TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#100
update ____
Act - 5.3 Battle for Your Own Life.
Elenna melihat mata kapak yg sangat tajam itu diayunkan mengarah pada kepalanya. Gerakan itu terlihat begitu lambat. Benar benar lambat seperti slow motion. Entah kenapa ia merasakan bahwa waktu disekitarnya tiba tiba melaju dengan begitu pelan..
PRAAAAAANNNNNKKKK!!!!!!
Pecahan kaca bertebaran kemana mana. Kampak tajam itu berayun menabrak meja dibelakang Elenna, hingga meja tersebut patah dan membuat pedang hitam yg tersimpan rapih terlempar dari tempatnya.Bruuukk!!! Elenna terjatuh terbaring di lantai. Ia berhasil menghindar kesamping di saat yg benar benar tepat dan menghindari kapak tajam itu tanpa terkena luka sedikitpun.
Grrrr Sosok berjubah hitam dengan topeng itu menggeram menyadari telah meleset menyerang wanita dihadapannya, ia dengan segera lalu kemudian mengangkat kembali kampaknya diatas kepalanya. Elenna yg masih terduduk sadar dirinya masih tetap dalam bahaya. Ia memandang ke sekeliling dan terlihat sosok sosok lain yg memegang pedang dan Flail telah berada semakin dekat dengannya dan bersiap untuk menyerang bersamaan.
AAAAAAAAAHHHHHHHH !!!!!!!!
Grab.. suara pedang hitam yg terlempar kelangit berhasil digenggam oleh telapak tangan kanan seseorang.
Wuuuuuuussssssshhhhhhhhh .
Sriiiiinnnnnkk Zleeebbbhhh !!!.... Slashhhh !!!.... Slaashhhh !!!... Zleeebbbsss !!!... Craaaaasssshhhh !!!
Terdengar suara tebasan tebasan pedang dilepaskan dari arah belakang Anggota The Sect yg sedang mengayunkan kampaknya pada Elenna.
Sosok hitam yg menyadari suara aneh itu, kemudian menghentikan ayunan kampaknya sekitar 8 cm dari kepala Elenna. ia dengan tiba tiba kemudian dengan cepat melirik kearah belakang dimana teman temannya berada.
CRASSSSSSHHHHHHHHH!!!!!!!
Suara tebasan pedang dilepaskan. Elenna yg menyadari suara tebasan terdengar di hadapannya itu, kemudian membuka matanya yg tadi sempat ia pejamkan.
Begitu ia membuka matanya, begitu kagetnya ia melihat pemandangan yg ada dihadapannya. Ia melihat kepala orang yg tadi berusaha menyerangnya putus dan terlempar kelangit bersama darah segar berwarna merah gelap bercipratan dan terus keluar dari leher sosok berjubah hitam itu. Elenna shock Ia sangat shock dengan pembunuhan yg jelas jelas terjadi dihadapannya. Hal yg ia lihat sekarang berbeda dengan apa yg dilihat dan dirasakannya dahulu ketika ia melihat Sergeiv yg telah bertransformasi terbunuh mengenaskan.
Bruuukk!!! Glutuk Glutuk Suara sosok hitam itu roboh terjatuh kebelakang disertai suara kepalanya yg masih mengenakan hoody dan topeng putih berguling guling hingga berhenti ketika membentur rak buku.
Elenna masih diam terpaku memandang dimana sosok hitam tadi berdiri dan memikirkan apa yg baru saja ia lihat. Lamunannya kemudian tersadar dan Tepat diarah belakang dimana tubuh itu tadi berada, Elenna melihat Shade terdiam sembari memegang pedang hitam ditangan kanannya dengan posisi memegang pedang dengan tebasan kekanan. Elenna melihatnya.. bola mata merah Shade menyala terang seperti apa yg ia lihat dahulu ketika berada di London.
Shade yg melihat tubuh sosok hitam itu yg masih bergerak kemudian dengan cepat menusukan pedangnya berkali kali tepat kearah jantung sosok hitam yg tengah terbaring itu.
Zleeeeeebbbsss !!!! Zleeeeeebbbsss !!!! Zleeeeeebbbsss !!!! Zleeeeeebbbsss !!!!
Cukup!! Sudah hentikan!!! SUDAH HENTIKAN SHADE !!!!! Elenna berteriak karena melihat Shade masih menusuk nusukan pedang hitam yg ia pegang itu pada tubuh yg sudah mati tidak bernyawa. Teriakan Elenna yg cukup kencang tadi akhirnya membuat Shade terdiam berhenti dengan apa yg sedang dilakukannya. Elenna melihatnya, Shade memegang pedang hitam itu dengan kedua tangannya dalam posisi berlutut. Haah Hahhh.. Hahh.. Hahh.. Terdengar Suara nafas Shade yg memburu.
Kenapa kau membunuh mereka.. Kenapa kau membunuh ke enam orang itu Shade!!! Elenna berteriak melepaskan amarah karena melihat enam tubuh sosok hitam tengah terbaring dilantai dengan berlumuran darah. Ia melihatnya Shade dengan barbarnya melukai orang orang itu dengan mudah dan membunuhnya tanpa terlihat ada rasa sesal sedikitpun dari wajahnya.
Shade dengan wajahnya yg serius menatap kearah Elenna beserta terlihat pula bola mata merah yg ia miliki menyala dengan sangat terang Kau ingin membunuh atau dibunuh!!! Kau jelas jelas memiliki kekuatan magis dalam tubuhmu. Kenapa kau diam saja pasrah dengan apa yg akan terjadi tanpa mencoba melakukan perlawanan !!!! Shade menjawab perkataan Elenna dengan keras.
Elenna diam.. terlihat dari raut wajahnya rasa amarah dan ketakutan bercampur padu ketika melihat wajah Shade yg memandang tajam pada dirinya. Shade kemudian berdiri tegak dan melepaskan pedang hitam itu dari tubuh sosok hitam yg telah diam tidak bergerak.
Ini adalah saatnya bagimu menggunakan seluruh kekuatan yg tersimpan dalam tubuhmu. Bukan sebagai alat membunuh. Tapi sebagai alat untuk mempertahankan diri. Dengarlah Elenna, mereka tidak akan segan segan membunuhmu dengan keji dan semua pilihan sekarang ada pada dirimu sendiri. Kau bersedia melukai mereka dengan parah hingga sampai membunuh mereka, ataukah mau pasrah menanti ajalmu seperti tadi. Shade berkata sembari melihat kearah Elenna yg masih terduduk dilantai. Terlihat bola mata merahnya perlahan lahan redup dan tidak menyala terang seperti tadi.
Elenna diam menundukan kepala berusaha menenangkan dirinya sendiri. terlihat tubuhnya masih juga mengigil ketakutan.
Seluruh manusia yg berhasil selamat di dunia yang telah ditinggalkan oleh-Nya ini bertempur berjuang keras demi mempertahankan kehidupan mereka masing - masing. Kau juga harus melakukan hal yg sama jika kau ingin tetap bertahan hidup di Masa Tanpa Tuhan ini.
****
Siunggggg .
BLEEEDAARRRRRRRRRRR !!!!!!.. Drrrrtttttttttzzzzzzzzzzzz!!!! Praaaankkkkk!!! Trannnkkkkkk!!! Trannnkkkkkk!!! Zleeebssssssss!!! DUAAAAAAAARRR!!!!!!!!!
Suara gemuruh kericuhan terdengar diluar Library Order tepat dimana suara rentetan peluru dilepaskan dan juga suara hulu ledak rocket ditembakan menghancurkan sekeliling Area komplek itu. Pemandangan yg benar benar menyayat hati. Bagaimana tidak, suatu area yg pada awalnya damai dan tentram dengan disekelilingnya tertata bangunan yg begitu rapih dan elegant, sekarang menjadi rusak porak poranda akibat terjadi perang. Jika seseorang melihat keatas langit, yg dapat dipandang hanyalah Kepulam asap hitam yg menjulang tinggi dimana mana mewarnai luasnya langit merah yg berwarna gelap.
