E-Tilang Diterapkan di Beberapa Daerah, Kecurangan Pengendara Kendaraan Mulai Beragam

Elektronik tilang atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) merupakan sistem penegakan hukum lalu lintas yang menggunakan sistem elektronik dengan bantuan kamera CCTV.

Saat ini di beberapa daerah sistem E-Tilang telah diterapkan, guna untuk mempermudah penegakan hukum lalu lintas dan mencegah pungli atau pungutan liar yang dari dulu menjadi permasalahan yang tidak kunjung usai.

Menggunakan sistem tilang elektronik ini, pengendara motor atau mobil yang tertangkap melakukan pelanggaran saat berkendara maka mereka akan mendapatkan konfirmasi secara langsung melalui pesan singkat SMS ke nomer handphone yang berlaku atau mendapat surat tilang yang dikirim langsung ke rumah.

Adanya kecanggihan teknologi memang sedikit banyak merubah situasi dan kondisi GanSis. Jika dulu proses tilang dilakukan secara langsung oleh Polisi di jalanan, sekarang kamera CCTV telah mengambil alih tugas menilang pengendara di jalan raya. Cara ini diberlakukan selain dengan harapan dapat mengurangi pungli, juga dapat lebih menertibkan lalu lintas dari masyarakat yang memang belum sadar akan pentingnya patuh aturan berlalu lintas.

Penerapan elektronik tilang sendiri dapat mencakup atas beberapa pelanggaran GanSis, mulai dari pelanggaran berkendara melawan arus, ganjil genap, batas kecepatan, traffic light, pelanggaran marka jalan, penggunaan sabuk pengaman, menggunakan ponsel saat berkendara, tidak menggunakan helm, dan beberapa jenis pelanggaran lainnya.

Sistem E-Tilang di beberapa daerah kini sudah mulai diterapkan, tetapi masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang apa itu elektronik tilang dan yang sudah tahu mulai mencari solusi untuk terhindar dari tilang.

Beberapa kali di media sosial viral beredar video pengendara motor yang melakukan aksi-aksi tidak terduga guna untuk mencegah terkena tilang elektronik.

Mulai dari menutup plat nomor Polisi dengan menggunakan masker, sampai dengan memasang celana dalam di plat nomor kendaraan, dilakukan oleh para pengendara motor di jalan raya guna untuk menghindari tilang elektronik.

Tentu cara-cara curang yang dilakukan oleh para pengendara kendaraan di jalan raya ini sangat disayangkan GanSis. Ternyata masih banyak masyarakat kita yang masih belum taat aturan dan lebih memilih untuk berlaku curang agar pelanggaran yang dilakukan tetap aman.

Penerapan elektronik tilang yang semula diberlakukan dengan tujuan untuk mencegah pungutan liar dan mempermudah menertibkan aturan lalu lintas ternyata tidak sepenuhnya berjalan sesuai rencana. Masih banyak masyarakat yang ternyata juga memikirkan bagaimana cara untuk terhindar dari tilang yang sebenernya tilang sendiri diberikan atas pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara kendaraan di jalan raya.

Melihat masih banyaknya kecurangan yang dilakukan oleh para pengendara kendaraan di jalan raya untuk menghindari tilang elektronik membuktikan bahwa ternyata masyarakat kita masih belum dapat sepenuhnya meninggalkan kebiasaan buruk yang sudah turun temurun dilakukan.

Tilang elektronik sendiri sebenarnya dapat dihindari dengan cara yang cukup mudah tanpa repot-repot harus menutup plat nomor kendaraan dengan menggunakan masker atau celana dalam GanSis. Cukup dengan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang dapat ditangkap oleh ETLE maka Agan Sista akan terhindar dari tilang elektronik.

Cara tersebut lebih sederhana dibandingkan harus memasang masker atau celana dalam pada plat nomor kendaraan yang akhirnya tidak hanya mempermalukan diri sendiri melainkan membuat fokus pengendara lain yang ikut terganggu.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil.