Hai, Gansista. Jumpa lagi denga trit baru saya. Kali ini saya akan berbagi perasaan eh pengalaman yang pernah saya alami di zaman sekarat eh sekarang ini. Hehehe... Maaf, saya salah-salah ngucap.
Okey, tak usah basa-basi panjang kali lebar bercerita, yuk pantengin sampai akhir ceritanya. Cekidot!!!
Pernah nggak gansist mengalami empat huruf ini 'L U P A'? Tak jarang pada zaman sekarang ini orang-orang sering lupa menaruh pulpen, berkas-berkas penting, hape, lupa tanggal jadian sama doi, lupa jadwal meeting, dan yang lebih sering sekali jika ada orang yang nitip pesan untuk diberitahu ke teman atau sama keluarga, sering juga lupa pesanan yang mau dibelikan di pajak, untung nggak lupa jalan pulang, hehehe.. Dari pada lupa diri 'kan lebih bahaya lagi, mudah-mudahan janganlah sampai terjadi!!!
Orang sering lupa bukan hanya berpengaruh pada segi umur. Orang sering juga lupa ketika sibuk pada pekerjaan, kelelahan, asyik pada dunianya sendiri.
[URL=[I][SIZE=4][B][url]https://www.alodokter.com/mungkin-ini-alasan-kamu-sering-lupa#:~:text=Kecemasan%2C%20depresi%2C%20atau%20stres%20dapat,gangguan%20emosi%20maupun%20kemampuan%20mengingat]sumber[/url][/B][/SIZE][/I][/URL]
Saya mau cerita pengalaman saya sering lupa, saat mau pergi jalan-jalan bersama teman-temanku di pantai. Setelah sampai di tempat tujuan, rasanya senang banget, karena suasana alam wisata itu sangat indah. Saat hendak menulis story di akun instagramku, aku baru sadar bahwa hape yang selalu kubawa ke manapun pergi tahunya tak ada di tas kecilku, tetapi perasaan sudah kubawa dari rumah. Aku mondar-mandir nanya teman-temanku manatahu mereka sudah pinjam, tetapi tetap saja tidak ada. Sedih rasanya. Kebayang nggak sih, kehilangan sesuatu benda yang sangat berarti? Bagaimana rasanya? Aku mencoba menghubungi nomorku lewat hape temanku, masuk tapi tak ada yang mengangkat, aku baru ingat bahwa hapeku dalam keadaan mode diam sejak dari rumah lupa mengalihkannya. Kebiasaan kalo aku onlen hape selalu dalam mode diam, karena chat-chat dari beberapa grup yang terus masuk tambah lagi notif-notif lainnya membuatku merasa bising jika tak kuaktifkan mode diam. Rasa kesalku semakin bertambah saat salah satu temanku mengajakku untuk selfi bareng. Bagaimana aku bisa barengan Selfi dengan mereka sedang hapeku masih belum kutemukan. Aku mencoba menghubungi nomor telepon rumah manatahu aku lupa naruh di tas. Mama mengangkat dan malah mengomelinku, mana hadiah dari mama lagi. Siapa yang tidak tambah sedih, selain kehilangan hape aku kena omelan dari mamaku. Bukan soal harga hape yang kukhawatirkan tetapi isi dari hapeku juga, story yang masih banyak di draf belum dipublish, nomor teman-temanku, akun-akun medsosku mana belum ada di privasi lagi, kalo beli hape baru mana password akun-akun medsosku nggak pada hapal. Yah, mau gimana lagi? Sepulang dari perjalanan yang mengesankan itu, temanku menelepon lewat telepon rumah bahwa hpku ada di kamarnya. Oh, busettt!! Ternyata saat mampir rumah temanku, aku sempat menaruhnya di ranjang.
Kira-kira seperti itulah yang pernah saya alami yang sangat berkesan. Untung ditemukan. Sungguh, aku tak bisa membayangkan jika hapeku tak bisa kutemukan. Efek lupa!
Okey, sekian trit dari saya sampai jumpa di trit berikutnya. Terima kasih
Okey, tak usah basa-basi panjang kali lebar bercerita, yuk pantengin sampai akhir ceritanya. Cekidot!!!
Pernah nggak gansist mengalami empat huruf ini 'L U P A'? Tak jarang pada zaman sekarang ini orang-orang sering lupa menaruh pulpen, berkas-berkas penting, hape, lupa tanggal jadian sama doi, lupa jadwal meeting, dan yang lebih sering sekali jika ada orang yang nitip pesan untuk diberitahu ke teman atau sama keluarga, sering juga lupa pesanan yang mau dibelikan di pajak, untung nggak lupa jalan pulang, hehehe.. Dari pada lupa diri 'kan lebih bahaya lagi, mudah-mudahan janganlah sampai terjadi!!!
Orang sering lupa bukan hanya berpengaruh pada segi umur. Orang sering juga lupa ketika sibuk pada pekerjaan, kelelahan, asyik pada dunianya sendiri.
