TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#93
update new Act added ______ 
Act - 5.1 Follower Dark Ambush
Kau sangat lucu Shade.. Elenna berkata dengan melepaskan senyuman manis kearah Shade yg masih ketus menatap tajam dirinya.Maaf bila aku telah menggodamu tapi aku melihatnya, kejanggalan dari gerak gerikmu itu. Kau selalu menyangkal dan marah ketika kita bediskusi soal Tuhan. Tapi tanpa sadar, kau masih menaati dan percaya pada tata cara beragama. Kau mengingatkanku untuk tidak menyentuh Kitab suci Al Quran bila belum bersuci. Itu artinya didalam dirimu masih ada keimanan dan percaya jika menyentuh Kitab Suci dengan tidak bersuci itu akan berdosa.
Shade tidak menjawab perkataan Elenna. terlihat matanya yg tadi menatap tajam berubah menjadi sayu dan kemudian ia memiringkan wajahnya kearah kiri dan menunduk.
Aku tidak tahu Tuhan yg kau imani Shade.. Yahweh? Yesus? atau Allah? Tapi aku percaya Ya sangat percaya, bahwa keimananmu itu suatu hari nanti pasti akan menemukan kembali jalannya pada Tuhan.
Katakan padaku Elenna.. benarkah Tuhan itu Maha Pengasih dan Maha Pemaaf? Shade bertanya kepada Elenna dengan tetap memalingkan wajahnya kekiri dan menunduk.
Dalam ajaran yg kupercaya, Tuhan itu maha pemurah dan juga Pemaaf, ia akan memafkan hambanya yg mengakui kesalahan dan dengan tangan terbuka akan menerima pertobatan hambanya yg bersungguh sungguh itu.
Kalau begitu.. Apakah Tuhan bisa memaafkan kesalahan Iblis dan menerima ia kembali di sisinya?
Elenna tercengang. Ia diam tidak tahu harus berkata apa untuk menjawab pertanyaan yg dilontarkan Shade.
DUAAARRRRR!!!!
Tiba tiba saja terdengar suara yg sangat keras memecahkan perhatian Shade dan Elenna yg sejak tadi sedang berbincang dengan serius. Suara apa itu? Elenna berkata berkata dengan heran. Itu suara ledakan.. Shade melihat keadaan sekelilingnya dengan focus.
Ada ledakan di dalam Avalon?
DUARRRRRR!!!!.. DUARRRR!!!.. DUARR!!!!.....
Suara keras dentuman itu terdengar kembali sebanyak tiga kali dan menyebabkan ruangan dimana mereka berada bergetar. Sura riuh derap langkah para librarian wanita yg sejak tadi membereskan buku buku bersama Shade dan Elenna terdengar histeris karena keadaan yg terjadi di ruangan itu. Satu persatu, Buku buku yg telah rapih tersusun dalam raknya tiba tiba berjatuhan kembali. Terlihat dalam pandangan Elenna, beberapa Rak buku di lantai dua itu roboh dan jatuh ke lantai dengan gerakan berantai akibat getaran yg cukup kuat yg mereka rasakan.
Shade.. ada apa ini..? Elenna terlihat keheranan dan mulai ketakutan
Shade diam tidak beranjak dari tempat itu. Ia mencoba mengfokuskan pendengaran karena ia samar samar mendengar suatu suara selain suara ledakan besar tadi.
Suara yg berbunyi dengan tempo yg sama berbarengan Apa.. suara apa itu?
Shade memejamkan matanya dan mencoba memisahkan suara yg ia dengar secara samar samar dengan suara ricuh dan gaduh yg ada di ruangan ini. Shade terdiam dan akhirnya menyadari sesuatu, Suara samar samar yg ia dengar itu semakin lama semakin mendekat kearahnya. Shade dengan cepat kemudian membuka matanya dan melihat ke langit langit Kaca yg tepat berada di atas dirinya dan Elenna.
Begitu kagetnya dirinya ketika ia melihat dua buah helicopter muncul dengan suara baling baling yg memutar sangat riuh dan diam tepat diatas mereka. Ckrek.. pintu samping helicopter itu kemudian terbuka dan terlihatlah sesosok manusia dengan menggunakan pakaian robe hitam bertudung dengan topeng putih melirik kebawah dan kemudian menyiapkan pelontar RPG-7 nya kearah Shade dan Elenna yg berada dibawah.
The Sect!!! Shade berteriak
Fiunggg Suara Plontar RPG dilepaskan tepat kearah mereka berdua. Shade yg menyadari niat buruk sosok dengan topeng putih itu dengan segera menarik tangan Elenna untuk berlari dan kemudian dengan cepat ia melompat memeluk Tubuh Elenna dan akhirnya terdengarlah Suara ledakan yg cukup keras.
BLLLDARRRRRRR!!!
Ruangan library itu bergetar, debu debu kotor bertebaran bersama Angin yg cukup kuat dan juga asap hitam mengepul yg tinggi dari api yg membakar lantai karena serangan tadi. Bruakk!! Brughh!! Bruuukkk!! Suara Beberapa potongan atap yg berjatuhan membentur lantai dua itu.
Shade yg berhasil menghindari serangan tadi masih dalam posisi roboh dilantai dengan menindih memeluk tubuh Elenna. Uhukk uhukk.. Shade terbatuk batuk karena ia menghirup asap dan debu hitam yg bertebaran di ruangan. Elenna kau tidak apa apa kan?
Ughhh Elenna kemudian membuka matanya yg sebelumnya terpejam. Apa yg terjadi Shade?!
Shade tidak menjawab, ia kemudian melepaskan pelukannya pada tubuh Elenna dan perlahan berdiri sembari melihat kearah belakang tepat dimana hulu ledak tadi meledakan tempat mereka berdiri. Kepulan asap besar yg berwarna hitam dan juga buku buku yg terbakar menjadi pemandangan yg Shade lihat dengan matanya itu ketika ia melirik tempat tadi mereka berada.
Terbakar! Elenna kaget melihat kearah yg Shade lihat. Ia kemudian berdiri dan mencoba berlari kearah tempat dimana mereka berdua tadi sedang memilah milah buku namun Shade menarik lengan kiri Elenna dan menghentikannya untuk menuju kesana.
Lepaskan aku!! Elenna berkata dengan serius. Disana berbahaya!! apa yg kau pikirkan!! Shade menjawab dengan tegas sembari tetap menahan Elenna.
Lepaskan aku Shade!!! Injil dan Al Quran itu ada disana.. kita harus menyelamatkannya dari api yg membakar tempat itu!!
Cukup Elenna, Berbahaya untuk pergi kesana!!! Dengarlah Tuhan pasti akan memakluminya!!
Tiba tiba saja Shade melihat tepat di langit langit yg berlubang besar akibat ledakan tadi, beberapa tali hitam turun. Dan menyentuh lantai. Ia melihat sosok sosok turun didalam asap hitam mengepul.
Shade tiba tiba menarik lengan kiri Elenna dengan keras menggunakan tangan kanannya hingga gadis itu kemudian terdorong kebelakang. Shade menatap tajam pada sosok sosok dibalik kepulan asap hitam itu. Ia kemudian menggunakan lengan kirinya menyentuh Holdster yg berada di pinggang belakangnya dan dengan cepat mengambil Senjata Api Mauser C96 dan mengarahkannya lurus kearah sosok sosok itu.
Elenna kaget dengan apa yg ia lihat dibalik kepulan asap itu. Ia melihat 5 orang sosok berjubah hitam dengan tudung mengenakan topeng putih diwajahnya menyeret pedang yg mereka bawa kelantai dan berjalan pelan menuju kearah mereka.
lari.. cepat lari dari sini Elenna
Kelima sosok hitam mengenakan topeng putih kemudian berlari mengangkat pedangnya itu kelangit. Melihat itu, Shade kemudian menembakkan senjata api yg dipegangnya tepat kearah mereka yg sedang berlari.
DORR!! DORRR!!! DORR!!! DORRR!!!DORR!!!
Sosok sosok hitam yg mengenakan topeng itu beberapa ada yg terjatuh karena terkena tembakan Shade. Namun dua orang yg lain masih berlari menuju dirinya walaupun mereka sudah terluka terkena tembakan.
Cepat Lari Elenna!!! Shade berteriak dengan kencang membuat Elenna kaget.
Ia sebenarnya tidak ingin meninggalkan Shade dengan sosok sosok bertudung hitam dan mengenakan topeng itu. Tapi ketika ia melihat wajah Shade tadi yg sangat serius menyuruhnya, membuatnya kemudian segera beranjak dari tempat itu dan berlari pergi. Hal terakhir yg dapat Elenna lihat adalah Shade sedang mencoba menghindari serangan atas tebasan pedang salah satu sosok yg menggunakan topeng itu.
"Slasshhh" Suara pedang diayunkan. Shade dengan cepat mengelak kesamping.
BUAKK!!! Suara tinju kanan Shade memukul perut sosok hitam yg baru saja melepaskan tebasan kearahnya. Sosok itu kemudian terdorong kebelakang lalu jatuh dan pedang yg ia pegang terlepas membuat dentingan di lantai. BRUKKK!! Klontang.. Klontang..
Shade berhasil melumpuhkan salah satu lawan yg ia hadapi. Ia kemudian menembakan mauser C96 nya tepat kearah kepala sosok bertopeng yg lain yg hendak menyerangnya.
DORR!!!
KRAAAKKK terdengar suara letusan senjata api dan juga suara pecahan topeng yg terbuat dari porcelain itu retak berlubang dengan disertai ciparatan darah yg keluar dari lubang itu.
Bruughhhh!! suara tubuh sosok berjubah hitam bertopeng itu rubuh kelantai.. disertai genangan darah yg keluar merembes dari luka dikepalanya

Spoiler for Act - 5.1:
ACT 5 War Between Two Side
Why you do not realize Shade?
Anything you can do.. will doesnt change your own bloodlines..
Choose it!! you will know what your True Destiny.
Why you do not realize Shade?
Anything you can do.. will doesnt change your own bloodlines..
Choose it!! you will know what your True Destiny.
Spoiler for Character Illustrated:

Act - 5.1 Follower Dark Ambush
Kau sangat lucu Shade.. Elenna berkata dengan melepaskan senyuman manis kearah Shade yg masih ketus menatap tajam dirinya.Maaf bila aku telah menggodamu tapi aku melihatnya, kejanggalan dari gerak gerikmu itu. Kau selalu menyangkal dan marah ketika kita bediskusi soal Tuhan. Tapi tanpa sadar, kau masih menaati dan percaya pada tata cara beragama. Kau mengingatkanku untuk tidak menyentuh Kitab suci Al Quran bila belum bersuci. Itu artinya didalam dirimu masih ada keimanan dan percaya jika menyentuh Kitab Suci dengan tidak bersuci itu akan berdosa.
Shade tidak menjawab perkataan Elenna. terlihat matanya yg tadi menatap tajam berubah menjadi sayu dan kemudian ia memiringkan wajahnya kearah kiri dan menunduk.
Aku tidak tahu Tuhan yg kau imani Shade.. Yahweh? Yesus? atau Allah? Tapi aku percaya Ya sangat percaya, bahwa keimananmu itu suatu hari nanti pasti akan menemukan kembali jalannya pada Tuhan.
Katakan padaku Elenna.. benarkah Tuhan itu Maha Pengasih dan Maha Pemaaf? Shade bertanya kepada Elenna dengan tetap memalingkan wajahnya kekiri dan menunduk.
Dalam ajaran yg kupercaya, Tuhan itu maha pemurah dan juga Pemaaf, ia akan memafkan hambanya yg mengakui kesalahan dan dengan tangan terbuka akan menerima pertobatan hambanya yg bersungguh sungguh itu.
Kalau begitu.. Apakah Tuhan bisa memaafkan kesalahan Iblis dan menerima ia kembali di sisinya?
Elenna tercengang. Ia diam tidak tahu harus berkata apa untuk menjawab pertanyaan yg dilontarkan Shade.
DUAAARRRRR!!!!
