Kalau membicarakan janda, pasti yang terbayang adalah muda, cantik, bahenol, bahkan berpengalaman.
Padahal dalam dunia ini faktanya janda banyak yang sudah berumur, bahkan kecantikannya sudah dimakan usia, fisik juga tidak sekuat disaat mereka muda.
Tetapi dalam masyarakat, menyandang status janda memberikan stigma tersendiri. Hingga banyak lelaki yang melirik, tapi banyak para emak-emak yang gerah bila janda-janda berada di wilayahnya.
Terlebih janda muda, fisiknya masih rupawan namun sayang sudah ditinggal lakinya entah itu karena meninggal, atau selingkuh atau ditinggal begitu saja karena tidak sanggup memberikannya kehangatan, atau yang utama ekonomi karena saking borosnya.
Banyak alasan wanita ditinggalkan sang suami hingga akhirnya menjanda. Namun kenapa juga banyak lelaki melirik wanita dengan status janda?
Bahkan yang anehnya lagi, para suami yang sudah punya istri dirumah juga sering melirik dan menggoda wanita yang sudah menjanda. Sebenarnya apa kelebihan janda?
Oke, ini pemikiran pribadi saja mungkin kurang tepat, kurang banyak atau ada yang salah mohon dikoreksi dan ditambahkan. Karena TS adalah manusia yang sering khilaf, maka ketika semedi sambil ngopi di pojokan pos ronda.
Akhirnya terpikirkan kenapa janda mempunyai nilai lebih. Penasarankan?
Jadi begini, biasanya seorang janda akan berdandan lebih baik dari pacar atau istri sendiri. Tentu buat para jomblo pemburu wanita menjadi daya tarik tersendiri.
Terlebih janda yang anaknya sudah besar, atau belum punya anak maka akan ada waktu untuk merawat diri baik itu berhias, merawat tubuh mereka hingga berolahraga dengan balutan pakaian ketat.
Para janda tadi juga dinilai oleh lelaki adalah sosok yang berpengalaman baik urusan ranjang maupun urusan rumah tangga, yaitu ada sifat keibuan (wife material). Tentu ini agak susah didapat dari wanita perawan, apalagi dapat mengatur keuangan perbelanjaan rumah tangga. Justru itu menjadi nilai lebih bagi mereka yang berstatus janda.
Mereka yang menjanda, dimata lelaki lebih mandiri, dapat memberikan nilai lebih bila bujangan perjaka yang mendapatkannya. Karena tidak banyak tuntutan dibandingkan harus memilih wanita single yang masih perawan.
Itu sih analisis ane aja tentang hal ini, namun apakah pendapat juragan berbeda? Monggo disampaikan.
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik
Pic : google
