Setelah Taubat Menjadi Pendeta, Bintang Porn Ini Akhirnya Kembali ke Onlyfans

Bintang Film Dewasa yang menjadi pendeta Crystal DiGregorio mengatakan dia akan kembali ke OnlyFans setelah 'banyak penilaian' buruk tentang dirinya dari pengunjung gereja


Mantan pendeta Crystal DiGregorio telah mengkonfirmasi bahwa dia akan kembali ke OnlyFans.

Wanita berusia 37 tahun, yang akan menggunakan nama panggung lamanya Nadia Hilton, masih menjadi misteri tentang keputusannya yang 180 derajat untuk berhenti dari industri film dewasa enam tahun lalu.



Namun, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, dia mengungkapkan bahwa dia menghidupkan kembali profilnya di platform online setelah bosan berurusan dengan jamaah gereja yang menghakiminya.

“Saya memutuskan untuk mundur dari semua itu setelah melihat banyak penilaian dari orang-orang gereja. Sangat menghakimi", katanya kepada syracuse.com.

“Saya tidak lagi berada dalam kelompok tertentu,” tambahnya.

DiGregorio awalnya pindah dari New York ke Los Angeles pada usia 16 tahu - mendapatkan ketenaran saat ia muncul di lebih dari 100 judul film. Di puncak ketenarannya, dia menghasilkan hampir £ 250.000 per tahun, tinggal di sebuah rumah besar, mengendarai mobil sport flash dan bahkan memiliki klub malamnya sendiri.



Namun, pada tahun 2015 dia meninggalkan semua itu untuk bergabung dengan Gereja dan menikah dengan David Bassette, saat itu mereka membentuk gereja New Beginnings Christian Life di New York.

Tapi sekarang DiGregorio menikah lagi dan tinggal jauh dari gereja, dia menegaskan bahwa dia merangkul alter egonya sekali lagi saat dia memulai babak baru dalam hidupnya – melunturkan iman dan hasratnya.



Dalam episode terbaru untuk serial YouTube “Brand New Me,” dia merefleksikan pengalamannya selama 21 tahun terakhir.

Dia mengakui: "Setelah industri dewasa saya melakukan 180 derajat dan menjadi seorang pendeta, dan sekarang saya hanya ingin menjadi saya."

DiGregorio mengatakan pada  syracuse.com, dia tidak akan melakukan adegan dewasa dengan orang lain di OnlyFans. Sebagai gantinya, dia memenuhi permintaan dari individu termasuk opsi untuk foto yang dimonetisasi dan video pribadi.

“Orang-orang cukup hormat. Saya tidak punya banyak masalah tentang itu," katanya.

Langkah karir datang pada saat platform online menawarkan lebih dari 130 juta pengguna dan 2 juta pencipta. Diyakini bahwa sebagian besar dari mereka termasuk banyak pekerja seks, seperti Crystal, mempromosikan konten mereka sendiri.  

Pada bulan Agustus, situs tersebut menimbulkan kontroversi ketika awalnya mengumumkan bahwa mereka akan memblokir konten seksual eksplisit di aplikasinya.

Mulai 1 Oktober, anggota masih dapat memposting beberapa konten telanjang, tetapi harus mematuhi kebijakan baru OnlyFans yang  melarang gambar dan video eksplisit secara seksual. Namun kebijakan itu dibatalkan setelah para konten kreator "marah dan bingung".

Ini berarti bahwa Crystal dapat mulai mendapatkan uang dari situs yang telah menghasilkan total kolektif $5 miliar untuk para pekerjanya. Dan ibu empat anak, yang masih pergi ke Gereja, sekarang percaya bahwa dia memiliki harmoni yang sempurna dalam hidupnya.



Dia menambahkan:

"Melakukan OnlyFans sebagai seorang Kristen, saya tahu saya akan mendapat kritik."

"Tapi cara saya melihat memposting konten dewasa adalah bahwa Tuhan membawa saya ke dunia ini telanjang. Memposting gambar telanjang Saya tidak berpikir ini adalah kejahatan besar atau, Anda tahu, dosa besar ini."

“Saya senang berada di tengah. Tidak semua hal tentang porno, dan tidak semua hal tentang gereja.”