Selamat datang kembali di thread ane gan.
Di zaman digital sekarang ini apa sih hobi yang paling banyak dilakukan oleh anak-anak dan remaja? Ya paling bermain game online di hp atau main sosmed seperti TikTok. Lain lagi dengan di zaman dulu seperti di era 2000an di mana pernah terhadi beberapa hobi yang booming dan hype lebih bervariasi. Salah satunya adalah pernah booming hobi mainan mobil mini 4WD atau orang Indonesia menyebutnya sebagai Tamiya. Padahal sebenarnya Tamiya adalah salah satu merk atau brand mini 4WD yang paling terkenal asal Jepang.
Mini 4WD adalah mainan mobil yang bisa dijalankan menggunakan komponen mesin mini dan dengan bantuan baterai. Mini 4WD biasanya digunakan untuk balap di lintasan khusus. Faktor yang mempengaruhi kecepatan mobil mini 4WD antara lain komponen yang digunakan terutama motornya (dynamo). Dulu mainan ini sempat menjadi favorit remaja Indonesia di era 2000an. Berikut ini adalah beberapa hal yang terjadi ketika masa kejayaan mini 4WD (atau kita sebut saja Tamiya)
1. Nonton Anime Mini 4WD
Hal yang pertama tentu saja adalah anime Tamiya yang dulu tayang di RCTI setiap Minggu pagi yaitu Lets and Go, anime inilah yang menjadi penyebab demam Tamiya di Indonesia. Anime ini mengisahkan Retsu dan Go, kakak beradik yang hobi main Tamiya dan bertekad menjuarai turnamen nasional dengan mobil mereka yaitu Magnum dan Sonic.
Dalam anime ini bermunculan nama-nama Tamiya yang terkenal saat itu seperti Proto Saber, Beat Magnum, Buster Sonic, Broken G, Fire Stinger, Spin Axe, dan masih banyak lagi.
2. Ikut Perlombaan
Saking boomingnya Tamiya, dulu di berbagai tempat diadakan turnamen balapan Tamiya termasuk di tempat ane. Butuh Tamiya berkualitas jika ingin memenangkan balapan dan sudah pasti para sultan yang akan menang. Karena jangan harap mini 4WD harga lima belas ribuan bisa menang. Yang ada malah dioverlap oleh Tamiya original yang mahal.
Oh iya, dulu setiap perlombaan biasanya hadiahnya adalah komponen dan aksesoris Tamiya atau bahkan mobil Tamiya yang baru.
3. Membeli Komponen dan Aksesoris
Komponen dan aksesoris bawaan mini 4WD sangatlah terbatas kualitasnya. Dari itu untuk menambah performa dari mini 4WD biasanya para pemilik harus membeli komponen dan aksesoris khusus yang harganya lebih mahal. Komponen itu termasuk motor, chasis, roller, baterai, dll. Harga komponen paling mahal adalah motornya yang menjadi penentu utama kecepatan sebuah mini 4WD (bersama dengan kualitas baterai). Bagi anak-anak zaman dulu, harus menabung dulu agar bisa membeli komponen mini 4WD yang berkualitas.
4. Merakit
Hal yang paling menyenangkan saat era kejayaan Tamiya adalah bagian merakit Tamiya itu sendiri. Ada kepuasan tersendiri ketika kita berhasil merakitnya. Merakit Tamiya sebenarnya cukup mudah dan akan hafal sendiri apabila sudah terbiasa. Apakah agan yang dulu hobi main Tamiya sekarang masih ingat cara merakitnya? Yang jelas jauh lebih mudah dan cepat dari merakit Gundam kelas Master Grade.
5. Auldey vs Tamiya
Ada beberpa merk mini 4WD yang paling terkenal tentu saja adalah Tamiya dari Jepang. Namun harganya yang original cukup mahal. Dari itu munculah merk dari China yang bernama Auldey dan harganya lebih murah. Dulu Auldey mengeluarkan produk mini 4WD yang nama-namanya sama dengan yang dikeluarkan oleh Tamiya. Namun sekarang Auldey membuatnya dengan nama-nama buatan sendiri dan lebih orisinil. Soal kualitas? Harga tidak pernah bohong, Tamiya jauh lebih bagus dari Auldey. Tapi Auldey juga lebih bagus dari merk-merk yang tidak jelas yang harganya belasan ribu.
6. Main Game Tamiya PS1
Game di PS1 waktu Tamiya berjaya adalah Lets and Go! Eternal Wings yang sebetulnya hanya beredar di Jepang tapi berkat pembajakan bisa sampai ke Indonesia. Game ini menghadirkan berbagai karakter dan mobil dalam anime Lets and Go! Game ini menjadi favorit para pecinta Tamiya meski gameplay-nya kalau dilihat sekarang cukup membosankan.
Nah, gan ada yang mau nambahin hal yang lainnya?
Di zaman digital sekarang ini apa sih hobi yang paling banyak dilakukan oleh anak-anak dan remaja? Ya paling bermain game online di hp atau main sosmed seperti TikTok. Lain lagi dengan di zaman dulu seperti di era 2000an di mana pernah terhadi beberapa hobi yang booming dan hype lebih bervariasi. Salah satunya adalah pernah booming hobi mainan mobil mini 4WD atau orang Indonesia menyebutnya sebagai Tamiya. Padahal sebenarnya Tamiya adalah salah satu merk atau brand mini 4WD yang paling terkenal asal Jepang.
Mini 4WD adalah mainan mobil yang bisa dijalankan menggunakan komponen mesin mini dan dengan bantuan baterai. Mini 4WD biasanya digunakan untuk balap di lintasan khusus. Faktor yang mempengaruhi kecepatan mobil mini 4WD antara lain komponen yang digunakan terutama motornya (dynamo). Dulu mainan ini sempat menjadi favorit remaja Indonesia di era 2000an. Berikut ini adalah beberapa hal yang terjadi ketika masa kejayaan mini 4WD (atau kita sebut saja Tamiya)
1. Nonton Anime Mini 4WD
Hal yang pertama tentu saja adalah anime Tamiya yang dulu tayang di RCTI setiap Minggu pagi yaitu Lets and Go, anime inilah yang menjadi penyebab demam Tamiya di Indonesia. Anime ini mengisahkan Retsu dan Go, kakak beradik yang hobi main Tamiya dan bertekad menjuarai turnamen nasional dengan mobil mereka yaitu Magnum dan Sonic.
Dalam anime ini bermunculan nama-nama Tamiya yang terkenal saat itu seperti Proto Saber, Beat Magnum, Buster Sonic, Broken G, Fire Stinger, Spin Axe, dan masih banyak lagi.
2. Ikut Perlombaan
Saking boomingnya Tamiya, dulu di berbagai tempat diadakan turnamen balapan Tamiya termasuk di tempat ane. Butuh Tamiya berkualitas jika ingin memenangkan balapan dan sudah pasti para sultan yang akan menang. