Saya coba jawab ya gan



Jawaban singkatnya : Kita tidak tahu.

Jawaban panjangnya :

Para ilmuwan biasanya membayangkan universe ini seperti sebuah balon yang sedang ditiup. Kalo kita menggambar 2 buah titik di permukaan balon itu, dan menganggap setiap titik sebagai sebuah galaksi, maka ketika balon ditiup, maka kedua titik itu akan saling menjauh (expanding universe).

Nah, soal bentuk, ada yang bilang datar. Flat. Dan kalo flat, ini menimbulkan pertanyaan, ujungnya ada kayak tembok atau jurang gitu donk?

Ada yang bilang sebenarnya universe ini lengkung, tapi karena universe ini begitu luasnya, maka kelengkungan itu sangat tipis sehingga kita merasa datar.

Ada yang mengatakan kalo universe ini bentuknya adalah hypersphere, atau torus, atau nama awamnya : donat.



Kalo bentuknya seperti ini, kearah manapun kamu pergi, kamu akan kembali ke tempat semula.

Ilmuwan selalu mengatakan universe itu "close space-time continuum". Mungkin ini maksudnya.



Di luar angkasa yang maha luas ini, yang kita lihat bukanlah yang sebenarnya. Teleskop kita bisa melihat sangat jauh, bener. Tapi sebenarnya yang dilihat itu bukanlah yang sebenarnya sedang terjadi SEKARANG. Semakin jauh kita lihat di universe kita, semakin jauh KEMASA LALU yang kita lihat.

Ini karena cahaya merambat dengan kecepatan 300ribu km/sekon SAJA. Jadi kalo kita lihat galaksi sejauh 500 tahun cahaya, galaksi yang kita lihat itu adalah keadaannya 500 tahun yang lalu. Hanya saja cahaya dari sana baru sampe ke bumi skrg.

Jadi keadaan galaksi itu SEKARANG kita tidak tahu.

Jadi kalau kita melihat jauh sampe 13,7 miliar tahun cahaya jauhnya, yg kita lihat adalah bayi universe ketika baru terbentuk, bukan keadaan universe 13,7 miliar tahun cahaya SEKARANG. ini namanya Observable Universe.

Jadi apa yang ada pada jarak 13,7 miliar tahun cahaya SEKARANG? kita tidak tahu. mungkin saja hanya sekumpulan galaksi seperti di sekitar kita sekarang.

Lalu coba bayangkan ini. Ada satu orang (namanya A) berdiri di bumi. Satu orang lagi (si B) berdiri di jarak 13,7 miliar tahun cahaya dari A. Si B bisa melihat paling jauh 13.7 miliar tahun cahaya juga. Si C yang berada 13.7 miliar tahun cahaya dari B dan berada di 27,4 miliar tahun cahaya dari si A tidak akan bisa dilihat oleh si A, dan begitu seterusnya sampe D, E, F, dst.

Ini artinya universe tak terhingga jauhnya?

Catatan : 13,7 miliar tahun cahaya ini hanyalah pemisalan. Karena universe telah dan terus mengembang, maka jarak universe yang "observable" sekarang adalah 46,5 miliar tahun cahaya!



Pertama2 kita akan kehilangan kesadaran setelah beberapa detik berada di ruang hampa di luar angkasa. Kita akan meninggal dunia karena hipoksia dalam beberapa menit.




Iya, karena tubuhnya akan ditarik2 oleh gravitasi blackhole. Kalo kamu jatuh dalam blackhole, gaya tarik di kepala kamu lebih besar daripada gaya tarik di kedua kaki kamu, jadi kamu akan di spaghetti, sampai semua molekul tubuhmu terurai. Sungguh suatu cara mati yang keren, bukan?