TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#4
Revisi
Act 1.3 Demonio Posession
Tiba tiba muncul cahaya biru disekitar tubuh Elenna yang menutup tubuh Elenna dari ujung kepala hingga kaki. Kemudian tiba-tiba saja cahaya tersebut memutar dan semakin menyala terang hingga kemudian meledak dan membuat pria bermantel hitam panjang tersebut terlempar cukup jauh dan tersungkur.
"Ughhh" Suara pria tersebut jatuh. ia cukup kaget dengan apa yang terjadi. ia merasakan tubuhnya seperti baru saja ditabrak oleh mobil.
Dengan menahan rasa sakit, Pria bertudung hitam tersebut mencoba untuk kembali berdiri. Kau.. kau seorang penyihir?
Elenna teregah engah dan berdiri dengan cahaya biru yang masih meliputi tubuh nya. Aku.. Aku bukan penyihir.. Elenna berkata sambari ketakutan
Jadi... masih ada sisa - sisa dari penyihir yang hidup hingga Masa ini.. Pria misterius itu berkata dan menatap tajam pada Elenna.
Ti.. Tidak.. aku bukan penyihir.. Elenna semakin ketakutan dan memegang erat Rosario yang dia kenakan di lehernya. Sang gadis yang berada dalam ketakutan, mengingat kembali kata kata professor Weiys dahulu kala.
Dia tahu seharusnya tidak menggunakan kekuatan sihir dalam dirinya dan memperlihatkannya pada pembunuh itu. Namun refleks tubuhnya yang dalam kondisi yang terdesak membuatnya tidak dapat mengontrol kekuatannya.
Aku tidak bisa membiarkan ia menangkapku. Ya aku harus cepat pergi dari tempat ini. dalam hati Elenna berkata.
Kenapa.. Kenapa kamu membunuh Juan. Apa kamu datang kemari untuk menangkapku? Elenna berkata dengan ketakutan
Hmmph.. Aku tidak pernah menyangka akan bertemu seorang penyihir di tempat seperti ini. Aku hanya membunuh apa yang seharusnya tidak pernah ada di dunia. pria bermantel hitam tersebut menatap dengan tajam dan mata merahnya menyala memperlihatkan rasa kebenciannya.
Elenna merasa dirinya terancam. Ya.. dia tidak mau dirinya mengalami nasib yang sama dengan Juan. Aku tidak mau mencoba menyakiti seseorang dengan kekuatanku ini. tapi tidak ada cara lain, jika aku tidak menggunakannya, pria di depanku akan membunuhku.
Elenna merasa jika ia tidak melawan maka ia harus siap mendapati dirinya terbunuh mengenaskan seperti Juan.
aku.. aku tidak akan memaafkan seseorang yang dengan mudah mencabut nyawa orang lain! Elenna berteriak dan tiba tiba saja bermunculan puluhan pedang dibelakang Elenna. Puluhan pedang yang transaparan bagaikan Kristal, terhunus dan mengarah kearah pria bermantel hitam tersebut dan membuatnya terkejut.
Melihat semua itu, pria bertudung hitam lalu mengarahkan Senjata api yang dai pegang dengan lengan kirinya kearah gadis tersebut. Aku tidak pernah menyangka harus bertarung dengan gadis penyihir sepertimu.
Elenna semakin ketakutan. Tangannya bergetar memegang Rosario di dadanya.
Ditengah kekalutannya, tiba tiba saja suara letusan senjata terdengar. Elenna benar-benar kaget dan melihat sebuah peluru mengarah tepat mengarah ke kepalanya terpantul kesamping akibat medan energy berwarna biru yang meliputi tubuhnya.
Panik dengan apa yang terjadi, dia kemudian melepaskan puluhan pedangnya kearah pria bermantel hitam tersebut. Suara dentingan pedang terdengar bergema dan beberapa ada yang tertancap dilantai dan ketembok. Sjuara-suarea itu membuat suasana ruangan menjadi tidak sepi.
