Entertainment
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
47
Lapor Hansip
23-07-2021 06:19

Madame LaLaurie, Sikopet Wanita dari Kalangan Sosialita


Quote:
Madame LaLaurie, Sikopet Wanita dari Kalangan Sosialita

Marie Delphine MacCarthy adalah seorang wanita sosialita dan juga seorang pembunuh berantai asal New Orleans, Amerika Serikat. Dia lahir pada 19 Maret 1787, putri pertama dari 5 bersaudara. Marie lahir dari keluarga bangsawan asal Irlandia yang pindah dari negara asalnya ke New Orleans pada zaman kolonial Perancis. Di usianya yang keempat, Marie menjadi saksi terjadinya peristiwa Revolusi Haiti, sebuah peristiwa pemberontakan yang dilakukan oleh para budak di Haiti terhadap majikannya yang terjadi pada tahun 1791. Tak ingin hal serupa terjadi di tempat tinggalnya, para bangsawan yang menjadi kerabat dan teman dari keluarganya Marie memperlakukan para budak mereka dengan cara yang tidak manusiawi. Dari sinilah Marie didoktrin untuk memperlakukan hal serupa terhadap para budak (cih…mentang-mentang derajatnya lebih tinggi, memperlakukan budak sembarangan).

Semasa hidupnya, Marie menikah sebanyak 3 kali. Pernikahan pertamanya terjadi saat dirinya berusia 13 tahun (1800). Pada saat itu, Marie menikahi seorang bangsawan asal Spanyol bernama Don Ramón de Lopez y Angulo. Pernikahan mereka hanya dikaruniai seorang anak perempuan dan hanya bertahan selama 4 tahun saja (1800-1804), usai Don Ramon meninggal dunia pada saat dirinya hendak dipindahkan dari tempat bertugasnya saat itu. Usai 4 tahun menjanda, Marie kembali menikah untuk kedua kalinya dengan seorang pengusaha tersohor bernama Jean Blanque. Pasangan ini dikaruniai 4 orang anak dan bertahan selama 8 tahun saja akibat wafatnya Jean Blanque (Marie & Jean menjalin hubungan pada periode 1808-1816). Sekitar 9 tahun usai kepergian Jean Blanque (1825), Marie kembali menikah untuk ketiga dan terakhir kalinya dengan seorang fisikawan bernama Leonard Louis Nicolas LaLaurie. Bersama Nicolas, Marie membeli sebuah rumah di 1140 Royal Street, New Orleans. Kemudian, rumah tersebut direnovasi dan dibuatlah 2 lantai di atasnya. Di rumah inilah Marie menampung, menyiksa hingga membunuh para budaknya. Setelah 7 tahun usia pernikahan mereka, terdapat tanda-tanda keretakan pada rumah tangga Marie & Nicolas. Alhasil, mereka berdua pun memutuskan untuk bercerai. Dengan statusnya sebagai seorang sosialita, Marie menjadi sosok yang sangat dihormati, baik saat masih berhubungan dengan Nicolas maupun saat dirinya sudah resmi bercerai. Akan tetapi, disinilah fakta sebenarnya terungkap.

Pada periode 1830-1834, ada kasus kematian misterius yang mengakibatkan 12 orang budak meninggal dunia. Tidak diketahui apa penyebab pasti dari kematian para budak itu, namun diduga mereka meninggal usai menderita penyakit. Kecurigaan terhadap keluarga LaLaurie pun mencuat usai ditemukan fakta kalau 12 budak tersebut berasal dari kawasan yang tidak jauh dari rumah LaLaurie. Keluarga LaLaurie masih bisa bernafas lega karena para budak tersebut bukan berasal dari rumahnya, melainkan rumah orang lain. Kecurigaan warga kembali mencuat usai ada salah seorang warga melihat seorang budak perempuan yang diperkirakan masih berusia antara 8-12 tahun tewas terjatuh dari jendela lantai atas rumahnya keluarga LaLaurie. Dan saat warga itu melihat hal itu, Ia secara kebetulan melihat Marie memandangi jasad budaknya dengan tatapan sinis sembari memegang cambuk. Warga New Orleans yang sudah kepalang curiga dengan perbuatannya keluarga LaLaurie mulai menyuarakan kemarahan mereka usai kesaksian warga tersebut tersebar dari mulut ke mulut.

Puncaknya pada 10 April 1834, warga yang sudah kepalang emosi mendatangi rumah keluarga LaLaurie dan berusaha untuk menggrebek rumah itu. Tiba-tiba, api berkobar dari dalam rumah dan langsung menghanguskannya dalam sekejap. Diantara para warga yang emosi, beberapa diantaranya ada yang menerobos masuk ke dalam rumah untuk mencari keluarga LaLaurie sekaligus menyelamatkan para budak yang kemungkinan masih terjebak di dalam rumah. Di satu sisi, mereka gagal menangkap keluarga LaLaurie (kecuali suaminya, nanti Ane jelasin), tapi di sisi lain mereka melihat sendiri mimpi buruk di dunia nyata. Mereka menemukan jasad para budak dalam kondisi tubuh yang terpotong-potong, badannya kurus kering, terdapat pengekang dengan duri besi di lehernya dan ada bekas cambukan di tubuhnya. Tidak ada satupun nyawa para budak yang selamat pada saat itu, yang tersisa hanyalah bangkai para budak bersama dengan reruntuhan rumah keluarga LaLaurie yang hanya menyisakan temboknya saja (pada akhirnya rumah tersebut dibangun kembali dan masih ada sampai sekarang).

Madame LaLaurie, Sikopet Wanita dari Kalangan Sosialita

Rumah Keluarga LaLaurie Dulu (kiri) dan Sekarang (kanan)

Pasca kejadian, proses investigasi pun dilakukan dengan salah satu hasilnya adalah ditangkapnya Nicolas LaLaurie, mantan Suami dari Marie MacCarthy yang pada saat kejadian sudah 2 tahun bercerai dari Marie dan tinggal di rumah yang berbeda. Selama proses persidangan, Nicolas LaLaurie sama sekali tidak bertindak suportif terhadap para hakim. Ia bahkan sampai berkata, “Orang-orang seperti kalian sebaiknya diam saja di rumah ketimbang ikut campur urusan pribadi orang lain dengan alasan hukum”, Nicolas enggan membeberkan alasan mengapa Ia dan istrinya memperlakukan para budaknya dengan tidak manusiawi. Sudah jelas kalau Nicolas LaLaurie akan mendekam di dalam sel tahanan, namun tidak diketahui pasti hukuman seperti apa yang Ia hadapi. Nah, yang jadi pertanyaannya adalah kemana Marie dan anak-anaknya pergi pada saat kejadian itu? Siapakah yang membakar rumah keluarga LaLaurie dari dalam rumah?

Soal pelaku pembakaran rumah sudah jelas kalau itu adalah perbuatannya Marie. Hal itu Ia lakukan karena dirinya takut mendapatkan hukuman yang berat atas tindakannya. Ia mengurung, menyiksa hingga membunuh para budaknya dan membiarkan api melahap tubuh mereka. Marie bersama anak-anaknya diketahui dari salah satu surat yang pernah dibuat oleh anaknya melarikan diri ke Perancis, tepatnya ke tempat keluarganya tinggal. Dalam surat tersebut, terindikasi bahwa keluarganya Marie berkeinginan untuk kembali ke New Orleans usai beberapa tahun “mengungsi” ke Perancis. Akan tetapi, keinginan Marie untuk kembali ke New Orleans ditentang keras oleh anak-anaknya, karena ditakutkan hal yang buruk menimpa Ibu mereka. Hingga akhir hayatnya, Marie Delphine MacCarthy tetap tinggal di Perancis dan wafat pada 7 Desember 1849 di usianya yang ke-62. Tanggal kematian dari sang sosialita berhasil dikonfirmasi lewat data pencatatan sipil, namun tidak diketahui penyebab pasti dari meninggalnya Marie Delphine MacCarthy. Kasus dari Madame LaLaurie ini menarik perhatian Harriet Martineau, sang sosiolog wanita pertama di dunia. Berkat investigasi Beliau, kasus ini bisa tertulis dalam sejarah dunia hingga saat ini.

Madame LaLaurie, Sikopet Wanita dari Kalangan Sosialita

Harriet Martineau, Sosiolog Wanita Pertama di Dunia

Madame LaLaurie, Sikopet Wanita dari Kalangan Sosialita

Nicholas Cage

Oh ya, buat yang penasaran sama nasib rumah keluarga LaLaurie di masa kini, jawabannya adalah rumah tersebut dibangun ulang di alamat dan lokasi yang sama dengan aslinya dan sempat digunakan untuk sekolah, apartemen, tempat penampungan untuk para pengungsi, bar sampai toko furniture. Hingga pada April 2007, actor ternama Hollywood, Nicholas Cage (Ghost Rider, National Treasure, Face Off, The Rock) membeli rumah keluarga LaLaurie seharga 3,45 juta US Dollar (kurs 2007. Ane kurang tau berapa nilainya kalo pake kurs tahun sekarang). Demi menjaga privasinya, Ia meminta semua surat-surat hipoteknya untuk dirahasiakan. Selang 2 tahun berikutnya pada November 2009, rumah tersebut dijual dengan harga 3,5 juta US Dollar (kurs 2009) dan berhasil dibeli oleh Regions Financial Corporation, sebuah bank yang berpusat di kota Birmingham, Alabama. Konon katanya rumah tersebut dihantui oleh arwah para budak yang bergentayangan di rumah itu, namun itu semua hanyalah karangan belaka. Kisah mistis mengenai rumah keluarga LaLaurie diadaptasi ke dalam bentuk novel, salah satunya adalah “Ghost Stories of Old New Orleans”, karangan Jeanne deLavigne yang dirilis pada 1946. 

Madame LaLaurie, Sikopet Wanita dari Kalangan Sosialita

Ini bukunya



Source : Madame LaLaurie
profile-picture
profile-picture
profile-picture
midim7407 dan 27 lainnya memberi reputasi
28
Masuk untuk memberikan balasan
the-lounge
The Lounge
82.1K Anggota • 922.7K Threads
Madame LaLaurie, Sikopet Wanita dari Kalangan Sosialita
01-08-2021 10:37
Judulnya kok sikopet
profile-picture
emanresuruoy memberi reputasi
1 0
1
profile picture
KASKUS Addict
01-08-2021 11:14
Karena psikopat sudah terlalu mainstream
0
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia