News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
120
Lapor Hansip
16-07-2021 23:59

Kenapa Bentuk Baling-Baling Kapal Selam Dirahasiakan ?

Kapal selam adalah alutsista strategis bagi Angkatan Laut sebuah negara, keberadaannya selalu jauh dari publikasi, dan para awak kapal selam sudah pasti menjalankan setiap misinya dalam senyap. Bicara soal kapal selam gan sist, ada hal menarik yang akan ane bahas kali ini. Ada salah satu bagian dari kapal selam yang sangat dijaga kerahasiannya, bagian itu adalah baling-baling (propeller).

Jika kita perhatikan, ketika sebuah kapal selam berada di daratan, misalnya sedang dalam proses perbaikan atau saat peluncuran sebuah kapal selam baru. Pada bagian baling-baling ini selalu ditutup rapat, dibungkus dengan kain atau penutup lainnya. Lalu, mengapa hal tersebut dilakukan ? Sebegitu pentingkah menjaga kerahasiaan sebuah baling-baling kapal selam ? Sebelum ane melanjutkan ke topik bahasan, untuk lebih jelasnya, coba agan dan sista perhatikan foto dibawah ini.


Kenapa Bentuk Baling-Baling Kapal Selam Dirahasiakan ?

KRI Nagapasa 403 saat peluncuran pertama di galangan DSME Korea Selatan, pada bagian baling-balingnya ditutup kain warna hitam.

Foto: goodnewsfromindinesia.id



Foto diatas adalah saat kapal selam Nagapasa 403 milik TNI AL diluncurkan ke publik untuk pertama kali, terlihat pada bagian baling-balingnya ditutupi kain berwarna hitam gan sist. Bukan hanya kapal selam milik Indonesia saja yang dirahasiakan bentuk baling-balingnya, hampir seluruh kapal selam di dunia saat diluncurkan dari galangan kapal juga melakukan hal yang sama. Contohnya bisa kita lihat pada foto kapal selam milik Spanyol di bawah ini.


Kenapa Bentuk Baling-Baling Kapal Selam Dirahasiakan ?

Foto: atalayar.com



Perhatikan foto diatas gan sist, bagian baling-baling kapal selam S-81 milik Spanyol tersebut juga ditutupi dengan semacam kain berwarna biru. Selain baling-baling kapal selam, baling-baling pada torpedo, yang merupakan senjata andalan kapal selam juga dirahasiakan bentuknya gan sist. Baling-baling tersebut biasanya juga ditutup dengan kain atau terpal, coba perhatikan ilustrasi dibawah ini.


Kenapa Bentuk Baling-Baling Kapal Selam Dirahasiakan ?

Torpedo F 21, pada bagian belakang tempat baling-baling torpedo tersebut ditutupi terpal.

Foto: Tangkapan layar Naval News/Youtube



Pada saat media masa melakukan liputan mengenai torpedo kapal selam, bagian baling-baling (propeller) juga disembunyikan. Hal ini ane sadari saat menonton liputan mengenai torpedo kapal selam di beberapa media militer di Youtube. Nah, pada kesempatan kali ini, ane akan menjelaskannya gan sist, alasan mengapa bentuk baling-baling kapal selam dan torpedo dirahasiakan ?

Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah "agar kapal selam tidak mudah dideteksi oleh musuh". Karena jika sampai musuh mengetahui bentuk baling-baling kapal selam, maka musuh akan dengan mudah mendeteksi keberadaan kapal selam tersebut di lautan, hanya dengan melihat bentuk baling-balingnya saja.

Setelah insiden tenggelamnya KRI Nanggala, banyak artikel yang mengupas seluk-beluk kapal selam. Agan dan sista tentu sudah sedikit paham mengenai kapal selam. Namun, saat membaca thread ane ini, pasti ada agan sista yang bertanya-tanya. Bukankah kapal selam itu dirancang sulit dideteksi ? Lalu bagaimana bisa musuh mendeteksi bentuk kapal selam hanya dengan melihat bentuk baling-balingnya saja ? Sebelum ke intinya inti, yuk kita mengenal sekilas tentang fungsi dari baling-baling tersebut.

Dalam dunia kapal selam dan torpedo, baling-baling yang ane maksud tersebut disebut dengan "screw". Baling-baling tersebut digunakan sebagai pendorong kapal selam dan juga torpedo, putaran dari baling-baling ini akan menggerakkan keduanya. Bentuk baling-baling ini sangat beragam, ada yang berdiameter besar maupun kecil.

Baling-baling berukuran kecil harus berputar lebih cepat, agar bisa menghasilkan daya dorong yang sama dengan baling-baling yang berukuran besar. Selain ukuran, bilah pada baling-baling ini juga beragam. Ada yang berjumlah 3 bilah dengan ukuran lebar, atau bilah dengan bentuk ramping, dengan jumlah yang banyak.

