Elenna. yg terlihat hanyalah ia terangah – engah bernafas dan juga masih terbatuk – batuk.

“Jika kau terus menyangkal, penyakit itu akan membunuhmu dan kau hanya akan merasakan penderitaan pahit hingga akhir hidupmu. Dengarlah Hai Said Ibrahim, seluruh manusia yg memiliki darah Viator murni telah memilih takdir mereka demi lepas dari kutukan dalam darah yg Tercemar itu. mereka memilih apa yg seharusnya menjadi takdir mereka.Dan kau anak pilihan Sammael, malah menyangkal apa yg seharusnya kau dapatkan!!!
Kenapa kau membenci setan? Apa kau pikir manusia itu lebih baik dari setan? Manusia itu lebih kejam!! lihat dengan jelas kesekelilingmu, apa yg manusia lakukan pada Dunia yg diberikan Tuhan untuk mereka lestarikan dan mereka jaga? Kau telah memilih pilihan yg salah anak muda. Manusia bukanlah makhluk mulia seperti apa yg Tuhan katakan”