Pagi itu perpustakaan kota masih sepi. hanya ada seorang wanita paruh baya yang sedang merapikan buku-buku berserakan oleh para pengunjung dengan merengut. sebal batinnya. pengunjung selalu mengembalikan buku-buku tidak pada tempatnya. dari arah yang berbeda, seorang lelaki dan seorang perempuan ...
Untuk sejenak, biarkanlah aku pergi. Mengemas rinduku yang paling sederhana, dan turut membawanya pergi. Memasaknya. Dan menjadikannya rindu yang dewasa saat menemuimu. Dimana hanya Allah yang menjadi alasan atas segala rasa yang tertumpah padamu. Sedang ikhhlas menjadi dasarku, atas segala takdi...
Mas Canggih bocah umur dan tubuhku, membuncah cinta monyet pada masa itu seperti lagu Zigas, berawal dari facebook baruku. dimana bangku dan kursi menyaksi, warung-warung klontong merumpi. lalu lalang pertemuan, jiwa adam dan hawa. kau dan bahasamu yang dingin, tetap membuatku terjatuh hati. kau da
SEPTEMBER 2012 Kita bertemu dalam kata yang terangkai, syair dan syi'ir menyihir, kita berdua adalah pecinta kata diruang perkumpulan, kita bertatap pandang Selamat ulang tahun september, dan kau dengan bahasamu yang dingin, aku mampu bersabar berteman gerimis dalam rindu yang mencekam, aku sangg...
Dalam pagi, saat jiwa subuh memanggil mata saya meringin, angan saya merindu badan saya sembada mengaku. saya ingin bangun, dan meninggalkan hati saya diatas kasur. dalam detik waktu saya melamun. hati. mengapa begitu sakit ditinggal pergi, akankah kamu dan saya terus begini? tak berkutik dicambu...
Kangmas belum mampu membawakan sebongkah berlian Tapi seperangkat alat solat beserta niat sudah kangmas siapkan :o lah.. kang mas.. :'v:bigo: niatnya apa kangg?
Teruntuk Kamu, yang aku tunggu dalam minggu berteman kerlap-kerlip kejora, disaing gemerlapnya bohlam purnama. membiaskan dirimu dalam bingkai teruntuk kamu yang tanpa bisa kucari, dalam kumparan padangnya fatamorgana menjelmakan sosokmu dalam rindu, yang tanpa mampu aku dekap selain anganku yang...
Meninggi Artinya Merendah Dengan was-was Bintang membopong adiknya pulang. tak ada kata yang dapat disiapkan untuk menjadi alasan pembenaran Bintang. Tak ada. tak ada yang berhak dibela dari perubahan sikap Bintang. tak ada. Bintang tau, bahwa perilakunya telah keterlaluan. saat baru saja Bintang...
Dendam Selalu Menjanjikan. Semenjak saat itu, luka batin Bintang terus menganga lebar. pedih yang dirasakan hatinya tak terbendung, tak terucap, hanya menetaskan bulir demi bulir buah mata. Bintang pun marah besar, hatinya murka, sikapnya berubah. sisi hatinya tegas berkata. "Baiklah, jika
Salam rindu untukmu, sayang. Untuk sejenak, aku ingin menupahkan rinduku yang terlanjur menimbun didada. menghilangkan logika, sebab prasa telah kau koyak. selamat menikmati, pecandu rindu. (Tulisan yang saya publikasikan di Kaskus ini, adalah sebagian tulisan yang sempat tercecer disosial media,