Setiap bentuk baling-baling memiliki kelemahan serta keunggulan tersendiri dalam hal performa dan daya dorong. Untuk menghasilkan daya dorong, setiap jenis baling-baling membutuhkan kecepatan putaran yang berbeda. Gambaran dari bentuk baling-baling kapal selam bisa agan sista lihat pada ilustrasi dibawah ini.


Kenapa Bentuk Baling-Baling Kapal Selam Dirahasiakan ?

Ilustrasi berbagai jenis bentuk baling-baling kapal selam.

Ilustrasi: Tangkapan Layar Lycma Mil-Tech



Untuk mendeteksi kapal selam, tidak bisa menggunakan radar, karena gelombang radar akan diserap oleh air laut. Untuk mendeteksi kapal selam harus menggunakan gelombang suara, yakni menggunakan sonar. Karena gelombang suara sendiri merambat sangat baik di dalam air.

Sonar yang digunakan untuk mendeteksi kapal selam adalah sonar aktif dan sonar pasif. Akan tetapi, jika memakai sonar aktif, hal itu justru akan memberitahu musuh posisi kapal yang memancarkan sonar tersebut. Maka dari itu untuk mendeteksi kapal selam musuh, lebih aman memakai sonar pasif, yakni dengan mendengarkan suara dari kapal selam musuh.

FYI gan sist, baling-baling alias screw, merupakan penghasil suara terbesar dari kapal selam. Baling-baling yang berputar ini akan menghasilkan kavitasi. Kavitasi sendiri bisa diartikan sebagai gelembung udara yang menghasilkan suara akustik. Frekuensi dari suara ini dipengaruhi oleh kecepatan putaran baling-baling. Dari suara akustik yang dihasilkan gelembung tersebut, akan digunakan untuk mendeteksi keberadaan kapal selam.

Jika musuh mengetahui bentuk dan jenis baling-baling dari kapal selam, maka musuh bisa memperkirakan kecepatan putaran dari baling-baling tersebut. Dengan mengetahui bentuk dan kecepatan putaran baling-baling, pihak musuh bisa menghitung frekuensi yang dihasilkan. Sehingga mereka akan menggunakan perangkat sonar pasifnya untuk fokus mendeteksi suara pada rentang frekuensi tersebut. Dan dengan begitu, musuh bisa mendeteksi keberadaan dan posisi kapal selam tersebut. Maka dari itu, bentuk screw alias baling-baling pada kapal selam dan torpedo sangat dirahasiakan. Terlebih lagi saat kapal selam tersebut berada di darat, dan akan diluncurkan dari galangan kapal.


Kenapa Bentuk Baling-Baling Kapal Selam Dirahasiakan ?


Kenapa Bentuk Baling-Baling Kapal Selam Dirahasiakan ?

Putaran baling-baling kapal selam menghasilkan efek kavitasi. Kavitasi sendiri berwujud gelembung yang menghasilkan gelombang akustik, gelombang ini yang akan digunakan untuk mendeteksi kapal selam.

Ilustrasi: Tangkapan layar Dansro24/Youtube



Nah, demikian gan sist sedikit ulasan mengenai kapal selam yang mungkin belum banyak dibahas. Semoga pembahasan kali ini bisa mudah untuk dipahami dan dimengerti, karena jujur saja, untuk menjelaskan hal yang lumayan rinci seperti ini ane kurang begitu ahli. Dikarenakan ane bukan ahlinya-ahli, hanya sebatas penggemar saja emoticon-Peace

Sekian dulu pembahasan singkat mengenai rahasia dibalik baling-baling kapal selam. Ane harap tulisan kali ini bisa menambah referensi dan wawasan baru untuk agan dan sista. Sampai jumpa emoticon-Angkat Beer



Referensi Tulisan: 1.2.3
Ikustrasi Gambar: Google image dan tangakapan layar Youtube
Diubah oleh si.matamalaikat
profile-picture
profile-picture
profile-picture
DoDoLanDoDoL dan 99 lainnya memberi reputasi
98
Masuk untuk memberikan balasan
militer-dan-kepolisian
Militer dan Kepolisian
2.1K Anggota • 2.2K Threads
Kenapa Bentuk Baling-Baling Kapal Selam Dirahasiakan ?
17-07-2021 08:58
pernah nonton film ini..??
film Perancis, judul aslinya Le Chant du Loup...emoticon-Big Grin
Kenapa Bentuk Baling-Baling Kapal Selam Dirahasiakan ?
awaknya kebingungan berapa jumlah baling² kapal selam (dan apa jenis kapal selam) yg mengikutinya..
Diubah oleh jagotorpedo
profile-picture
profile-picture
profile-picture
garpupatah dan 24 lainnya memberi reputasi
24 1
23
profile picture
Aktivis KASKUS
19-07-2021 12:59
Ane nonton gan..ujungnya kapal selamnya bunuh2an sesama temen.. emoticon-Smilie
1
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia