Gak perlu dibukukan bro.....cukup dijalankan aja lebih bagus, karena itu karakter orang2 di forum ini.....: Dapat sesuatu, cari referensi/teori yang mendukung, dan yang terakhir eksekusi!!.....Tapi sayang, masih banyak temen2 di sekitar kita yang hanya menjalankan sampai langkah ke 2 aja.....Seperti halnya sebuah pabrik, kebanyakan GM dan manajernya, tapi operator produksinya ga ada........

Pengalaman yang berbicara....:

Silahkan lihat gambar ku kang......mudah2an lebih jelas.

Ok, pertama kita musti tau, jenis apa yang kita tanam dan sifatnya kek gimana. Karena cara ini, sifatnya adalah memanipulasi sifat2 yang memang dimiliki oleh tanaman tersebut. Saya melakukan hal tersebut jikasaya perhatikan, pertumbuhan tanaman tersebut sudah mulai "ON".....Tanda2 bisa seperti ini : daunnya sudah mulai membesar dan mendekati ukuran normal (tergantung jenisnya masing2), Batang utama (bisa dibilang "as") mulai membesar dan kadang berwarna kehijauan. Dan saya melakukannya tidak pukul rata bro.....Kalo memang dia sudah mulai lancir ya dipotong, kalo ga ya ga usah. Kalo memang cabangnya dirasa kurang, hajar pucuknya, semprot ZPT, tapi kalo dengan kondisi normal aja sudah bagus, gak perlu. Seandainya dibilang ini tindak pencegahan, saya rasa kurang tepat ya....hehhehe....soalnya kita baru melakukan prunning tersebut setelah batang tersebut dirasa lancir bukan?
Dalam pertumbuhan tanaman, banyak faktor yang mempengaruhi bro...Cara pemupukan, cahaya matahari, aliran udara, ketersediaan unsur hara dalam media, porositas media, penyiraman.....dan banyak lagi untuk mencapai suatu pertumbuhan yang maksimal. Jika faktor2 tersebut dah terpenuhi, baru kita manipulasi. Crottttt....

Sekali lagi pengalaman yang berbicara...:, bukan cuma COPAS dan diskusi aja.....