Entertainment
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
234
Lapor Hansip
19-07-2021 08:39

Hati-Hati Perut Lapar, Kebijakan Tidak Ada Solusi, Takutnya Kerusuhan Di Ambang Mata



Hati-Hati Perut Lapar, Kebijakan Tidak Ada Solusi, Takutnya Kerusuhan Di Ambang Mata

Pemerintah mengalokasikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak PPKM, besarannya seperti kita tahu tentu tak akan mencukupi untuk hidup sebulan di kota besar.

Seperti contoh, bagi yang mempunyai Kartu Sembako menerima dana tambahan dengan besaran manfaat Rp 200.000 per bulan, beras bulog 10 kg/keluarga namun info untuk mendapatkan kartu ini bagaimana dan apa syaratnya masih banyak warga yang tidak paham.

Quote:

Hati-Hati Perut Lapar, Kebijakan Tidak Ada Solusi, Takutnya Kerusuhan Di Ambang Mata

Dikutip dari laman kemensos.go.id dijelaskan, untuk jadi penerima Kartu Sembako atau BPNT, harus sudah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pendataan data KPM diusulkan oleh pemerintah daerah dan ditetapkan oleh Menteri Sosial. Pemerintaah daerah akan mendata nama dan alamat dari 40 persen penduduk termiskin di Kabupaten/Kota yang bersangkutan.

Penerima BPNT sendiri terdiri atas KPM PKH dan KPM non PKH.

Pendaftaran DTKS Kemensos dilakukan secara offline. Lakukan pendaftaran peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ke aparat pemerintah daerah setempat seperti Rt/Rw atau ke kantor kelurahan atau kantor desa.

Hati-Hati Perut Lapar, Kebijakan Tidak Ada Solusi, Takutnya Kerusuhan Di Ambang Mata

Setelah mendaftar di RT/RW atau ke kantor kelurahan/desa, nantinya akan mendapat surat pemberitahuan berisi teknis pendaftaran di tempat yang telah ditentukan.

Setelahnya, Anda membawa data pelengkap seperti KTP, NIK, Kartu Keluarga (KK), dan Kode Unik Keluarga dalam Data Terpadu.

Hati-Hati Perut Lapar, Kebijakan Tidak Ada Solusi, Takutnya Kerusuhan Di Ambang Mata

Khusus untuk Kartu Sembako BPNT, nantinya akan dibuatkan rekening bank, dan akan diberikan Kartu Keluarga Sejahtera

Bantuan berupa dana akan disalurkan melalui bank Himbara (BNI, BRI, Bank Mandiri, serta BTN).

Note, untuk tahapannya TS tidak dapat info, bagi kaskuser yang mendapatkan info bagaimana tahapan demi tahapan untuk mendapatkan kartu sembako atau bantuan sosial tunai, setelah dari rt/rw/kelurahan bisa memberikan info di kolom komentar

sumber kutipan, 1





Lantas bagi yang belum terdaftar di kartu sembako, ada Bantuan Sosial Tunai (BST) yang menerima Rp 200.000/KPM/bulan ada info yang mengatakan Rp 300.000/bulan.



video bisnis rakyat menengah hingga kecil yang terdampak ppkm

Namun hingga berita ini diturunkan di banyak media bantuan pemerintah dianggap tidak merata, karena pada dasarnya PPKM tidak terdampak pada yang punya kartu sembako saja. Namun banyak orang yang terkena imbasnya, berapa karyawan mall dan bioskop yang harus dirumahkan? Berapa pemilik kios toko di dalam mall yang tak bisa berjualan?

Berapa tempat di bisnis hiburan kelas kakap yang harus membuat cerita phk untuk karyawannya karena tak sanggup beroperasi? Tentunya mereka ini tidak mendapat kartu sembako, jelas tabungannya masih banyak para pebisnis ini putar otak mereka mengalihkan bisnis ke yang lebih menguntungkan yaitu alat kesehatan.

Hati-Hati Perut Lapar, Kebijakan Tidak Ada Solusi, Takutnya Kerusuhan Di Ambang Mata

Lantas karyawan yang di phk, bisnis kelas menengah ke bawah, mereka tidak bisa menunggu untuk membuat surat kartu sembako karena berkejaran dengan kebutuhan hidup harian.

Maka bila tak ada solusi yang baik tentang meratanya bantuan sosial, yang menyebabkan celah juga untuk di korupsi, ladang bisnis kaum menengah ke bawah kena senggol, sedangkan mereka tidak punya power untuk melawan tirani.

Hati-Hati Perut Lapar, Kebijakan Tidak Ada Solusi, Takutnya Kerusuhan Di Ambang Mata

Ini yang ditakutkan banyak orang, penjarahan supermarket, mini market yang berimbas pada kerusuhan yang besar dan ujungnya sudah pasti menurunkan pemimpin yang berkuasa. Seharusnya hal ini sudah bisa dibaca, jangan sampai ini terjadi kalau ada kebijakan yang ngawur selain minta maaf juga bisa meniru Jepang dimana pemimpin yang mengambil kebijakan mengundurkan diri dan diganti oleh orang yang sanggup menangani permasalahan negeri ini.