Quote:Ada juga penyebab orang sering lupa bisa terjadi karena;
• Kurang tidur
Kondisi ini dapat memicu dan menyebabkan perubahan mood, sekaligus menurunkan kemampuan berkosentrasi.
• Sering mengonsumsi beberapa jenis obat
Obat-obatan antidepresan seperti Paroxetine dan Amitryptiline, juga obat-obatan antihistamin seperti Cimetidine, Brompheniramine, atau Chlorpheniramine, dapat mempengaruhi daya ingat.
• Gangguan emosi
Kecemasan, depresi, atau stress dapat membuatmu sulit menerima informasi serta tidak mampu berkosentrasi.
• Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol
Efek lupa ini terus ada hingga sampai efek alkoholnya hilang. Makanya orang mabuk sering lupa apa yang dilakukannya.
• Kekurangan vitamin B12
VItamin B12 ini berperan dalam menjaga sel saraf, termasuk yang ada di otak.
• Kondisi medis tertentu
Hal ini juga dapat mempengaruhi daya ingat jika terjadi penyumbatan pembuluh darah, tumor dan infeksi di otak, gangguan pada hati dan ginjal, gangguan kelenjar tiroid, serta cedera kepala.
• Kurang tidur
Kondisi ini dapat memicu dan menyebabkan perubahan mood, sekaligus menurunkan kemampuan berkosentrasi.
• Sering mengonsumsi beberapa jenis obat
Obat-obatan antidepresan seperti Paroxetine dan Amitryptiline, juga obat-obatan antihistamin seperti Cimetidine, Brompheniramine, atau Chlorpheniramine, dapat mempengaruhi daya ingat.
• Gangguan emosi
Kecemasan, depresi, atau stress dapat membuatmu sulit menerima informasi serta tidak mampu berkosentrasi.
• Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol
Efek lupa ini terus ada hingga sampai efek alkoholnya hilang. Makanya orang mabuk sering lupa apa yang dilakukannya.
• Kekurangan vitamin B12
VItamin B12 ini berperan dalam menjaga sel saraf, termasuk yang ada di otak.
• Kondisi medis tertentu
Hal ini juga dapat mempengaruhi daya ingat jika terjadi penyumbatan pembuluh darah, tumor dan infeksi di otak, gangguan pada hati dan ginjal, gangguan kelenjar tiroid, serta cedera kepala.
[URL=[I][SIZE=4][B][url]https://www.alodokter.com/mungkin-ini-alasan-kamu-sering-lupa#:~:text=Kecemasan%2C%20depresi%2C%20atau%20stres%20dapat,gangguan%20emosi%20maupun%20kemampuan%20mengingat]sumber[/url][/B][/SIZE][/I][/URL]
Saya mau cerita pengalaman saya sering lupa, saat mau pergi jalan-jalan bersama teman-temanku di pantai. Setelah sampai di tempat tujuan, rasanya senang banget, karena suasana alam wisata itu sangat indah. Saat hendak menulis story di akun instagramku, aku baru sadar bahwa hape yang selalu kubawa ke manapun pergi tahunya tak ada di tas kecilku, tetapi perasaan sudah kubawa dari rumah. Aku mondar-mandir nanya teman-temanku manatahu mereka sudah pinjam, tetapi tetap saja tidak ada. Sedih rasanya. Kebayang nggak sih, kehilangan sesuatu benda yang sangat berarti? Bagaimana rasanya? Aku mencoba menghubungi nomorku lewat hape temanku, masuk tapi tak ada yang mengangkat, aku baru ingat bahwa hapeku dalam keadaan mode diam sejak dari rumah lupa mengalihkannya. Kebiasaan kalo aku onlen hape selalu dalam mode diam, karena chat-chat dari beberapa grup yang terus masuk tambah lagi notif-notif lainnya membuatku merasa bising jika tak kuaktifkan mode diam. Rasa kesalku semakin bertambah saat salah satu temanku mengajakku untuk selfi bareng. Bagaimana aku bisa barengan Selfi dengan mereka sedang hapeku masih belum kutemukan. Aku mencoba menghubungi nomor telepon rumah manatahu aku lupa naruh di tas. Mama mengangkat dan malah mengomelinku, mana hadiah dari mama lagi. Siapa yang tidak tambah sedih, selain kehilangan hape aku kena omelan dari mamaku. Bukan soal harga hape yang kukhawatirkan tetapi isi dari hapeku juga, story yang masih banyak di draf belum dipublish, nomor teman-temanku, akun-akun medsosku mana belum ada di privasi lagi, kalo beli hape baru mana password akun-akun medsosku nggak pada hapal. Yah, mau gimana lagi? Sepulang dari perjalanan yang mengesankan itu, temanku menelepon lewat telepon rumah bahwa hpku ada di kamarnya. Oh, busettt!! Ternyata saat mampir rumah temanku, aku sempat menaruhnya di ranjang.
Kira-kira seperti itulah yang pernah saya alami yang sangat berkesan. Untung ditemukan. Sungguh, aku tak bisa membayangkan jika hapeku tak bisa kutemukan. Efek lupa!
Okey, sekian trit dari saya sampai jumpa di trit berikutnya. Terima kasih
