[ HT# 761 ]
Sejak kecil kita diajarkan untuk hidup hemat. Dari diajarkan jangan boros jajan, pemakaian air, listrik, dan lain sebagainya. Hemat pangkal kaya, tapi selama PPKM slogan saya adalah hemat tapi tetap bersyukur.
Bagaimana tidak, ketika situasi saat ini masih belumlah pasti arus ekonomi ibu rumah tangga di rumah pun mulai menyapa lebih cepat dari biasanya. Seperti bulan Februari terus, yaa
.Tidak cuma pemerintah memutuskan untuk rem darurat, kami pun BISA.. menu-menu yang biasa tersaji di meja makan kali ini pun akhirnya harus turun 'kelas' juga alias masak apa adanya. Keluarga perdagingan pun harus lengser. Sekarang, asal bisa membungkam mulut si perut agar tidak keroncongan sudah cukup rasanya.
Kami sengaja berhemat, bukan karena pelit, bukan karena medit, atau apalagi kikir soal urusan makan di rumah. Karena prinsip hidup kami "Jangan lupa makan enaak!"
.Sebelum ada pandemi kami biasa makan cukup enak si (Alhamdulillah), ya minimal nasi padang. Kadang seminggu sekali setelah tawaf di stadion GBK kami makan di luar 'kulineran' di sekitaran Jakarta, Tangerang, sampai pinggiran Bogor juga.
Tapi kali ini selain memang jalan-jalan di sekat kita pun akhirnya harus atur strategi agar pintar-pintar membagi keuangan. Dan Alhamdulillah, saya merasa bersyukur karena dari internet dan resep 'rahasia' keluarga banyak menu olahan makanan rumahan yang bisa di coba.
Teringat masakan nenek, dia sangat pintar memasak sayur Bobor. Untuk menu 'jangan' (sayur) Bobor beliaulah ahlinya di keluarga! Yakni sayur dari bahan dasar daun bayam, buah labu, santan encer dari parutan kelapa segar, sedikit tauge, sungguh sudah nikmat apabila makannya ditemani lauk tahu goreng, ikan asin, bahkan cukup dengan kerupuk atau sambal tomat saja sudah nikmat sekali, mengenyangkan pula!
Pagi ini kebetulan sang koki tercinta di rumah kembali sibuk dengan menu yang sama dan beberapa saya dokumentasikan disini. Alhamdulilah, meski menu sederhana kami tetap kenyang dan bahagia.
Nah, gimana dengan kamu gan en sista apakah di keluarga memiliki andalan menu sederhana yang di dapat dari turun menurun? Rasanya kita perlu kembali ke menu keluarga yang biasanya memang hemat dan praktis dalam membuatnya. Soal rasa pasti tiada duanya!
Jadi selama PPKM ini mari kita hilangkan sesaat rasa risau dengan menikmati masakan dirumah yang dibuat oleh koki terbaik di dunia! Jika sudah kenyang baru kita atur strategi lagi agar bisa bangkit. KENYANG.. fikiranpun TENANG.
Copyright © 2016 - 2021 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : gugel
