Mantap, Nokia dan Ericsson Berhasil Memenangkan Kontrak 5G Bersama Huawei

Hai para Kaskuser semuanya, semoga kita tetap dalam keadaan sehat. Dan jangan lupa selalu utamakan protokol kesehatan saat keluar dari rumah, dan jangan lupa ikut vaksinasi Covid-19 ya GanSis.

Tulisan kali ini akan membahas tentang dunia teknologi, dimana seperti yang diberitakan media internasional jika Perusahaan Nokia akan bergabung dengan perusahaan Ericsson dan Huawei dalam pengerjaan proyek jaringan 5G.

Laporan pada hari Senin, 19 Juli 2021 yang melaporkan jika perusahaan Nokia berhasil memenangkan kontrak pertamanya untuk jaringan nirkabel 5G di Cina. Ini merupakan prestasi luar biasa bagi perusahaan Nokia untuk mengamankan saham pada proyek China Mobile.



Proyek ini dipimpin langsung oleh perusahaan raksasa teknologi Cina "Huawei." Perusahaan Huawei sebagai pemegang saham terbesar dalam proyek ini. Tidak bisa dipungkiri lagi kalau Cina berada di puncak tertinggi dunia sebagai negara pengguna jaringan 5G, hal tersebut yang menjadikannya Cina sebagai salah satu pasar terbesar dunia dalam bidang infrastruktur jaringan dan telekomunikasi.

Menurut laporan perusahaan Nokia memenangkan 10 persen saham dari tiga perusahaan raksasa, sementara itu rival Nokia di era 2005 s.d 2008 yaitu perusahaan teknologi Ericsson memenangkan 9,6 persen dari kontrak lainnya, dan sisanya dipegang oleh perusahaan raksasa teknologi Cina ZTE dan Huawei.

Menurut laporan mengatakan, jika ketiga perusahaan ini memiliki nilai total tender sebesar $ 6 miliar dolar Amerika, didistribusikan di antara tiga kontrak.



Sepertinya perusahaan Nokia akan lebih berfokus pada perkembangan jaringan internet dibandingkan mengembangkan perangkat gadget. Dengan turut serta dalam proyek ini membuat nama Nokia akan kembali bangkit dalam dunia teknologi.

Perusahaan Nokia juga dapat belajar banyak dari Huawei tentang perkembangan dunia teknologi saat ini. Sejauh ini, Huawei juga sudah berhasil mengembangkan teknologi 5G jadi ini adalah keuntungan besar bagi perusahaan Nokia dan Ericsson.

Kolaborasi ketiga perusahaan ini sepertinya akan menjadi kekuatan baru dalam dunia perkembangan teknologi 5G di seluruh dunia.

Operator telekomunikasi besar Cina lainnya yaitu China Telecom dan China Unicom akan segera mengumumkan pemenang kontrak 5G fase kedua.




Referensi: Reuters.com - Nokia wins first 5G radio contract in China, Ericsson loses ground