Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Spiritual
  • Islam Prophecy : Yajuj Majjuj Serbuan ALIEN Di Masa Depan. Benarkah?[+PIC, no SARA]

JudhaztAvatar border
TS
Judhazt
Islam Prophecy : Yajuj Majjuj Serbuan ALIEN Di Masa Depan. Benarkah?[+PIC, no SARA]
emoticon-I Love Kaskus
Sebelumnya ane minta maaf kalau sumber2 yang ane kutip adalah berasal dari referensi Islam. Dan ane menyadari bahwa judul Thread ane ini pasti mengundang kontroversi. Ane tidak bermaksud SARA. Hanya ingin sharing saja. Moga2 bermanfaat.

Dalam thread kali ini saya hanya ingin mengutip beberapa ayat Al Qur'an dan hadits2 dari Nabi Muhammad saw. Selanjutnya saya berharap ada tanggapan dan update dari juragan2 semua.

Btw, perlu kita ketahui bersama bahwa hadis2 yang saya kutipkan dibawah ini disampaikan oleh Nabi Muhammad hampir 1500 tahun yang lalu. Sehingga berbagai istilah di dalam hadits2 ini sudah tentu disesuaikan dengan pemahaman akal masyarakat pada zaman itu.

Berikut ini adalah kejadian2 sesudah berakhirnya perang besar melawan musuh umat manusia yang disebut "DAJJAL". Perang tersebut ternyata bukan akhir dari perjuangan, namun hanya berakibat pada kejadian yang lebih besar lagi.
Quote:


Begini kutipan ayat2 nya :

Quote:


Berikutnya akan saya kutipkan berbagai hadis yang menjelaskan tentang huru hara Ya'juj dan Majjuj. Saya edit sedikit tanpa mengurangi maknanya.
Demikian bunyinya :

Quote:


Pada hadis lain digambarkan mengenai apa yang terjadi pada Nabi Isa Almasih dalam huru hara itu :

Quote:

Dan hadis berikut ini adalah sebuah penggambaran mengenai akhir dari semua huru hara akhir zaman.

Quote:


Demikian kutipan2 ane. Monggo di cek ke sumbernya. Ditunggu feed back dari juragan2 semua. Kalimat2 yang ane bold, mungkin bisa jadi petunjuk untuk ditafsirkan lebih lanjut.

Perlu Dicermati :
Quote:



Ane berharap juragan2 sekalian sudi memberi emoticon-Blue Guy Cendol (L), atau memberi rate thread ini.
Spoiler for Referensi:

Btw, sebelum melanjutkan, sebaiknya disimak dulu Post Update yang berkaitan dengan Ya'juj dan Majjuj (Gog Magog) dibawah ini :

Profil Ya'juj dan Majjuj (Gog Magog)
Beberapa poin yang menjadi misteri
Tembok Zulkarnain
Teori Worm Hole Albert Einstein
Penduduk Langit
Ya'juj Majjuj Keturunan Nabi Nuh?
Dabbah (Mahluk Melata) dari Perut Bumi
Sebuah Imajinasi OOT /:D/


Quote:
0
91.8K
970
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Spiritual
SpiritualKASKUS Official
6.3KThread2.4KAnggota
Tampilkan semua post
JudhaztAvatar border
TS
Judhazt
#65
Pertanyaan Menarik
Quote:

Pertanyaan menarik. Ane coba jawab, sekali lagi ane tekankan hanya Allah yang mengetahui yang sebenarnya.

Ada hadist begini bunyinya : Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah, MalaikatNya, serta penduduk langit dan bumi, hingga semut yang ada di dalam lubangnya, dan ikan-ikan di lautan, (semuanya) bersalawat atas orang yang mengajarkan kebaikan pada manusia” (HR. Tirmidzi).
Dari hadis ini tersirat bahwa Rasulullah membedakan antara "Malaikat" dan "Penduduk Langit".

Selanjutnya gw mo share kutipan riwayat. Agak panjang, tapi ini kisah nyata berdasarkan riwayat yang cukup kuat sumbernya.

Uways Al Qorni, sang penduduk langit.
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, ada seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, pundaknya lapang panjang, berpenampilan cukup tampan, kulitnya kemerah-merahan, dagunya menempel di dada selalu melihat pada tempat sujudnya, tangan kanannya selalu menumpang pada tangan kirinya, ahli membaca Al Qur’an.

Pemuda dari Yaman ini tak punya sanak famili kecuali hanya ibunya yang telah tua renta dan menderita lumpuh. Untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari, Uwais bekerja sebagai penggembala kambing.

