Hai semua!
Selamat datang di thread serba-serbi.com
Ribuan tahun berjalannya peradaban dunia telah mewariskan berbagai kekayaan yang menakjubkan kepada kita. Ada tradisi, kesenian, arsitektur, aliran politik, kepercayaan, bahkan kain-kain cantik yang tersebar di seluruh dunia. Indonesia sendiri memiliki batik dan songket yang mendunia. Kedua kain tersebut sangat cantik dan kaya akan nilai budaya sehingga banyak orang menyukainya. Nah, negara lain juga punya, loh, kain-kain cantik yang menjadi ciri khas negara mereka. Apa saja itu? Cari jawabannya dengan menyimak thread ini sampai habis.
1. Banarasi Saree, India
Jika berbicara tentang kain-kain cantik, India adalah salah satu negara yang tak boleh dilupakan. Di sana terdapat banyak sekali jenis kain tradisional nan cantik dan berwarna-warni. Salah satunya adalah Banarasi saree. Kain ini berasal dari Kota Benares, India Utara. Kota yang dipenuhi situs ziarah umat Hindu ini dikenal sebagai penghasil sari terbanyak, dan banarasi adalah mahakarya terbaik mereka. Kain terbuat dari sutra yang dihiasi sulaman emas atau perak. Motif-motifnya pun sangat rumit dan memiliki makna-makna tertentu. Kain cantik ini termasuk ke dalam kain mewah yang dipakai di hari-hari penting yang mengharuskan seseorang memakai sari terbaik mereka. Harganya cukup mahal, tergantung motif, ukuran, dan bahan yang digunakan.
2. Sichuan Brocade, Cina
Negeri Tirai Bambu juga memiliki banyak kain tradisional yang memukau. Ada kain tenun, sutra, brokat, dan satin. Satu yang terkenal di antaranya adalah Sichuan brocade atau kain brokat dari Sichuan. Kadang juga disebut Shu Brocade. Ya, kain ini diproduksi di Chengdu, provinsi Sichuan, dan sudah dimulai sejak era Dinasti Qin, sehingga termasuk ke dalam brokat tertua di Cina. Brokat ini memiliki banyak pola dan warna, tapi yang terkenal ialah pola bunga bundel, singa merah, dan phoenix lining. Ada yang pernah membeli kain ini?
3. Subo, Korea Selatan
instagram.com/made_by_angelaaaa
Dari Cina, kita beralih ke Negeri Ginseng, Korea Selatan. Di sana juga terdapat banyak kain tradisional, mulai yang berupa kain persegi untuk pembungkus atau taplak yang disebut Bojagi, sampai kain sutra lebar yang digunakan untuk membuat hanbok, pakaian tradisional Korea Selatan. Di antaranya yang terkenal adalah Subo, kain seukuran bojagi tetapi dihiasi sulaman nan cantik. Fungsi kain ini sangat sederhana, hanya untuk membungkus, menutupi, dan sebagai alas berbagai benda, baik berharga atau benda biasa saja di acara-acara penting seperti pesta pernikahan. Selain itu, sulaman pada Subo memiliki makna-makna keberuntungan dan kebahagiaan khas Korea Selatan. Oleh sebab itulah, sejak dini, anak-anak Korea Selatan dilatih untuk menyulam Subo oleh ibu bahkan nenek mereka.
4. Renda Neuchatel, Swiss
aliexpress.com
Di Swiss terdapat renda Neuchatel yang terkenal. Kabarnya, kain ini sudah diproduksi sejak abad ke-17 dan menjadi kain favorit wanita Eropa hingga sekarang. Kain ini terbuat dari linen atau sutera berwarna terang dengan bermacam-macam motif. Ada pola Mechlin dan ada pula Valenciennces dan Binches.
5. Huipil, Meksiko
ownmexico.org
Huipil (dibaca; wipil) adalah pakaian longgar bersulam yang dipakai oleh wanita-wanita Meksiko. Kain ini termasuk ke dalam kain tertua yang ada di Meksiko. Pakaian ini dipakai dalam upacara-upacara khusus saja dulunya, sebab proses pembuatannya sangat lama. Namun sekarang, teknologi sudah memudahkan proses produksi kain itu, sehingga kapan pun orang-orang bisa memakainya. Kalau kamu sempat jalan-jalan ke Meksiko, tidak ada salahnya membeli kemeja longgar ini untuk buah tangan.
