Gue mengetik pesan singkat whatsapp ke Galang sementara tangan kiri gue di gandeng cepat Esa, setengah berlari ke lift, entah kenapa. Gue bilang minta maaf, gue bilang aja gue harus poop di rumah, nggak bisa di hotel. Apapun itu untuk membuat dia merasa nggak ditinggal. Esa sialan, sesampainya
3 “ Can I rental you for 24 hours? I need to see my parents and they’re nagging me about girlfriend and stuff. An hour ago. “ Gue masih di Hotel bersama Galang, nyawa bahkan belum terkumpul seratus persen tapi belum apa-apa harus on the job? Lagi? Ini sabtu pagi. Ini harusnya hari day off g...
Galang pakem untuk tidak meniduri siapapun, apapun, setelah pernah terkena penyakit menular seksual. Sehingga dia Cuma berani menciumi badan gue, tengkuk leher, tulang selangka, puting payudara, dan sesekali menekan tulang panggulnya ke tulang panggul gue―dengan pakaian yang masih dipakai. Dia p
Author's note: Wait for me. Kehidupan nyata smothering gue. Will update tapi I'll catch one or two a breath.
Dan ketika Galang mencium tengkuk leher gue sementara napasnya terhembus bau bir hitam. Gue menarik napas dalam. Elo nggak minum alcohol didepan gue. Setidaknya elo berhenti buat gue. Demi gue. Galang menempelkan bibirnya ke cuping telinga kiri gue dan berkata, “ Seandainya elo bisa gue kantong...
Author's note : Maaf ya belum di-update, beneran sibuk di real life ea. Akan ku lanjutkan bila menemukan spot enak gengzz
Strawberry Vodka itu diturunkan dari atas nampan ke atas meja, sementara gue sedang dissociating. Nggak lama sih, sebentar aja. Cuman cukup lama, untuk membuat Galang sampai sadar yang membuat dia merangkul leher gue, mendekatkan badan gue ke badannya sambil mengusap-usap puncak kepala gue. Dia b
Galang menarik tangan kiri gue dan bilang, “ Peluk gue dong, biar kerasa Girlfriend experience-nya, “ lalu dia ngakak sendiri. “ Lau kapan sih gak dapet experience itu dari gue? “ Balas gue sambil mengalungkan tangan kiri gue di beer gut nya Galang. Gue nggak pernah memperhatikan jalan Ba...
Yogas mengecup kedua pipi gue, sambil menambahkan tips ke dalam tangan gue. “ Gue akan datang lagi dan lagi, awas lo pindah kemana-mana. “ Katanya, sengit. “ Elu yang awas gonta-ganti terapis. “ balas gue nggak kalah sengit. Saat memberitahukan Mama-san bahwa Yogas bayar di room, Yogas du...
Touched by an angel. Literally. Sekarang gue berada di samping tubuhnya yang telanjang terlentang dengan burung tegak. Dia cuma memutuskan untuk memilih paket touchy-touchy boobies, dan ketika gue melepaskan baju serta bra gue. Tamu gue menatap gue tepat di mata. “ Dasha, beneran kasih tahu ya