Banyak dari tetangganya setelah memeluk Islam, kemudian pergi ke Madinah untuk mendengarkan ajaran Nabi Muhammad SAW secara langsung. Keinginannya untuk bertemu dengan Rasulullah pun semakin kuat tapi yang lebih ia beratkan adalah sang ibu. Jika ia pergi, tak ada yang merawatnya. Diceritakan ketika terjadi perang Uhud Rasulullah SAW mendapat cedera dan giginya patah karena dilempari batu oleh musuh-musuhnya. Kabar ini akhirnya terdengar oleh Uwais. Ia segera memukul giginya dengan batu hingga patah. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti kesetiaannya kepada Rasulullah SAW, sekalipun ia belum pernah melihatnya.

Akhirnya, pada suatu hari Uwais mendekati ibunya, memohon izin kepada ibunya agar diperkenankan pergi mengunjungi Nabi Muhammad SAW di Madinah. Sang ibu, walaupun telah uzur, merasa terharu dan mengizinkannya.

Namun sampai di Madinah ternyata beliau SAW tidak berada di rumah melainkan berada di medan perang (kemungkinan kisah ini sedang terjadi dalam masa Ekspedisi Tabuk). Ia akhirnya terpaksa mohon pamit kepada ‘Aisyah r.a. untuk segera pulang ke Yaman.
Sepulangnya dari perang, Nabi SAW langsung menanyakan tentang kedatangan orang yang mencarinya. Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa yang mencarinya adalah pemuda yang taat kepada ibunya bernama Uwais al-Qorni. Dia adalah penghuni langit. Mendengar perkataan Rosulullah SAW, ‘Aisyah r.a. dan para sahabatnya tertegun. Menurut informasi dari ‘Aisyah r.a., memang benar ada yang mencari Nabi SAW dan segera pulang kembali ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama.

Rosulullah SAW bersabda : “Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia (Uwais al-Qorni), perhatikanlah, ia mempunyai tanda putih di tengah-tengah telapak tangannya.” Sesudah itu beliau SAW, memandang kepada Ali bin Abi Thalib r.a. dan Umar bin Khattab r.a. lalu bersabda : “Suatu saat apabila kalian bertemu dengan dia mintalah do’a dan istighfarnya, karena dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi”.

Suatu ketika, Uwais al-Qorni turut bersama rombongan kafilah menuju kota Madinah dan akhrinya bertemu dengan Umar ra dan Ali bin abi Thalib. Saat itu Khalifah Umar r.a. berjanji untuk menyumbangkan uang negara dari Baitul Mal kepada Uwais, untuk jaminan hidupnya. Segera saja Uwais menolak dengan halus dengan berkata : “Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi”.

Beberapa waktu kemudian, tersiar kabar kalau Uwais al-Qorni telah meninggal dunia. Anehnya, pada saat dia akan dimandikan tiba-tiba sudah banyak orang tak dikenal yang berebutan untuk memandikannya. Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafani, di sana sudah ada orang-orang yang menunggu untuk mengkafaninya. Demikian pula ketika masyarakat pergi hendak menggali kuburnya. Di sana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan dibawa menuju ke pekuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebutan untuk mengusungnya. Dan Syeikh Abdullah bin Salamah menjelaskan, “ketika itu aku ikut mengurusi jenazahnya hingga aku pulang dari mengantarkan jenazahnya. Lalu aku bermaksud kembali ke tempat penguburannya untuk memberi tanda pada kuburannya, akan tetapi sudah tak terlihat lagi adanya bekas kuburannya. (Syeikh Abdullah bin Salamah adalah orang yang pernah ikut berperang bersama Uwais al-Qorni pada masa pemerintahan Sayyidina Umar r.a.) Meninggalnya Uwais al-Qorni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Sedemikian banyaknya orang yang tak dikenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais adalah seorang fakir yang tak dihiraukan orang.


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Uwais_al-Qarny dan berbagai sumber.

Riwayat diatas mengandung beberapa hal yang menyiratkan tentang "Penduduk Langit" terutama dari ciri2 fisik Uways yang disebutkan oleh Rasulullah. Mengingatkan ane sama ... hmmm. Lebih baik nggak usah ane sebutkan, karena lebih banyak mudharatnya.

Banyak pendapat yang mengatakan kalau Rasulullah saw menyebut Uways ini penduduk langit karena ketaatannya pada sang ibu. Hmm... kalo ane pribadi mungkin fifty-fifty. Berhubung banyak sahabat2 yang ketaatannya pada ibu tak kalah dengan Uways, namun Rasullullah tidak menyebut mereka dengan sebutan ini. CMIIW.

Bagaimana pendapat juragan2?

UPDATE UWAYS AL QORNI
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.