Tiba tiba saja terdengar suara yg sangat keras memecahkan perhatian Shade dan Elenna yg sejak tadi sedang berbincang dengan serius. Suara apa itu? Elenna berkata berkata dengan heran. Itu suara ledakan.. Shade melihat keadaan sekelilingnya dengan focus.
Ada ledakan di dalam Avalon?
DUARRRRRR!!!!.. DUARRRR!!!.. DUARR!!!!.....
Suara keras dentuman itu terdengar kembali sebanyak tiga kali dan menyebabkan ruangan dimana mereka berada bergetar. Sura riuh derap langkah para librarian wanita yg sejak tadi membereskan buku buku bersama Shade dan Elenna terdengar histeris karena keadaan yg terjadi di ruangan itu. Satu persatu, Buku buku yg telah rapih tersusun dalam raknya tiba tiba berjatuhan kembali. Terlihat dalam pandangan Elenna, beberapa Rak buku di lantai dua itu roboh dan jatuh ke lantai dengan gerakan berantai akibat getaran yg cukup kuat yg mereka rasakan.
Shade.. ada apa ini..? Elenna terlihat keheranan dan mulai ketakutan
Shade diam tidak beranjak dari tempat itu. Ia mencoba mengfokuskan pendengaran karena ia samar samar mendengar suatu suara selain suara ledakan besar tadi.
Suara yg berbunyi dengan tempo yg sama berbarengan Apa.. suara apa itu?
Shade memejamkan matanya dan mencoba memisahkan suara yg ia dengar secara samar samar dengan suara ricuh dan gaduh yg ada di ruangan ini. Shade terdiam dan akhirnya menyadari sesuatu, Suara samar samar yg ia dengar itu semakin lama semakin mendekat kearahnya. Shade dengan cepat kemudian membuka matanya dan melihat ke langit langit Kaca yg tepat berada di atas dirinya dan Elenna.
Begitu kagetnya dirinya ketika ia melihat dua buah helicopter muncul dengan suara baling baling yg memutar sangat riuh dan diam tepat diatas mereka. Ckrek.. pintu samping helicopter itu kemudian terbuka dan terlihatlah sesosok manusia dengan menggunakan pakaian robe hitam bertudung dengan topeng putih melirik kebawah dan kemudian menyiapkan pelontar RPG-7 nya kearah Shade dan Elenna yg berada dibawah.
The Sect!!! Shade berteriak
Fiunggg Suara Plontar RPG dilepaskan tepat kearah mereka berdua. Shade yg menyadari niat buruk sosok dengan topeng putih itu dengan segera menarik tangan Elenna untuk berlari dan kemudian dengan cepat ia melompat memeluk Tubuh Elenna dan akhirnya terdengarlah Suara ledakan yg cukup keras.
BLLLDARRRRRRR!!!
Ruangan library itu bergetar, debu debu kotor bertebaran bersama Angin yg cukup kuat dan juga asap hitam mengepul yg tinggi dari api yg membakar lantai karena serangan tadi. Bruakk!! Brughh!! Bruuukkk!! Suara Beberapa potongan atap yg berjatuhan membentur lantai dua itu.
Shade yg berhasil menghindari serangan tadi masih dalam posisi roboh dilantai dengan menindih memeluk tubuh Elenna. Uhukk uhukk.. Shade terbatuk batuk karena ia menghirup asap dan debu hitam yg bertebaran di ruangan. Elenna kau tidak apa apa kan?
Ughhh Elenna kemudian membuka matanya yg sebelumnya terpejam. Apa yg terjadi Shade?!
Shade tidak menjawab, ia kemudian melepaskan pelukannya pada tubuh Elenna dan perlahan berdiri sembari melihat kearah belakang tepat dimana hulu ledak tadi meledakan tempat mereka berdiri. Kepulan asap besar yg berwarna hitam dan juga buku buku yg terbakar menjadi pemandangan yg Shade lihat dengan matanya itu ketika ia melirik tempat tadi mereka berada.