Setelah beberapa detik, Suara riuh dentingan tersebut akhirnya berhenti. Elenna ketakutan sebab baru kali ini ia menggunakan kekuatannya untuk menyerang orang lain.
Cahaya bulan terlihat melesat masuk melewati celah retakan di atap museum. Samar samar kemudian terlihat sosok pria bermantel hitam itu. Begitu kagetnya Elenna, melihat pria tersebut tersandar di dinding museum dengan tangan kanan yang tertancap salah satu dari pedang yang dia lepaskan tadi dan pedang lainnya terlihat menancap pada perut sebelah kirinya.
Ditengah deruh nafasnya, Darah pria tersebut mengalir dan menetes di lantai museum yang kotor.
Tidak, aku melakukan kesalahan. Aku menggunakan kekuatan ini untuk tujuan yang buruk.
Tidak, aku telah berdosa, Tuhan tidak akan memaafkanku. Dalam hati Elenna berkata.
A.. ku.. aku tidak bermaksud. .Aku tidak bermaksud melakukannya. Maaf.. Maafkan aku. Elenna berkata sembari mengigil. Pria bermantel itu hanya teregah engah dan tidak menjawab ucapan sang gadis.
Ditengah kepanikannya dan juga rasa bersalahnya,tiba - tiba saja Elenna merasakan hawa yang sangat dingin muncul dari belakang dirinya. Dengan cepat bulu kuduknya tiba - tiba saja berdiri dan dia merasakan ada sesuatu yang datang.
Daging penyihir pasti lebih enak dari daging manusia..
Elenna terkejut mendengar hal itu, ia merasa sangat kenal dengan suara itu. Ya.. itu Suara pak Sergeiv. Tiba-tiba saja begitu cepatnya banyak tentakel yang muncul dari belakang dan menyerang Elenna. AAAAHHHH!!! Elenna berteriak dan terhempas kemudian tersungkur kelantai. Sakit, ia merasakan punggungnya begitu sakit.
Tentakel yang muncul dari balik kegelapan, telah menyayat tubuhnya hingga darah keluar merembes membasahi baju dress hitam yang dia kenakan.
Elenna teregah engah dan mencoba melihat sesosok orang yang berjalan pelan kearahnya. Masih berupa siluet yang kabur, sosok tersebut terlihat seperti seseorang dengan puluhan tentacle yang bergerak gerak, sedang berjalan dengan pelan dan terseok - seok.
Elenna terdiam, mulutnya tidak bisa mengeluarkan suara. Dia sangat takut. Takut dengan sosok yang bergerak kearahnya.
Lari!! cepat Lari!!! pria bermantel hitam tersebut berteriak memperingatkan Elenna untuk lari.
Elenna tidak bergeming. Tubuhnya terasa sangat sakit dan tidak bisa digerakan. Dia hanya bisa melihat sosok makhluk yang menyeramkan tersebut semakin lama semakin mendekatinya.
Setelah cukup dekat akhirnya sang gadis mengetahui ternyata sosok makhluk tersebut adalah Pak Sergeiv. Walaupun tubuhnya telah rusak dan muncul berbagai tentacle dari badannya, Elenna masih dapat mengenali sosok makhluk itu.
Rasanya lebih lezat.. darah penyihir lebih nikmat Hhahhha.. Makhluk bertentacle tersebut tertawa mengerikan sembari menjilat darah yang menetes di tentaclenya.
Arrrggghhh!!! Pria bermantel hitam tersebut berteriak.
Dengan tenaga yang tersisa dan rasa sakit akibat tusukan pedang ditangan dan perutnya, pria bermantel hitam tersebut melepaskan dirinya dan membuang kedua pedang Kristal yg melukai dirinya ke lantai. Dengan keadaan yang masih terhuyung huyung, dia kemudian melepaskan tembakan kearah makhluk tersebut. Dorr !! Dorr!! Dorr!!
Makhluk aneh itu mundur selangkah akibat terkena tembakan, namun dengan cepat dia kemudian menyerang dengan beberapa tentakelnya kearah pria yang mengarahkan senjata.
Pria tersebut menghindar ke samping dan berhasil lolos dari serangan. Tentakel yang melesat cepat tersebut hanya berhasil menyayat dinding dan membuat dinding itu retak.
Damn you.. kalian Kelompok Order tidak akan pernah bisa menang dan melenyapkan kami Makhluk tersebut berkata.
Selesai berguling-guling, Pria bermantel hitam tersebut kemudian mereload peluru pistolnya. Walaupun terlihat terhuyung huyung dia masih mencoba untuk berdiri tegap. Kalian yang terkutuk tidak pernah akan mendapatkan tempat di Dunia ini. tempat kalian yang cocok hanyalah di Neraka!
Pria bermantel hitam tersebut mengarahkan pistolnya dan dengan cepat melepaskan tembakan tembakan yang membuat makhluk tersebut terpental agak jauh dari Elenna.
Makhluk tersebut menancapkan tentakelnya ke lantai dan menahan dirinya tidak terjatuh. kfuu.. kfuu.. untuk apa kalian melakukan semua ini? Dia telah meninggalkan kalian semua. Kalian semestinya sadar kalian telah ditinggalkan.
Kenapa kalian para manusia tidak bisa menerima kenyataan bahwa-Dia sudah tidak peduli lagi pada nasib kalian? manusia benar - benar makhluk yang bodoh. Makhluk tersebut berkata
Dia..? apakah yang makhluk tersebut maksud adalah Tuhan? Tidak, aku tidak percaya bahwa Tuhan telah meninggalkan kami. Aku percaya ia tetap ada dan melindungi kami para manusia. Elenna berkata dalam hati
Aku tidak pernah perduli tentang-Nya!! dan tidak pernah berharap bahwa Dia akan melakukan sesuatu pada dunia yang telah rusak ini!! Aku hanya benar benar membenci kalian!! Ya aku membenci keberadaan dari Kalian Yang Tercemar!!
Pria bermantel hitam kemudian mengambil salah satu pedang Kristal yang tertancap di lantai dan bergerak dengan cepat menuju makhluk tersebut. Puluhan tentacle lalu muncul kearahnya, tapi dengan sigap pria bermantel hitam itu menebaskan pedangnya ke kiri dan kanan dan memotong tentakel tentakel itu hingga berjatuhan.
Ketika ia berada tepat di depan makhluk tersebut, tebasan pedangnya meleset untuk mengenainya. Makhluk yang mengerikan itu kemudian meloncat cepat menjauhi dirinya dan Elenna, namun salah satu tentakelnya sebelumnya berhasil melukai tangan kiri pria bercoat tersebut dan menyingkap hoody yang dia kenakan.
Pria bermantel hitam membalikan badannya dan terengah-engah. Cahaya bulan menerangi ruangan yang gelap gulita ini dan sekarang terlihat jelaslah wajah dari pria tersebut. Rambut ikal yang berwarna hitam dan kulitnya yang putih pucat dengan mata merah yang menyala terang sedang menatap tajam pada lawannya.
Makhluk tersebut terkesima melihat sosok pria bermantel hitam. Bola mata merah..? Hhahha.. ya.. ternyata kamu bukanlah manusia. Kau adalah Viator.. pemilik garis darah Lord Sammael.
Spoiler for ACT-1.3:
Act 1.3 Demonio Posession
Tiba tiba muncul cahaya biru disekitar tubuh Elenna yang menutup tubuh Elenna dari ujung kepala hingga kaki. Kemudian tiba-tiba saja cahaya tersebut memutar dan semakin menyala terang hingga kemudian meledak dan membuat pria bermantel hitam panjang tersebut terlempar cukup jauh dan tersungkur.
