Nah itu, tetep perlu ada campur tangan pemerintah, umat agama mana sih yang mau tempat ibadahnya dipersulit? Saya rasa negara juga tau diri klo mengurusi sampai dalam di agama tertentu, makanya ada PGI dan KWI, saya yakin PGI dan KWI ikut andil dalam menyarankan yang terbaik dalam agamanya kepada n
junoon loh apakah dengan mengakui terus harus ikut campur kah? Nah kalau mui dapet dana hibah dll berati harus diaudit? Karena menyangkut dana umat. Apakah diislam ada persembahan seperti di kristen ato katolik supaya bisa hidup? Saya tau kristen dan katolik bisa hidup dari dana umat karena itu t
Kalau ditempat saya ada yang bilang ini pertarungan dalang, antara surya paloh, jokowi dan megawati. Tinggal kita penonton mau pilih atau suka dalangnya siapa atau kalo yang ga suka ya ga usah ikutan nonton. Toh buat saya pribadi ketika capres sudah saling menyerang dengan menjelek jelekan capres
junoon kan negara menaungi dan mengakui beberapa agama. Saya tidak peduli anda non muslim ato bukan, karena agama buat saya masalah pribadi bukan untuk diumbar. Apakah mui di biayai negara?
Nganies, wowok, genjer Ga ada yang menarik. Ketika semua saling serang ato menyerang kelemahan capres laen, buat ane udh ga masuk kategori buat dipilih. Mnurut ane daripada nyerang capres lain lebih baik tunjukan hasil kerja, ato setidaknya presentasi lah kenapa kita harus milih dia, tapu
Muinafik, klo mau all in semesta, resign aja, toh perusahaan pasti punya visi misi dan tujuannya. Emang semudah itu bilang sama direksi?
Kebayang semua produk yg diharamkan muik trus mereka ga perpanjang tu label halal. Jiper juga mereka wkwk Silahkan haramkan saja, stelah haram paling jadi banyak pengangguran. Mau bantu sodara seimin tapi ga mikir sodara seimin dinegri sendiri