6. Sarafan, Rusia
Mari menepi sejenak dari sengitnya adu senjata antara Rusia dengan Ukraina. Sekarang kita bahas kain tradisional dari rumahnya Pak Putin tersebut. Di sana ada pakaian yang namanya Sarafan, merupakan pakaian tradisional yang dipakai wanita Rusia sejak tempo dulu. Kabarnya, sarafan sudah ada sejak abad ke-9 dan masih dilestarikan dan bahkan dimodernisasi hingga saat ini. Sarafan berupa gaun panjang dari kain linen yang dihiasi motif-motif tradisional Rusia. Sarafan juga memiliki ikat pinggang dan penutup kepala tradisional. Oh iya, sarafan juga ada yang terbuat dari sutra halus dan disulam dengan benang emas dan perak. Biasanya digunakan untuk menghadiri acara tradisional dan acara penting lainnya.
7. Maroccan Rugs, Maroko
Salah satu penghasil tekstil terkenal di dunia adalah Maroko. Tak Cuma kain-kain dan pakaiannya, bahkan permadani mahakarya Maroko pun mendunia. Ya, siapa yang dapat menolak keindahan karpet-karpet cantik Maroko ini? Konon katanya, penduduk Maroko sudah menenun permadani sejak era Paleolitik, dan memang dipakai untuk memenuhi kebutuhan orang-orang zaman itu. Untuk alas tidur, dinding tenda, hingga kain kafan. Kini, di era modern karpet Maroko diburu untuk hiasan, untuk mempercantik ruangan. Harga karpet Maroko tergantung dengan kualitas karpet, luas, dan motif yang mereka gunakan. Semakin cantik dan bagus bahanya, maka makin mahal harganya.
8. Suzani, Turki
Turki juga terkenal dengan karya tekstil yang mengesankan. Ada selendang, kaftan, abaya, hijab, bahkan karpet dan permadani yang sangat cantik. Tak lupa pula Suzani, kain mahal yang terbuat dari beludru dan dihiasi sulaman serta bordiran tradisional warna-warni. Motif bordirannya juga beragam, ada motif matahari, bulan, bunga tulip, burung, ikan, bahkan tanaman dan sulur-sulur. Suzani bisa digunakan untuk apa saja. Sebagai sprei, sarung bantal, selimut, taplak meja, hiasan, motif pakaian dan lain sebagainya.
9. Kain Aborigin, Australia
japingkaboriginalart.com
Orang-orang Aborigin, penduduk asli Australia juga memiliki kain-kain dengan motif khas, yaitu motif abstrak aboriginal. Dalam motif-motif tersebut, para penenun akan menceritakan peristiwa apa saja. Tak lupa dipercantik dengan aksen bintik-bintik, khas orang-orang aborigin. Kain ini tak hanya dipakai untuk pakaian sehari-hari saja, tetapi banyak yang dibuat secantik mungkin dengan desain-desain modern untuk kemudian diperagakan oleh para model di catwalk.
10. Kain Pina, Filipina
Kain Pina termasuk ke dalam kain mewah di Filipina. Biasa digunakan untuk membuat seragam kenegaraan dan baju-baju resmi lainnya. Kain ini banyak diproduksi di daerah Kalibo, Aklan, diproduksi secara tradisional dan merupakan tradisi yang masuk dalam daftar warisan budaya tak benda tahun 2018 oleh UNESCO.
***
Gimana, Gansis? Cantik-cantik, kan, kain dari 10 negara di atas?
Kain-kain tersebut merupakan peninggalan leluhur terdahulu yang harus banget dilestarikan. Pun dengan kita di Indonesia. Kita sendiri juga memiliki banyak sekali kain tradisional yang indah. Maka dari itu, kita harus lestarikan dengan menormalisasi pemakaian kain-kain tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Maksud saya, membuat pakaian modern dengan mencampurkan unsur tradisional tersebut. Soalnya sayang banget jika tidak dilestarikan. Jangan sampai kain-kain itu hilang ditelan zaman atau malah diklaim negara lain.