"Ughhh" Suara pria tersebut jatuh. ia cukup kaget dengan apa yang terjadi. ia merasakan tubuhnya seperti baru saja ditabrak oleh mobil.
Dengan menahan rasa sakit, Pria bertudung hitam tersebut mencoba untuk kembali berdiri. Kau.. kau seorang penyihir?
Elenna teregah engah dan berdiri dengan cahaya biru yang masih meliputi tubuh nya. Aku.. Aku bukan penyihir.. Elenna berkata sambari ketakutan
Jadi... masih ada sisa - sisa dari penyihir yang hidup hingga Masa ini.. Pria misterius itu berkata dan menatap tajam pada Elenna.
Ti.. Tidak.. aku bukan penyihir.. Elenna semakin ketakutan dan memegang erat Rosario yang dia kenakan di lehernya. Sang gadis yang berada dalam ketakutan, mengingat kembali kata kata professor Weiys dahulu kala.
Quote:
" Kamu memiliki darah seorang penyihir, ya bagaimanapun kamu mencoba menyangkalnya
kamu tetaplah penyihir Elenna. Kamu tidak perlu takut dengan kekuatan yang tersembunyi
dari dalam dirimu. Selama kamu percaya dan mencoba mengendalikannya semuanya akan
baik baik saja. Sebaiknya kamu tidak menggunakan kekuatanmu itu sembarangan. Akan
sangat berbahaya bila seseorang yang jahat mengetahui siapa kamu sebenarnya. "
kamu tetaplah penyihir Elenna. Kamu tidak perlu takut dengan kekuatan yang tersembunyi
dari dalam dirimu. Selama kamu percaya dan mencoba mengendalikannya semuanya akan
baik baik saja. Sebaiknya kamu tidak menggunakan kekuatanmu itu sembarangan. Akan
sangat berbahaya bila seseorang yang jahat mengetahui siapa kamu sebenarnya. "
Dia tahu seharusnya tidak menggunakan kekuatan sihir dalam dirinya dan memperlihatkannya pada pembunuh itu. Namun refleks tubuhnya yang dalam kondisi yang terdesak membuatnya tidak dapat mengontrol kekuatannya.
Aku tidak bisa membiarkan ia menangkapku. Ya aku harus cepat pergi dari tempat ini. dalam hati Elenna berkata.
Kenapa.. Kenapa kamu membunuh Juan. Apa kamu datang kemari untuk menangkapku? Elenna berkata dengan ketakutan
Hmmph.. Aku tidak pernah menyangka akan bertemu seorang penyihir di tempat seperti ini. Aku hanya membunuh apa yang seharusnya tidak pernah ada di dunia. pria bermantel hitam tersebut menatap dengan tajam dan mata merahnya menyala memperlihatkan rasa kebenciannya.
Elenna merasa dirinya terancam. Ya.. dia tidak mau dirinya mengalami nasib yang sama dengan Juan. Aku tidak mau mencoba menyakiti seseorang dengan kekuatanku ini. tapi tidak ada cara lain, jika aku tidak menggunakannya, pria di depanku akan membunuhku.
Elenna merasa jika ia tidak melawan maka ia harus siap mendapati dirinya terbunuh mengenaskan seperti Juan.
aku.. aku tidak akan memaafkan seseorang yang dengan mudah mencabut nyawa orang lain! Elenna berteriak dan tiba tiba saja bermunculan puluhan pedang dibelakang Elenna. Puluhan pedang yang transaparan bagaikan Kristal, terhunus dan mengarah kearah pria bermantel hitam tersebut dan membuatnya terkejut.
Melihat semua itu, pria bertudung hitam lalu mengarahkan Senjata api yang dai pegang dengan lengan kirinya kearah gadis tersebut. Aku tidak pernah menyangka harus bertarung dengan gadis penyihir sepertimu.
Elenna semakin ketakutan. Tangannya bergetar memegang Rosario di dadanya.
