Beredar video sekumpulan remaja di Tanjung Pinang rusak fasilitas umum tempat wisata Kota Rebah, demi konten atau kejahilan?
Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah video sekumpulan remaja di Tanjung Pinang tengah merusak fasilitas umum di tempat wisata yang ada di Kota Rebah.
Dalam video berdurasi kurang lebih 30 detik yang direkam oleh salah satu remaja yang ikut terlibat dalam perusakan pagar pembatas jembatan penghubung tempat wisata mangrove, terlihat jelas dua orang remaja yang dengan sengaja merusak fasilitas umum.
Aksi sekolompok pemuda Tanjung Pinang inipun mendapatkan sorotan dari warganet, pasalnya diduga para remaja tersebut melakukan perusakan hanya dengan alasan atau niat ingin membuat konten atau kejahilan semata.
Menindaklanjuti viralnya sekelompok remaja yang merusak fasilitas umum di tempat wisata mangrove Kota Rebah, pihak dari Satpol PP Tanjung Pinang telah terjun ke lapangan untuk mencari dan memberikan sanksi tegas terhadap kepada para remaja yang menjadi pelaku perusakan fasilitas umum tersebut.
Atas tindakan yang dilakukan, para remaja tersebut dapat dikenakan tindak pidana ringan dengan sanksi denda dan kurungan atau penjara.
Dalam video berdurasi kurang lebih 30 detik yang direkam oleh salah satu remaja yang ikut terlibat dalam perusakan pagar pembatas jembatan penghubung tempat wisata mangrove, terlihat jelas dua orang remaja yang dengan sengaja merusak fasilitas umum.
Aksi sekolompok pemuda Tanjung Pinang inipun mendapatkan sorotan dari warganet, pasalnya diduga para remaja tersebut melakukan perusakan hanya dengan alasan atau niat ingin membuat konten atau kejahilan semata.
Menindaklanjuti viralnya sekelompok remaja yang merusak fasilitas umum di tempat wisata mangrove Kota Rebah, pihak dari Satpol PP Tanjung Pinang telah terjun ke lapangan untuk mencari dan memberikan sanksi tegas terhadap kepada para remaja yang menjadi pelaku perusakan fasilitas umum tersebut.
Atas tindakan yang dilakukan, para remaja tersebut dapat dikenakan tindak pidana ringan dengan sanksi denda dan kurungan atau penjara.
Aksi perusakan fasilitas umum oleh sekumpulan para remaja dengan tujuan untuk konten ini bukan hanya sekali dua kali terjadi dan viral di media sosial GanSis.
Seolah tidak ada efek jera bagi para remaja yang lain, konten-konten unfaedah tersebut terus ditiru dan dilakukan oleh remaja yang berada di daerah-daerah lain.
Tentu dengan adanya kejadian yang terus berulang, maka menurut TS pemerintah dan pengurus tempat-tempat wisata harus mengambil tindakan tegas untuk memberikan efek jera.
Jika selama ini semua masalah hanya diselesaikan dengan jalur klarifikasi permintaan maaf maka sebaiknya klarifikasi permintaan maaf dan kekeluargaan dihilangkan untuk kasus perusakan fasilitas umum dan bentuk kenakalan remaja yang berdampak dengan merugikan negara atau orang sekitar.
Kemungkinan besar efek jera akan didapatkan jika ada aturan jelas dengan sanksi tegas yang diberlakukan tanpa pandang bulu termasuk kepada anak di bawah umur atau usia remaja. Sebab saat sebuah pelanggaran hanya dituntut untuk permintaan maaf maka pelanggaran yang sama akan terus berulang dan tidak akan pernah dapat dihentikan.
Selain itu, pengawasan di tempat-tempat wisata atau tempat umum juga harus diperketat. Cara ini dilakukan untuk meminimalisir adanya orang-orang yang hobi merusak fasilitas umum baik dengan alasan membuat konten atau kejahilan semata.
Seolah tidak ada efek jera bagi para remaja yang lain, konten-konten unfaedah tersebut terus ditiru dan dilakukan oleh remaja yang berada di daerah-daerah lain.
Tentu dengan adanya kejadian yang terus berulang, maka menurut TS pemerintah dan pengurus tempat-tempat wisata harus mengambil tindakan tegas untuk memberikan efek jera.
Jika selama ini semua masalah hanya diselesaikan dengan jalur klarifikasi permintaan maaf maka sebaiknya klarifikasi permintaan maaf dan kekeluargaan dihilangkan untuk kasus perusakan fasilitas umum dan bentuk kenakalan remaja yang berdampak dengan merugikan negara atau orang sekitar.
Kemungkinan besar efek jera akan didapatkan jika ada aturan jelas dengan sanksi tegas yang diberlakukan tanpa pandang bulu termasuk kepada anak di bawah umur atau usia remaja. Sebab saat sebuah pelanggaran hanya dituntut untuk permintaan maaf maka pelanggaran yang sama akan terus berulang dan tidak akan pernah dapat dihentikan.
Selain itu, pengawasan di tempat-tempat wisata atau tempat umum juga harus diperketat. Cara ini dilakukan untuk meminimalisir adanya orang-orang yang hobi merusak fasilitas umum baik dengan alasan membuat konten atau kejahilan semata.
Oke GanSis, mudah-mudahan kejadian ini dapat menjadi pelajaran baik bagi kita semua untuk tetap tertib terhadap aturan, tidak merusak fasilitas umum yang disediakan dan ikut menjaga dengan mengingatkan saat ada orang yang membuat kerusakan.
Ingat, saat kedisiplinan kita jadikan sebuah kebiasaan maka ketertiban bukan lagi hanya menjadi sebuah bayangan.
Ingat, saat kedisiplinan kita jadikan sebuah kebiasaan maka ketertiban bukan lagi hanya menjadi sebuah bayangan.
nah iya, biar gak ngelakuin lagi setelah keluar penjara