Terima kasih sudah mampir
Sumber: 1, 2, 3, 4, 5, 6
Selamat datang di thread serba-serbi.com
Ribuan tahun berjalannya peradaban dunia telah mewariskan berbagai kekayaan yang menakjubkan kepada kita. Ada tradisi, kesenian, arsitektur, aliran politik, kepercayaan, bahkan kain-kain cantik yang tersebar di seluruh dunia. Indonesia sendiri memiliki batik dan songket yang mendunia. Kedua kain tersebut sangat cantik dan kaya akan nilai budaya sehingga banyak orang menyukainya. Nah, negara lain juga punya, loh, kain-kain cantik yang menjadi ciri khas negara mereka. Apa saja itu? Cari jawabannya dengan menyimak thread ini sampai habis.
1. Banarasi Saree, India
Jika berbicara tentang kain-kain cantik, India adalah salah satu negara yang tak boleh dilupakan. Di sana terdapat banyak sekali jenis kain tradisional nan cantik dan berwarna-warni. Salah satunya adalah Banarasi saree. Kain ini berasal dari Kota Benares, India Utara. Kota yang dipenuhi situs ziarah umat Hindu ini dikenal sebagai penghasil sari terbanyak, dan banarasi adalah mahakarya terbaik mereka. Kain terbuat dari sutra yang dihiasi sulaman emas atau perak. Motif-motifnya pun sangat rumit dan memiliki makna-makna tertentu. Kain cantik ini termasuk ke dalam kain mewah yang dipakai di hari-hari penting yang mengharuskan seseorang memakai sari terbaik mereka. Harganya cukup mahal, tergantung motif, ukuran, dan bahan yang digunakan.
2. Sichuan Brocade, Cina
Negeri Tirai Bambu juga memiliki banyak kain tradisional yang memukau. Ada kain tenun, sutra, brokat, dan satin. Satu yang terkenal di antaranya adalah Sichuan brocade atau kain brokat dari Sichuan. Kadang juga disebut Shu Brocade. Ya, kain ini diproduksi di Chengdu, provinsi Sichuan, dan sudah dimulai sejak era Dinasti Qin, sehingga termasuk ke dalam brokat tertua di Cina. Brokat ini memiliki banyak pola dan warna, tapi yang terkenal ialah pola bunga bundel, singa merah, dan phoenix lining. Ada yang pernah membeli kain ini?
3. Subo, Korea Selatan
instagram.com/made_by_angelaaaa
Dari Cina, kita beralih ke Negeri Ginseng, Korea Selatan. Di sana juga terdapat banyak kain tradisional, mulai yang berupa kain persegi untuk pembungkus atau taplak yang disebut Bojagi, sampai kain sutra lebar yang digunakan untuk membuat hanbok, pakaian tradisional Korea Selatan. Di antaranya yang terkenal adalah Subo, kain seukuran bojagi tetapi dihiasi sulaman nan cantik. Fungsi kain ini sangat sederhana, hanya untuk membungkus, menutupi, dan sebagai alas berbagai benda, baik berharga atau benda biasa saja di acara-acara penting seperti pesta pernikahan. Selain itu, sulaman pada Subo memiliki makna-makna keberuntungan dan kebahagiaan khas Korea Selatan. Oleh sebab itulah, sejak dini, anak-anak Korea Selatan dilatih untuk menyulam Subo oleh ibu bahkan nenek mereka.
4. Renda Neuchatel, Swiss
aliexpress.com
Di Swiss terdapat renda Neuchatel yang terkenal. Kabarnya, kain ini sudah diproduksi sejak abad ke-17 dan menjadi kain favorit wanita Eropa hingga sekarang. Kain ini terbuat dari linen atau sutera berwarna terang dengan bermacam-macam motif. Ada pola Mechlin dan ada pula Valenciennces dan Binches.
5. Huipil, Meksiko
ownmexico.org
Huipil (dibaca; wipil) adalah pakaian longgar bersulam yang dipakai oleh wanita-wanita Meksiko. Kain ini termasuk ke dalam kain tertua yang ada di Meksiko. Pakaian ini dipakai dalam upacara-upacara khusus saja dulunya, sebab proses pembuatannya sangat lama. Namun sekarang, teknologi sudah memudahkan proses produksi kain itu, sehingga kapan pun orang-orang bisa memakainya. Kalau kamu sempat jalan-jalan ke Meksiko, tidak ada salahnya membeli kemeja longgar ini untuk buah tangan.
