Bukan Megawati namanya jika tak membuat kontroversi saat berpidato dan berbicara dalam suatu acara.
Sempat ramai dengan bicara makanan direbus saat minyak goreng mahal dan langka, kini Megawati kembali menuai sorotan.
Hadir di acara Rakernas PDI Perjuangan, Megawati pun menyampaikan hal yang menuai kontroversi.
Bukan perihal cantik seperti yang diungkap oleh Presiden Jokowi, kali ini Megawati bicara tentang tukang bakso.
Sudah menjadi salah satu kebiasaan Megawati yang dalam berpidato menyampaikan pengalaman hidupnya.
Seperti mengenai permasalahan jodoh untuk anak-anaknya, Megawati rupanya pernah memberikan wejangan khusus.
"Jadi, ketika saya mau punya mantu nih, saya sudah bilang sama anak saya tiga (orang), awas loh kalau nyarinya yang kayak tukang bakso," ucapnya, dilansir Hops.ID, Rabu, 22 Juni 2022.
Ucapan Ketua Umum Megawati ini pun mengundang gelak tawa para peserta yang hadir, termasuk Jokowi dan juga Ketua DPR RI Puan Maharani yang merupakan putrinya sendiri.
Terdengar memang seperti joke, namun rupanya apa yang disampaikan oleh mantan Presiden Indonesia itu membuat telinga netizen risih.
Tak sedikit yang kecewa dengan pernyataan Megawati yang sering melabelkan sebagai partai wong cilik.
"Wkwkw, mang napa sama tukang bakso?? halal mereka nggak korupsi kaya menteri-menternya lu," sahut ze.official01.
Sombong sekali ya," ucap akun bukansiapasiapa3002.
"Lah, katanya partai wong cilik, piye iki," ketus mimi.mori505.
Bahkan banyak yang menjelaskan mengenai tukang bakso yang kini bisa lebih kaya dibandingkan bekerja kantoran dan lainnya.
"Tukang bakso sekarang tajir-tajir kali buk," sahut glowing_dan_cantik.
"Tukang bakso juga banyak duitnya haha," ucap akun kusuma_kebaya.
"Sepele dia bah! tetangga ku tukang bakos mobil mewah, tanah banyak bisa buat beli rumah dari hasil jualan bakso, lah pendapatannya 1 hari 1 juta paling sepi bu," terang ruomahfrozenaljaras_rpt.
Memang sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati sudah lama melabelkan partainya itu sebagai partai wong cilik.***
https://www.hops.id/trending/amp/pr-...-sehari-itu-bu
