TS
onybow
..::## SEMARANG INSIDE ##::.. (ada apa aja sih di Semarang)
..::## SEMARANG INSIDE ##::..
(ada apa aja sih di Semarang)
(ada apa aja sih di Semarang)

Atas usulan rekan-rekan kaskuser,maka tread ini di dirikan. (kek gedung ajah
)Tread ini bertujuan khusus untuk mengulas apa aja yang ada di Semarang.
Sehingga memudahkan kaskuser reg.Semarang dan luar reg.Semarang.
Sukur-sukur bisa menjadi acuan untuk para pelancong dari regional luar Semarang.
Kan banyak tu turis dadakan atau bahkan turis manca negara yang tertarik sama kota kita tercinta ini.
Monggo di share sedoyo...
Sumbangkan hasil ulasan dan info dari kaskuser sekalian.
Lebih bagus kalo ada foto sekalian dan data sedetil mungkin.(tp lo belum ada ya gapapa,sapa tau ada yang melengkapi)
Mangkih kulo indexmalih dan selalu di update (lagi ngetrend index kali ye)
Bisa dari hotel,rumah sakit,tempat pariwisata,kuliner,bahkan pos polisi terdekat ato apapun yang sekiranya ada di Semarang,
yang sedikit banyak berguna bagi kaskuser yang lain nya...
Jadi,,, ayo kita tunjukan ada apa aja sih di Semarang....
Tunjukan pada dunia luar !!! (semangat mode on)
- Quote:
- *sejarah awal berdirinya kota Semarang*Quote:
- *pict Semarang tempo doeloe,jadikan beda !!!*Quote:
- *all religions are also harmonious to each other*Quote:
- *Semarang Pariwisata*Quote:
- *Budaya*Quote:
- *Olah Raga*Quote:
- *Akademis*Quote:
- *Transportasi*Quote:
- *Hotel*Quote:
- *Rumah Sakit yg ada di Semarang*Quote:
- *Nomor Telepon Penting*Quote:
- *Kantor Polisi*Quote:
- *KULINER SEMARANG*Quote:
INFO SEMARANG ( AGENDA )
- *BELUM ADA INFO*
- Tread ini di bawah naungan Om Momod,gunakanlah sebaik mungkin fasilitas ini.
- Budayakan kirim cendol untuk postingan yang bermutu dan berguna,
Bukan hanya TS nya aja, tapi juga dari kaskuser yang lainnya... (biar adil gitcu...)
milsaka dan 6 lainnya memberi reputasi
7
197.7K
862
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Semarang
2.5KThread•1.2KAnggota
Tampilkan semua post
TS
onybow
#4
[PARIWISATA] Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong
Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong adalah sebuah petilasan, yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang.
Disebut Gedung Batu karena bentuknya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu. Karena kaburnya sejarah, orang Indonesia keturunan cina menganggap bangunan itu adalah sebuah kelenteng - mengingat bentuknya berarsitektur cina sehingga mirip sebuah kelenteng. Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. Untuk keperluan tersebut, di dalam gua batu itu diletakan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Padahal laksamana cheng ho adalah seorang muslim, tetapi oleh mereka di anggap dewa. Hal ini dapat dimeklumi mengingat agama Kong Hu Cu atau Tau menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka.
Menurut cerita, Laksamana Zheng He sedang berlayar melewati laut jawa ada seorang awak kapalnya yang sakit (Wang Jinghong/Dampo Awang/Kiai Jurumudi Dampo Awang), ia memerintahkan membuang sauh. Kemudian ia merapat ke pantai utara semarang dan mendirikan sebuah masjid di tepi pantai yang sekarang telah berubah fungsi menjadi kelenteng. Bangunan itu sekarang telah berada di tengah kota Semarang di akibatkan pantai utara jawa selalu mangalami pendangkalan diakibatkan adanya sedimentasi sehingga lambat-laun daratan akan semakin bertambah luas kearah utara.