6. Sarafan, Rusia
Mari menepi sejenak dari sengitnya adu senjata antara Rusia dengan Ukraina. Sekarang kita bahas kain tradisional dari rumahnya Pak Putin tersebut. Di sana ada pakaian yang namanya Sarafan, merupakan pakaian tradisional yang dipakai wanita Rusia sejak tempo dulu. Kabarnya, sarafan sudah ada sejak abad ke-9 dan masih dilestarikan dan bahkan dimodernisasi hingga saat ini. Sarafan berupa gaun panjang dari kain linen yang dihiasi motif-motif tradisional Rusia. Sarafan juga memiliki ikat pinggang dan penutup kepala tradisional. Oh iya, sarafan juga ada yang terbuat dari sutra halus dan disulam dengan benang emas dan perak. Biasanya digunakan untuk menghadiri acara tradisional dan acara penting lainnya.
7. Maroccan Rugs, Maroko
Salah satu penghasil tekstil terkenal di dunia adalah Maroko. Tak Cuma kain-kain dan pakaiannya, bahkan permadani mahakarya Maroko pun mendunia. Ya, siapa yang dapat menolak keindahan karpet-karpet cantik Maroko ini? Konon katanya, penduduk Maroko sudah menenun permadani sejak era Paleolitik, dan memang dipakai untuk memenuhi kebutuhan orang-orang zaman itu. Untuk alas tidur, dinding tenda, hingga kain kafan. Kini, di era modern karpet Maroko diburu untuk hiasan, untuk mempercantik ruangan. Harga karpet Maroko tergantung dengan kualitas karpet, luas, dan motif yang mereka gunakan. Semakin cantik dan bagus bahanya, maka makin mahal harganya.
8. Suzani, Turki
Turki juga terkenal dengan karya tekstil yang mengesankan. Ada selendang, kaftan, abaya, hijab, bahkan karpet dan permadani yang sangat cantik. Tak lupa pula Suzani, kain mahal yang terbuat dari beludru dan dihiasi sulaman serta bordiran tradisional warna-warni. Motif bordirannya juga beragam, ada motif matahari, bulan, bunga tulip, burung, ikan, bahkan tanaman dan sulur-sulur. Suzani bisa digunakan untuk apa saja. Sebagai sprei, sarung bantal, selimut, taplak meja, hiasan, motif pakaian dan lain sebagainya.
9. Kain Aborigin, Australia
japingkaboriginalart.com
Orang-orang Aborigin, penduduk asli Australia juga memiliki kain-kain dengan motif khas, yaitu motif abstrak aboriginal. Dalam motif-motif tersebut, para penenun akan menceritakan peristiwa apa saja. Tak lupa dipercantik dengan aksen bintik-bintik, khas orang-orang aborigin. Kain ini tak hanya dipakai untuk pakaian sehari-hari saja, tetapi banyak yang dibuat secantik mungkin dengan desain-desain modern untuk kemudian diperagakan oleh para model di catwalk.
10. Kain Pina, Filipina
Kain Pina termasuk ke dalam kain mewah di Filipina. Biasa digunakan untuk membuat seragam kenegaraan dan baju-baju resmi lainnya. Kain ini banyak diproduksi di daerah Kalibo, Aklan, diproduksi secara tradisional dan merupakan tradisi yang masuk dalam daftar warisan budaya tak benda tahun 2018 oleh UNESCO.
***
Gimana, Gansis? Cantik-cantik, kan, kain dari 10 negara di atas?
Kain-kain tersebut merupakan peninggalan leluhur terdahulu yang harus banget dilestarikan. Pun dengan kita di Indonesia. Kita sendiri juga memiliki banyak sekali kain tradisional yang indah. Maka dari itu, kita harus lestarikan dengan menormalisasi pemakaian kain-kain tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Maksud saya, membuat pakaian modern dengan mencampurkan unsur tradisional tersebut. Soalnya sayang banget jika tidak dilestarikan. Jangan sampai kain-kain itu hilang ditelan zaman atau malah diklaim negara lain.
Terima kasih sudah mampir
Sumber: 1, 2, 3, 4, 5, 6