Ditengah kekalutannya, tiba tiba saja suara letusan senjata terdengar. Elenna benar-benar kaget dan melihat sebuah peluru mengarah tepat mengarah ke kepalanya terpantul kesamping akibat medan energy berwarna biru yang meliputi tubuhnya.
Panik dengan apa yang terjadi, dia kemudian melepaskan puluhan pedangnya kearah pria bermantel hitam tersebut. Suara dentingan pedang terdengar bergema dan beberapa ada yang tertancap dilantai dan ketembok. Sjuara-suarea itu membuat suasana ruangan menjadi tidak sepi.
Setelah beberapa detik, Suara riuh dentingan tersebut akhirnya berhenti. Elenna ketakutan sebab baru kali ini ia menggunakan kekuatannya untuk menyerang orang lain.
Cahaya bulan terlihat melesat masuk melewati celah retakan di atap museum. Samar samar kemudian terlihat sosok pria bermantel hitam itu. Begitu kagetnya Elenna, melihat pria tersebut tersandar di dinding museum dengan tangan kanan yang tertancap salah satu dari pedang yang dia lepaskan tadi dan pedang lainnya terlihat menancap pada perut sebelah kirinya.
Ditengah deruh nafasnya, Darah pria tersebut mengalir dan menetes di lantai museum yang kotor.
Tidak, aku melakukan kesalahan. Aku menggunakan kekuatan ini untuk tujuan yang buruk.
Tidak, aku telah berdosa, Tuhan tidak akan memaafkanku. Dalam hati Elenna berkata.
A.. ku.. aku tidak bermaksud. .Aku tidak bermaksud melakukannya. Maaf.. Maafkan aku. Elenna berkata sembari mengigil. Pria bermantel itu hanya teregah engah dan tidak menjawab ucapan sang gadis.
Ditengah kepanikannya dan juga rasa bersalahnya,tiba - tiba saja Elenna merasakan hawa yang sangat dingin muncul dari belakang dirinya. Dengan cepat bulu kuduknya tiba - tiba saja berdiri dan dia merasakan ada sesuatu yang datang.
Daging penyihir pasti lebih enak dari daging manusia..
Elenna terkejut mendengar hal itu, ia merasa sangat kenal dengan suara itu. Ya.. itu Suara pak Sergeiv. Tiba-tiba saja begitu cepatnya banyak tentakel yang muncul dari belakang dan menyerang Elenna. AAAAHHHH!!! Elenna berteriak dan terhempas kemudian tersungkur kelantai. Sakit, ia merasakan punggungnya begitu sakit.
Tentakel yang muncul dari balik kegelapan, telah menyayat tubuhnya hingga darah keluar merembes membasahi baju dress hitam yang dia kenakan.
Elenna teregah engah dan mencoba melihat sesosok orang yang berjalan pelan kearahnya. Masih berupa siluet yang kabur, sosok tersebut terlihat seperti seseorang dengan puluhan tentacle yang bergerak gerak, sedang berjalan dengan pelan dan terseok - seok.
Elenna terdiam, mulutnya tidak bisa mengeluarkan suara. Dia sangat takut. Takut dengan sosok yang bergerak kearahnya.
Lari!! cepat Lari!!! pria bermantel hitam tersebut berteriak memperingatkan Elenna untuk lari.
Elenna tidak bergeming. Tubuhnya terasa sangat sakit dan tidak bisa digerakan. Dia hanya bisa melihat sosok makhluk yang menyeramkan tersebut semakin lama semakin mendekatinya.
Setelah cukup dekat akhirnya sang gadis mengetahui ternyata sosok makhluk tersebut adalah Pak Sergeiv. Walaupun tubuhnya telah rusak dan muncul berbagai tentacle dari badannya, Elenna masih dapat mengenali sosok makhluk itu.
Rasanya lebih lezat.. darah penyihir lebih nikmat Hhahhha.. Makhluk bertentacle tersebut tertawa mengerikan sembari menjilat darah yang menetes di tentaclenya.