Konon, setelah Zheng He meninggalkan tempat tersebut karena ia harus melanjutkan pelayarannya, banyak awak kapalnya yang tinggal di desa Simongan dan kimpoi dengan penduduk setempat. Mereka bersawah dan berladang ditempat itu. Zheng He memberikan pelajaran bercocok-tanam serta menyebarkan ajaran-ajaran Islam.
*sebagai tambahan dari cerita warga setempat.
sekarang wisatawan tidak boleh memasuki daerah dalam dari klenteng.
hanya di khususkan bagi yang mau beribadah saja.sehingga tidak mengganggu para umat yang sedang beribadah di sana.
dan menurut cerita warga tersebut,ada sekoci yang tertinggal di dalam tanah,di bawah rumah-rumah penduduk setempat,,, itu di ketahui saat ada salah seorang warga sedang menggali sebuah sumur.
di dasar sumur tersebut d temukan ujung dari sekoci dari peninggalan Laksamana Zheng He.
gila bro,, ujung nya duank aja dari emas !!!
sampe pelapis penahan rantai sekocinyapun dari emas pula !!!
tapi sampai saat ini emas itu tetap di dasar tanah dengan berbagai alasan.
alasan baik tentunya dan semoga.
*sebagian di kutip dari klik
Disebut Gedung Batu karena bentuknya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu. Karena kaburnya sejarah, orang Indonesia keturunan cina menganggap bangunan itu adalah sebuah kelenteng - mengingat bentuknya berarsitektur cina sehingga mirip sebuah kelenteng. Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. Untuk keperluan tersebut, di dalam gua batu itu diletakan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Padahal laksamana cheng ho adalah seorang muslim, tetapi oleh mereka di anggap dewa. Hal ini dapat dimeklumi mengingat agama Kong Hu Cu atau Tau menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka.
Menurut cerita, Laksamana Zheng He sedang berlayar melewati laut jawa ada seorang awak kapalnya yang sakit (Wang Jinghong/Dampo Awang/Kiai Jurumudi Dampo Awang), ia memerintahkan membuang sauh. Kemudian ia merapat ke pantai utara semarang dan mendirikan sebuah masjid di tepi pantai yang sekarang telah berubah fungsi menjadi kelenteng. Bangunan itu sekarang telah berada di tengah kota Semarang di akibatkan pantai utara jawa selalu mangalami pendangkalan diakibatkan adanya sedimentasi sehingga lambat-laun daratan akan semakin bertambah luas kearah utara.
Konon, setelah Zheng He meninggalkan tempat tersebut karena ia harus melanjutkan pelayarannya, banyak awak kapalnya yang tinggal di desa Simongan dan kimpoi dengan penduduk setempat. Mereka bersawah dan berladang ditempat itu. Zheng He memberikan pelajaran bercocok-tanam serta menyebarkan ajaran-ajaran Islam.
*sebagai tambahan dari cerita warga setempat.
sekarang wisatawan tidak boleh memasuki daerah dalam dari klenteng.
hanya di khususkan bagi yang mau beribadah saja.sehingga tidak mengganggu para umat yang sedang beribadah di sana.
dan menurut cerita warga tersebut,ada sekoci yang tertinggal di dalam tanah,di bawah rumah-rumah penduduk setempat,,, itu di ketahui saat ada salah seorang warga sedang menggali sebuah sumur.
di dasar sumur tersebut d temukan ujung dari sekoci dari peninggalan Laksamana Zheng He.
gila bro,, ujung nya duank aja dari emas !!!
sampe pelapis penahan rantai sekocinyapun dari emas pula !!!
tapi sampai saat ini emas itu tetap di dasar tanah dengan berbagai alasan.
alasan baik tentunya dan semoga.
Spoiler for tampak lama:
Spoiler for tampak baru setelah perayaan ke 600th muhibah Zheng He:
*sebagian di kutip dari klik
0

:


:
:
:

