Sebenernya bukan cuman intinya gan, Matahari itu sebagian besar terbentuk dari gas hidrogen. Sisanya macem gas helium, ada besi juga, dll itu kurang lebih adalah hasil produksi dari reaksi fusi nuklir yang terjadi di inti matahari. Jadi semua itu balik ke big bang.. Di awal big bang itu yang terbentuk cuman atom2 yang ringan macem atom hidrogen.. Kemudian atom2 hidrogen ini karena tersebar di seluruh space tidak merata, ada bagian space yang lebih padat berisi atom hidrogen dari bagian yang laen. Nah di bagian2 yang padat ini, atom hidrogen karena pengaruh gaya gravitasi, mulai ngumpul menjadi satu.. Trus ngumpul secara perlahan2 lalu mulai narik atom2 hidrogen yang berada di sekitarnya sampe akhirnya itu karena sangking padatnya inti dari kumpulan atom hidrogen ini, reaksi fusi nuklir bisa terjadi di inti dari kumpulan atom2 hidrogen itu. Nah jadi deh bintang yang pertama yang ada di alam semesta, bintang ini biasa disebut bintang purba, bintang yang pertama kali bersinar menghasilkan cahaya pertama di alam semesta kita.

Reaksi fusi itu terjadi ketika atom hidrogen sama atom hidrogen menjadi satu menghasilkan atom helium + energi, sederhananya begitu. Sebenernya setau ane setelah reaksi fusi nuklir hidrogen + hidrogen menjadi helium ini, ada fase selanjutnya, tapi ane lupa detailnya.. Jadi tuh atom2 berat macem besi itu terbentuk di inti matahari, hasil produksi dari reaksi fusi nuklir lanjut ini..

Di bumi gak mungkin ada reaksi fusi nuklir, karena perlu kondisi ekstrim macem inti matahari supaya reaksi nuklir bisa terjadi. Sebagian besar atom2 yang bisa kita temu di alam itu hampir semua berasal dari inti matahari.. Makanya dibilang kalo kita itu sebenernya terbentuk dari debu matahari, sisa2 dari supernova matahari.. Ketika matahari meledak menghasilkan supernova, itu semua atom2 yang tercipta di inti matahari dari reaksi fusi nuklir, tersebar ke seluruh arah, menjadi bahan2 pembentuk asteroid, planet, dsb, dan sampe akhirnya makhluk hidup..