Arrrggghhh!!! Pria bermantel hitam tersebut berteriak.
Dengan tenaga yang tersisa dan rasa sakit akibat tusukan pedang ditangan dan perutnya, pria bermantel hitam tersebut melepaskan dirinya dan membuang kedua pedang Kristal yg melukai dirinya ke lantai. Dengan keadaan yang masih terhuyung huyung, dia kemudian melepaskan tembakan kearah makhluk tersebut. Dorr !! Dorr!! Dorr!!
Makhluk aneh itu mundur selangkah akibat terkena tembakan, namun dengan cepat dia kemudian menyerang dengan beberapa tentakelnya kearah pria yang mengarahkan senjata.
Pria tersebut menghindar ke samping dan berhasil lolos dari serangan. Tentakel yang melesat cepat tersebut hanya berhasil menyayat dinding dan membuat dinding itu retak.
Damn you.. kalian Kelompok Order tidak akan pernah bisa menang dan melenyapkan kami Makhluk tersebut berkata.
Selesai berguling-guling, Pria bermantel hitam tersebut kemudian mereload peluru pistolnya. Walaupun terlihat terhuyung huyung dia masih mencoba untuk berdiri tegap. Kalian yang terkutuk tidak pernah akan mendapatkan tempat di Dunia ini. tempat kalian yang cocok hanyalah di Neraka!
Pria bermantel hitam tersebut mengarahkan pistolnya dan dengan cepat melepaskan tembakan tembakan yang membuat makhluk tersebut terpental agak jauh dari Elenna.
Makhluk tersebut menancapkan tentakelnya ke lantai dan menahan dirinya tidak terjatuh. kfuu.. kfuu.. untuk apa kalian melakukan semua ini? Dia telah meninggalkan kalian semua. Kalian semestinya sadar kalian telah ditinggalkan.
Kenapa kalian para manusia tidak bisa menerima kenyataan bahwa-Dia sudah tidak peduli lagi pada nasib kalian? manusia benar - benar makhluk yang bodoh. Makhluk tersebut berkata
Dia..? apakah yang makhluk tersebut maksud adalah Tuhan? Tidak, aku tidak percaya bahwa Tuhan telah meninggalkan kami. Aku percaya ia tetap ada dan melindungi kami para manusia. Elenna berkata dalam hati
Aku tidak pernah perduli tentang-Nya!! dan tidak pernah berharap bahwa Dia akan melakukan sesuatu pada dunia yang telah rusak ini!! Aku hanya benar benar membenci kalian!! Ya aku membenci keberadaan dari Kalian Yang Tercemar!!
Pria bermantel hitam kemudian mengambil salah satu pedang Kristal yang tertancap di lantai dan bergerak dengan cepat menuju makhluk tersebut. Puluhan tentacle lalu muncul kearahnya, tapi dengan sigap pria bermantel hitam itu menebaskan pedangnya ke kiri dan kanan dan memotong tentakel tentakel itu hingga berjatuhan.
Ketika ia berada tepat di depan makhluk tersebut, tebasan pedangnya meleset untuk mengenainya. Makhluk yang mengerikan itu kemudian meloncat cepat menjauhi dirinya dan Elenna, namun salah satu tentakelnya sebelumnya berhasil melukai tangan kiri pria bercoat tersebut dan menyingkap hoody yang dia kenakan.
Pria bermantel hitam membalikan badannya dan terengah-engah. Cahaya bulan menerangi ruangan yang gelap gulita ini dan sekarang terlihat jelaslah wajah dari pria tersebut. Rambut ikal yang berwarna hitam dan kulitnya yang putih pucat dengan mata merah yang menyala terang sedang menatap tajam pada lawannya.
Makhluk tersebut terkesima melihat sosok pria bermantel hitam. Bola mata merah..? Hhahha.. ya.. ternyata kamu bukanlah manusia. Kau adalah Viator.. pemilik garis darah Lord Sammael.
*****
0
Kutip
Balas