Entertainment
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
450
Lapor Hansip
28-09-2021 09:42

PPPK, Honorer Banyak yang Tak Lolos, Apakah Passing Grade Ketinggian?


PPPK, Honorer Banyak yang Tak Lolos, Apakah Passing Grade Ketinggian?sumber

Hai Gansist! Ketemu lagi dengan thread aku, ya?

Lagi marak-maraknya nih yang membahas tentang PPPK. Gansist ada yang ikut mendaftar menjadi PPPK, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja?

Seleksi tahap 1 telah selesai dilaksanakan dari 13 sampai 17 September 2021 kemarin, sekarang tinggal menunggu pengumuman siapa-siapa yang diterima menjadi PPPK.

Santer berembus kabar kalau pegawai honorer yamg mengikuti seleksi banyak yang tidak lolos passing grade terutama guru yang telah sepuh. Mereka kebanyakan mengeluh karena passing grade terlalu tinggi. Apa benar sih passing grade-nya ketinggian?

Tes seleksi PPPK terbagi menjadi 3 kategori ujian yakni tes kompetensi tehnis, tes managerial dan sosio kultural serta tes wawancara. Dari tiga hal tersebut memiliki standar passing grade yang berbeda.

Adapun rinciannya sebagai berikut:
-tes kompetensi tehnis jumlah soal 100 durasi waktu pengerjaan 120 menit dengan nilai maksimal 500.
-tes managerial dan sosiokultural, jumlah soal 45 durasi pengerjaan 20 menit nilai maksimal 200 dengan passing grade 130.
-tes wawancara, jumlah soal 10 durasi mengerjakan 10 menit nilai maksimal 40, dengan passing grade 24.

Dari ketiga kategori tersebut kebanyakan yang tidak lolos passing grade adalah tes kompetensi tehnis. Apakah nilai passing grade ketinggian?

Untuk nilai passing grade (PG) pada tes kompetensi tehnis berbeda-beda antar mata pelajaran/mapel. Aku ambil sampel mapel bahasa Indonesia SMP ya, Gansist. Untuk PG mapel bahasa Indonesia SMP sebesar 265 poin.

Secara mata awam nilai 265 harusnya mudah dicapai karena nilai maksimal cukup banyak yakni 500 poin. Bisa dihitung-hitung nilai 265 hanya setengah dari 500 poin artinya hanya mengerjakan 50% lebih sedikit soal atau sekitar 55 soal dijawab benar. Alias hanya separo lebih sedikit, kemungkinan sudah dapat passing grade. Iya, kan, Gansist? Tapi, nyatanya banyak yang tidak mencapai PG sehingga gugur.
PPPK, Honorer Banyak yang Tak Lolos, Apakah Passing Grade Ketinggian? sumber

Apa sebenarnya yang menyebabkan peserta tes sulit untuk mencapai nilai PG? Pastinya ada berbagai faktor yang menjadi pemicunya. (Versi TS)

1. Durasi
Waktu menjadi kendala yang utama, apalagi durasinya terlalu singkat. Misal, soal bahasa Indonesia yang kebanyakan memiliki soal yang panjang dan berparagraf-paragraf butuh waktu yang lama untuk membaca dan memahami. Aku yakin bapak ibu guru bisa menjawab soal-soal tersebut selama waktunya cukup tidak diburu-buru.

2. Penglihatan

Untuk membaca soal di layar komputer dalam jangka waktu yang lama juga merepotkan untuk para bapak ibu guru yang sepuh. Apalagi bila soalnya panjang, huruf bisa ngilang sendiri dari pandangan karena kabur.

3. Daya ingat

Bagi bapak ibu guru yang senior terkadang lupa dengan teori-teori mengajar waktu di jaman kuliah. Lebih banyak berpraktik mengajar secara langsung dari pada mementingkan teori, yang terkadang kurang relevan dengan keadaan di lapangan. Jika dibandingkan dengan para new graduate yang masih fresh tentu saja akan kalah poinnya.

Nah, itu tadi bahasan tentang nilai passing grade yang banyak menilai ketinggian. Nilai passing grade ketinggian atau tidak, tergantung dari aspek/sudut pandang orang per orang.

Sekian thread dari aku, semoga menambah wawasan. Sampai jumpa dan terima kasih.
emoticon-terimakasihemoticon-terimakasih

Referensi: 1 dan 2


profile-picture
profile-picture
profile-picture
terbitcomyt dan 39 lainnya memberi reputasi
36
Masuk untuk memberikan balasan
the-lounge
The Lounge
81.9K Anggota • 922.6K Threads
PPPK, Honorer Banyak yang Tak Lolos, Apakah Passing Grade Ketinggian?
28-09-2021 11:19
Guru harus bisa jadi contoh. Jangan cuma bisa merintah murid harus lolos nilai ujian segini, tapi guru gak mau dikasih batasan ujian nilai lulus. Ujian guru lebih sulit dari murid wajar, level guru di atas murid. Klo murid disuruh belajar, guru juga harus jadi teladan. Tunjukin bagaimana guru belajar biar bisa lulus ujian.

Saya kasih tau ke murid2 saya. Saya hobi main game. Tapi saya juga belajar sungguh2 buat lulus ujian ini itu. Saya ajarin mereka gimana kita nikmatin hobi qt, tanpa melupakan kewajiban qt.

Klo guru disuruh belajar biar lulus banyak alasan, mending mundur aja jadi guru. Indonesia butuh orang2 yang mentalnya sehat dan kuat biar anak2 didiknya juga mentalnya sehat dan kuat.

Klo ngeles karena umur udah gak bisa belajar. Ya udah, artinya udah gak bisa ngajar juga. Istirahat aja. Jangan ceramahin murid buat belajar klo diri sendiri banyak alasan klo disuruh belajar. Kasih kesempatan ke yang muda2 yang siap belajar buat ngambil posisi2 guru.
profile-picture
profile-picture
profile-picture
ArdaleneDanver dan 22 lainnya memberi reputasi
22 1
21
profile picture
KASKUS Geek
29-09-2021 18:53
@kodokuper @accelero

Quote:Bukan tes akademik tes kemampuan umum dll, ngaapin juga orang udah umur 50 an belajar pasal, belajar logika dll bambang, udah tua otak udah mumet


Betul gan. Buat guru yang sudah PENGALAMAN kerja bertahun2/puluhan tahun ya gak perlu tes akademik/pengetahuan dasar gitu.

Komparasi dengan profesi gue: saat ini gue udah PENGALAMAN sebagai engineer 10 tahun lebih. Kalo ngelamar kerja ya cuma interview terkait keahlian bidang gue, kagak di tes fisika dasar/kimia dasar/kalkulus. Walau udah PENGALAMAN 10tahun, di bidang gue sih ahlinya tapi klo tesnya fisika dasar/kimia dasar/kalkulus dengan passing grade tinggi ya gue bakal gagal dah.
0
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia