Pertarungan UCL musim 2021/22 yang dimenangkan oleh Madrid membungkam semua kritikan kepada club ini, setelah ditinggal CR7 bisa dibilang permainan Madrid seperti masuk angin.
Bagi penggemar sepakbola di Indonesia pasti saat ini banyak yang bangun kesiangan, karena begadang melihat pertandingan Laga final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid yang digelar di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, dini hari.
Secara permainan, Liverpool lah juaranya tekanan penuh tekanan dan serangan memborbardir lini pertahanan Real Madrid, hanya saja kiper Real Madrid lah yang menjadi MVP.
Thibaut Courtois, bisa dibilang menjadi pengganti kiper legendaris Madrid dimasa sekarang. Permainan Madrid memang tidak menawan, apalagi melihat pergerakan pemain dari club yang bermain di liga Inggris yang sangat cepat, sangat akurat temponya juga tinggi dan mendominasi.
Tapi Madrid tetaplah Madrid, ketika sudah berada di Final Champion akan sulit dikalahkan oleh tim manapun. Bayangkan DNA juara UCL sudah ada sejak lama 14 trofi menjadi bukti bahwa Madrid adalah tim besar yang tidak bisa diremehkan.
Real Madrid menjadi juara UCL pada edisi 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018 dan terakhir 2022.
Lahirnya banyak pemain bintang di Los Galacticos memberikan Madrid menjadi salah satu club yang banyak pemain ingin menjadi bagian dari club ini, tapi sekali lagi dari segi permainan racikan Carlo Ancelotti memang tidak menjanjikan, namun hasilnya adalah kemenangan.
Juru taktik asal Italia itu bukanlah pelatih kacangan, dirinya juga sudah membuktikan bahwa empat gelar juara Liga Champions sudah ia dapatkan dari lima kesempatan di final bersama dua klub berbeda, yakni AC Milan dan Real Madrid.
Namun ada yang menarik dengan hadirnya Vinicius Junior, ini menjadi pertanda bahwa Brazil selalu menelurkan pemain muda yang berbakat. Bernama panjang Vinicius Jose Paixao de Oliveira Junior lahir di Sao Goncalo, Rio de Janeiro, Brasil yang lahir pada 12 Juli 2000.
Sosok inilah yang menjadi kunci kemenangan Madrid setelah sukses membobol gawang Liverpool, setelah gol dari Benzema di anulir oleh wasit.
Permainaan Madrid yang tidak mengesankan tapi menang, melawan permainan impresif dan cukup membuat kagum tapi kalah seperti yang dilakukan Liverpool.
Jadi, bagaimana fans kedua club? Silahkan baku hantam di kolom komentar!
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3
Pic : google