Terbakar! Elenna kaget melihat kearah yg Shade lihat. Ia kemudian berdiri dan mencoba berlari kearah tempat dimana mereka berdua tadi sedang memilah milah buku namun Shade menarik lengan kiri Elenna dan menghentikannya untuk menuju kesana.
Lepaskan aku!! Elenna berkata dengan serius. Disana berbahaya!! apa yg kau pikirkan!! Shade menjawab dengan tegas sembari tetap menahan Elenna.
Lepaskan aku Shade!!! Injil dan Al Quran itu ada disana.. kita harus menyelamatkannya dari api yg membakar tempat itu!!
Cukup Elenna, Berbahaya untuk pergi kesana!!! Dengarlah Tuhan pasti akan memakluminya!!
Tiba tiba saja Shade melihat tepat di langit langit yg berlubang besar akibat ledakan tadi, beberapa tali hitam turun. Dan menyentuh lantai. Ia melihat sosok sosok turun didalam asap hitam mengepul.
Shade tiba tiba menarik lengan kiri Elenna dengan keras menggunakan tangan kanannya hingga gadis itu kemudian terdorong kebelakang. Shade menatap tajam pada sosok sosok dibalik kepulan asap hitam itu. Ia kemudian menggunakan lengan kirinya menyentuh Holdster yg berada di pinggang belakangnya dan dengan cepat mengambil Senjata Api Mauser C96 dan mengarahkannya lurus kearah sosok sosok itu.
Elenna kaget dengan apa yg ia lihat dibalik kepulan asap itu. Ia melihat 5 orang sosok berjubah hitam dengan tudung mengenakan topeng putih diwajahnya menyeret pedang yg mereka bawa kelantai dan berjalan pelan menuju kearah mereka.
lari.. cepat lari dari sini Elenna
Kelima sosok hitam mengenakan topeng putih kemudian berlari mengangkat pedangnya itu kelangit. Melihat itu, Shade kemudian menembakkan senjata api yg dipegangnya tepat kearah mereka yg sedang berlari.
DORR!! DORRR!!! DORR!!! DORRR!!!DORR!!!
Sosok sosok hitam yg mengenakan topeng itu beberapa ada yg terjatuh karena terkena tembakan Shade. Namun dua orang yg lain masih berlari menuju dirinya walaupun mereka sudah terluka terkena tembakan.
Cepat Lari Elenna!!! Shade berteriak dengan kencang membuat Elenna kaget.
Ia sebenarnya tidak ingin meninggalkan Shade dengan sosok sosok bertudung hitam dan mengenakan topeng itu. Tapi ketika ia melihat wajah Shade tadi yg sangat serius menyuruhnya, membuatnya kemudian segera beranjak dari tempat itu dan berlari pergi. Hal terakhir yg dapat Elenna lihat adalah Shade sedang mencoba menghindari serangan atas tebasan pedang salah satu sosok yg menggunakan topeng itu.
"Slasshhh" Suara pedang diayunkan. Shade dengan cepat mengelak kesamping.
BUAKK!!! Suara tinju kanan Shade memukul perut sosok hitam yg baru saja melepaskan tebasan kearahnya. Sosok itu kemudian terdorong kebelakang lalu jatuh dan pedang yg ia pegang terlepas membuat dentingan di lantai. BRUKKK!! Klontang.. Klontang..
Shade berhasil melumpuhkan salah satu lawan yg ia hadapi. Ia kemudian menembakan mauser C96 nya tepat kearah kepala sosok bertopeng yg lain yg hendak menyerangnya.
DORR!!!
KRAAAKKK terdengar suara letusan senjata api dan juga suara pecahan topeng yg terbuat dari porcelain itu retak berlubang dengan disertai ciparatan darah yg keluar dari lubang itu.
Bruughhhh!! suara tubuh sosok berjubah hitam bertopeng itu rubuh kelantai.. disertai genangan darah yg keluar merembes dari luka dikepalanya
Apa yg anggota The Sect lakukan disini??
Mengapa mereka dapat dengan mudahnya masuk dan menyerang Avalon?
*******
Mengapa mereka dapat dengan mudahnya masuk dan menyerang Avalon?
*******
0
Kutip
Balas