TEEEEEEENGGGGGGG!!!! suara kedua pedang berbenturan.
Terlihat di salah satu sudut jalan itu Anggota Order yg mengenakan pakaian mantel hitam panjang sedang menahan pedang yg ia pegang dengan kuat menahan seranagan dari anggota The Sect yg menggunakan topeng berwarna putih dan bertudung hitam. Ckrek.. Terdengar suara dibelakang sosok bertopeng itu yg ternyata adalah suara anggota the Sect yg lain yg sedang mengarahkan Senapan api kearahnya.
DRRTTTTZZZZZZZZZZZ suara peluru ditembakan. Anggota Order yg sedang menahan serangan pedang itu, dihujani puluhan peluru hingga terlihat darah nya bercipratan keluar dari lubang lubang tembakan dan akhirnya tubuhnya roboh dijalanan. Brukkk!!
Banyak terlihat dijalanan tubuh anggota anggota order yg tewas juga yg terluka berat tengah terbaring. Anggota Order yg masih dapat berdiri beberapa mencoba menolong teman temannya itu dan juga mencoba membawa civillian yg berada ditengah pertempuran pergi ketempat yg lebih aman. Selain dua divisi itu, anggota Order yg lainnya juga sedang sengit saling menembakan senapannya dan juga sibuk baku hantam menggunakan pedang dan juga tombak yg mereka pegang masing masing. Mereka berjuang bertempur demi mempertahankan hidup mereka masing masing. Teeeengggg!! Teeeengggg!! Praaaankkk!!!
Keadaan District Scientist yg sedang kisruh itu akhirnya diperparah dengan kedatangan 2 buah Helicopter. Helicopter yg awalnya berada di atap museum, tiba tiba saja bergerak menuju kearah jalanan di depan library dan kemudian menembakan gatling gun yg terpasang pada kedua sayap kiri kanan yg mereka miliki.
Drrrrrrrttttttttzzzzzzz!!!!! Drrrrrrrttttttttzzzzzzz!!!!! Drrrrrrrttttttttzzzzzzz!!!!! Drrrrrrrttttttttzzzzzzz!!!!!
Ratusan peluru yg ditembakan itu mengenai jalanan dan membuat jalanan berlubang cukup banyak. Serangan itu dilepaskan dengan membabi buta. Ada yg mengenai anggota Order, ada yg mengenai para orang orang sipil yg sedang berlari menjauh dan juga ada yg mengenai anggota the Sect sendiri.
Aaaaaakhhhhhhhh !!! Aaaaaakhhhhhhhh !!! Aaaaaakhhhhhhhh !!! Aaaaaakhhhhhhhh !!!
lengkingan Teriakan kesakitan dari orang orang yg terkena hujan peluru terdengar menggema. Orang orang yg mengendalikan helicopter itu menyerang dengan tidak pandang bulu. Anggota anggota Order yg berhasil menghindari rentetan peluru gatling gun itu kemudian berdiam dan bersembunyi pada bagian bagian bangunan yg roboh di sisi jalan. Ini bukanlah perang biasa! Ini lebih pantas disebut sebagai pemusnahan manusia. Mereka gila mereka membunuh semuanya bahkan teman mereka sendiri tanpa ampun!! Perkataan salah satu anggota order pada temannya yg sedang terluka berlindung dibalik tembok dipinggiran jalan.
BRRMMMMMMMMM terdengar suara deru laju mobil melaju kencang ketempat dimana pertikaian sengit itu sedang terjadi. Samar samar terlihat dalam kendaraan itu Master Pierre bersama anggota Order tiba dan telah mempersiapkan senjata mereka. salah satu anggotanya Order yg duduk di jok belakang telah sejak tadi membidikan M202A1 Flash Granade Launcer berbentuk kotak besar panjang kearah kedua helicopter yg sedang melayang tinggi.
TEMBAK JATUH DUA HELICOPTER ITU!!!!! Pierre berteriak dengan keras.

Spoiler for Act - 5.3:
Act - 5.3 Battle for Your Own Life.
Elenna melihat mata kapak yg sangat tajam itu diayunkan mengarah pada kepalanya. Gerakan itu terlihat begitu lambat. Benar benar lambat seperti slow motion. Entah kenapa ia merasakan bahwa waktu disekitarnya tiba tiba melaju dengan begitu pelan..
PRAAAAAANNNNNKKKK!!!!!!
Pecahan kaca bertebaran kemana mana. Kampak tajam itu berayun menabrak meja dibelakang Elenna, hingga meja tersebut patah dan membuat pedang hitam yg tersimpan rapih terlempar dari tempatnya.Bruuukk!!! Elenna terjatuh terbaring di lantai. Ia berhasil menghindar kesamping di saat yg benar benar tepat dan menghindari kapak tajam itu tanpa terkena luka sedikitpun.
Grrrr Sosok berjubah hitam dengan topeng itu menggeram menyadari telah meleset menyerang wanita dihadapannya, ia dengan segera lalu kemudian mengangkat kembali kampaknya diatas kepalanya. Elenna yg masih terduduk sadar dirinya masih tetap dalam bahaya. Ia memandang ke sekeliling dan terlihat sosok sosok lain yg memegang pedang dan Flail telah berada semakin dekat dengannya dan bersiap untuk menyerang bersamaan.
AAAAAAAAAHHHHHHHH !!!!!!!!
Grab.. suara pedang hitam yg terlempar kelangit berhasil digenggam oleh telapak tangan kanan seseorang.
Wuuuuuuussssssshhhhhhhhh .
Sriiiiinnnnnkk Zleeebbbhhh !!!.... Slashhhh !!!.... Slaashhhh !!!... Zleeebbbsss !!!... Craaaaasssshhhh !!!
Terdengar suara tebasan tebasan pedang dilepaskan dari arah belakang Anggota The Sect yg sedang mengayunkan kampaknya pada Elenna.
Sosok hitam yg menyadari suara aneh itu, kemudian menghentikan ayunan kampaknya sekitar 8 cm dari kepala Elenna. ia dengan tiba tiba kemudian dengan cepat melirik kearah belakang dimana teman temannya berada.
CRASSSSSSHHHHHHHHH!!!!!!!
Suara tebasan pedang dilepaskan. Elenna yg menyadari suara tebasan terdengar di hadapannya itu, kemudian membuka matanya yg tadi sempat ia pejamkan.
Begitu ia membuka matanya, begitu kagetnya ia melihat pemandangan yg ada dihadapannya. Ia melihat kepala orang yg tadi berusaha menyerangnya putus dan terlempar kelangit bersama darah segar berwarna merah gelap bercipratan dan terus keluar dari leher sosok berjubah hitam itu. Elenna shock Ia sangat shock dengan pembunuhan yg jelas jelas terjadi dihadapannya. Hal yg ia lihat sekarang berbeda dengan apa yg dilihat dan dirasakannya dahulu ketika ia melihat Sergeiv yg telah bertransformasi terbunuh mengenaskan.
Bruuukk!!! Glutuk Glutuk Suara sosok hitam itu roboh terjatuh kebelakang disertai suara kepalanya yg masih mengenakan hoody dan topeng putih berguling guling hingga berhenti ketika membentur rak buku.
Elenna masih diam terpaku memandang dimana sosok hitam tadi berdiri dan memikirkan apa yg baru saja ia lihat. Lamunannya kemudian tersadar dan Tepat diarah belakang dimana tubuh itu tadi berada, Elenna melihat Shade terdiam sembari memegang pedang hitam ditangan kanannya dengan posisi memegang pedang dengan tebasan kekanan. Elenna melihatnya.. bola mata merah Shade menyala terang seperti apa yg ia lihat dahulu ketika berada di London.
Shade yg melihat tubuh sosok hitam itu yg masih bergerak kemudian dengan cepat menusukan pedangnya berkali kali tepat kearah jantung sosok hitam yg tengah terbaring itu.
Zleeeeeebbbsss !!!! Zleeeeeebbbsss !!!! Zleeeeeebbbsss !!!! Zleeeeeebbbsss !!!!
Cukup!! Sudah hentikan!!! SUDAH HENTIKAN SHADE !!!!! Elenna berteriak karena melihat Shade masih menusuk nusukan pedang hitam yg ia pegang itu pada tubuh yg sudah mati tidak bernyawa. Teriakan Elenna yg cukup kencang tadi akhirnya membuat Shade terdiam berhenti dengan apa yg sedang dilakukannya. Elenna melihatnya, Shade memegang pedang hitam itu dengan kedua tangannya dalam posisi berlutut. Haah Hahhh.. Hahh.. Hahh.. Terdengar Suara nafas Shade yg memburu.
Kenapa kau membunuh mereka.. Kenapa kau membunuh ke enam orang itu Shade!!! Elenna berteriak melepaskan amarah karena melihat enam tubuh sosok hitam tengah terbaring dilantai dengan berlumuran darah. Ia melihatnya Shade dengan barbarnya melukai orang orang itu dengan mudah dan membunuhnya tanpa terlihat ada rasa sesal sedikitpun dari wajahnya.
Shade dengan wajahnya yg serius menatap kearah Elenna beserta terlihat pula bola mata merah yg ia miliki menyala dengan sangat terang Kau ingin membunuh atau dibunuh!!! Kau jelas jelas memiliki kekuatan magis dalam tubuhmu. Kenapa kau diam saja pasrah dengan apa yg akan terjadi tanpa mencoba melakukan perlawanan !!!! Shade menjawab perkataan Elenna dengan keras.
Elenna diam.. terlihat dari raut wajahnya rasa amarah dan ketakutan bercampur padu ketika melihat wajah Shade yg memandang tajam pada dirinya. Shade kemudian berdiri tegak dan melepaskan pedang hitam itu dari tubuh sosok hitam yg telah diam tidak bergerak.
Ini adalah saatnya bagimu menggunakan seluruh kekuatan yg tersimpan dalam tubuhmu. Bukan sebagai alat membunuh. Tapi sebagai alat untuk mempertahankan diri. Dengarlah Elenna, mereka tidak akan segan segan membunuhmu dengan keji dan semua pilihan sekarang ada pada dirimu sendiri. Kau bersedia melukai mereka dengan parah hingga sampai membunuh mereka, ataukah mau pasrah menanti ajalmu seperti tadi. Shade berkata sembari melihat kearah Elenna yg masih terduduk dilantai. Terlihat bola mata merahnya perlahan lahan redup dan tidak menyala terang seperti tadi.
Elenna diam menundukan kepala berusaha menenangkan dirinya sendiri. terlihat tubuhnya masih juga mengigil ketakutan.
Seluruh manusia yg berhasil selamat di dunia yang telah ditinggalkan oleh-Nya ini bertempur berjuang keras demi mempertahankan kehidupan mereka masing - masing. Kau juga harus melakukan hal yg sama jika kau ingin tetap bertahan hidup di Masa Tanpa Tuhan ini.
****
Siunggggg .
BLEEEDAARRRRRRRRRRR !!!!!!.. Drrrrtttttttttzzzzzzzzzzzz!!!! Praaaankkkkk!!! Trannnkkkkkk!!! Trannnkkkkkk!!! Zleeebssssssss!!! DUAAAAAAAARRR!!!!!!!!!
Suara gemuruh kericuhan terdengar diluar Library Order tepat dimana suara rentetan peluru dilepaskan dan juga suara hulu ledak rocket ditembakan menghancurkan sekeliling Area komplek itu. Pemandangan yg benar benar menyayat hati. Bagaimana tidak, suatu area yg pada awalnya damai dan tentram dengan disekelilingnya tertata bangunan yg begitu rapih dan elegant, sekarang menjadi rusak porak poranda akibat terjadi perang. Jika seseorang melihat keatas langit, yg dapat dipandang hanyalah Kepulam asap hitam yg menjulang tinggi dimana mana mewarnai luasnya langit merah yg berwarna gelap.
TEEEEEEENGGGGGGG!!!! suara kedua pedang berbenturan.
Terlihat di salah satu sudut jalan itu Anggota Order yg mengenakan pakaian mantel hitam panjang sedang menahan pedang yg ia pegang dengan kuat menahan seranagan dari anggota The Sect yg menggunakan topeng berwarna putih dan bertudung hitam. Ckrek.. Terdengar suara dibelakang sosok bertopeng itu yg ternyata adalah suara anggota the Sect yg lain yg sedang mengarahkan Senapan api kearahnya.
DRRTTTTZZZZZZZZZZZ suara peluru ditembakan. Anggota Order yg sedang menahan serangan pedang itu, dihujani puluhan peluru hingga terlihat darah nya bercipratan keluar dari lubang lubang tembakan dan akhirnya tubuhnya roboh dijalanan. Brukkk!!
Banyak terlihat dijalanan tubuh anggota anggota order yg tewas juga yg terluka berat tengah terbaring. Anggota Order yg masih dapat berdiri beberapa mencoba menolong teman temannya itu dan juga mencoba membawa civillian yg berada ditengah pertempuran pergi ketempat yg lebih aman. Selain dua divisi itu, anggota Order yg lainnya juga sedang sengit saling menembakan senapannya dan juga sibuk baku hantam menggunakan pedang dan juga tombak yg mereka pegang masing masing. Mereka berjuang bertempur demi mempertahankan hidup mereka masing masing. Teeeengggg!! Teeeengggg!! Praaaankkk!!!
Keadaan District Scientist yg sedang kisruh itu akhirnya diperparah dengan kedatangan 2 buah Helicopter. Helicopter yg awalnya berada di atap museum, tiba tiba saja bergerak menuju kearah jalanan di depan library dan kemudian menembakan gatling gun yg terpasang pada kedua sayap kiri kanan yg mereka miliki.
Drrrrrrrttttttttzzzzzzz!!!!! Drrrrrrrttttttttzzzzzzz!!!!! Drrrrrrrttttttttzzzzzzz!!!!! Drrrrrrrttttttttzzzzzzz!!!!!
Ratusan peluru yg ditembakan itu mengenai jalanan dan membuat jalanan berlubang cukup banyak. Serangan itu dilepaskan dengan membabi buta. Ada yg mengenai anggota Order, ada yg mengenai para orang orang sipil yg sedang berlari menjauh dan juga ada yg mengenai anggota the Sect sendiri.
Aaaaaakhhhhhhhh !!! Aaaaaakhhhhhhhh !!! Aaaaaakhhhhhhhh !!! Aaaaaakhhhhhhhh !!!
lengkingan Teriakan kesakitan dari orang orang yg terkena hujan peluru terdengar menggema. Orang orang yg mengendalikan helicopter itu menyerang dengan tidak pandang bulu. Anggota anggota Order yg berhasil menghindari rentetan peluru gatling gun itu kemudian berdiam dan bersembunyi pada bagian bagian bangunan yg roboh di sisi jalan. Ini bukanlah perang biasa! Ini lebih pantas disebut sebagai pemusnahan manusia. Mereka gila mereka membunuh semuanya bahkan teman mereka sendiri tanpa ampun!! Perkataan salah satu anggota order pada temannya yg sedang terluka berlindung dibalik tembok dipinggiran jalan.
BRRMMMMMMMMM terdengar suara deru laju mobil melaju kencang ketempat dimana pertikaian sengit itu sedang terjadi. Samar samar terlihat dalam kendaraan itu Master Pierre bersama anggota Order tiba dan telah mempersiapkan senjata mereka. salah satu anggotanya Order yg duduk di jok belakang telah sejak tadi membidikan M202A1 Flash Granade Launcer berbentuk kotak besar panjang kearah kedua helicopter yg sedang melayang tinggi.
TEMBAK JATUH DUA HELICOPTER ITU!!!!! Pierre berteriak dengan keras.
******
0
Kutip
Balas