Apalagi PPKM banyak petugas dilapangan bertindak arogan, padahal mereka dibayar dengan pajak rakyat atau uang hutang? Bahkan sempat mecuat isu hoax Kalimantan diminta untuk bayar hutang!! Tentu politik juga bermain dari pihak oposisi yang gatel ingin juga berkuasa, menunggu hingga akhir tugas terlalu lama. Jangan lupakan penghianat Istana juga ada, dulu kawan sekarang jadi lawan bukankah itu biasa.

Hati-Hati Perut Lapar, Kebijakan Tidak Ada Solusi, Takutnya Kerusuhan Di Ambang Mata

Entahlah, yang terpenting saat ini bersama-sama mencari solusi bukan sensasi, bersama-sama menekan ego bukan menunjukkan siapa yang terhebat.

Pangkat, kedudukan dan harta ketika kamu mati tak akan dilihat Tuhan. Pandemi ini kan banyak orang jadi mati, kenapa kita tidak tanggalkan kehormatan agar hidup bisa berjalan menuju kematian dengan indah penuh dengan senyum, namapun akan dikenang bukan mati sambil dicaci maki.

Denny Siregar dan Ade Armando, nampaknya sudah menurunkan tensi dengan mengkritik kebijakan PPKM. Karena ibarat bermain catur, raja sudah terkena skak tinggal menunggu skak mat yang sangat dibenci.

Hati-Hati Perut Lapar, Kebijakan Tidak Ada Solusi, Takutnya Kerusuhan Di Ambang Mata

Yuk bersama kita cari solusi, tetap prokes 3M, jangan bandel, sabar dan tetap disiplin semoga Indonesia baik-baik saja.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia

Hati-Hati Perut Lapar, Kebijakan Tidak Ada Solusi, Takutnya Kerusuhan Di Ambang Mata

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

Hati-Hati Perut Lapar, Kebijakan Tidak Ada Solusi, Takutnya Kerusuhan Di Ambang Mata


Diubah oleh c4punk1950...
profile-picture
profile-picture
profile-picture
ulermaboq dan 34 lainnya memberi reputasi
29
Masuk untuk memberikan balasan
the-lounge
The Lounge
81.9K Anggota • 922.6K Threads
Hati-Hati Perut Lapar, Kebijakan Tidak Ada Solusi, Takutnya Kerusuhan Di Ambang Mata
19-07-2021 09:21
Jika rakyat kagak mau PPKM, Jika PPKM bikin lapar, kenapa dulu disuru JAGA JARAK dan PAKAI MASKER kok susah banget ? Kenapa harus bawa kabur jenazah n nyebar virus kemana mana? Kenapa musti nongkrong2 ga penting? Dan banyak sekali hal yg bikin virus nyebar !

Susah kan, jaga prokes kagak mau, ppkm kagak mau, rumah sakit penuh kagak peduli, ntar bermunculan tokoh2 provokasi seperti isi dalam artikel ini yg berusaha secara halus memprovokasi orang untuk kerusuhan ! Parah, mental bobrok

jika kalian teriak lapar, KALIAN KIRA KALO PANDEMI INI TAMBAH PARAH APA KAGAK BERDAMPAK KE EKONOMI ??? Kalian nyadar kagak, ini pandemi meledak, ekonomi hancur bos ! Meskipun PpKM dihapus, mobilitas dibuka, itu semua percuma. Pandemi meledak = ekonomi kolaps ! NO DEBATE. Yg ga paham, mohon dibaca buku makro mikro nya. JIKA Pandemi bertambah parah, klo memicu inflasi, apa rakyat kecil bisa makan?

PPKM itu berat, tapi itu penting, daripada ekonomi kolaps. Kesehatan dan ekonomi itu satu arah.

Kalian sadar kagak, bahwa selama ini banyak HOAKS dan provokasi yg bertujuan agar org tidak percaya pandemi, agar virus menyebar, agar pandemi bertambah parah, ekonomi jadi tumbang. Selama ini rakyat yg tidak teredukasi diperalat oleh provokator agar pandemi bertambah parah. Setelah jadi parah, tinggal diprovokasi aja jadi rusuh. Silahkan teruskan kebodohan ini. Toh klo ekonomi tumbang ya salah sendiri.
profile-picture
profile-picture
profile-picture
advantagging dan 46 lainnya memberi reputasi
37 10
27
profile picture
KASKUS Addict
21-07-2021 10:01
@all makanya segera berlakukan NEW NORMAL dan HERD IMUNITY.
jadi ga ada gontok gontokan ini nggak boleh, itu ga boleh. Ekonomi seret, perut lapar.
Kalo ada korban ya sudah, anggap aja sdh waktunya.
0
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia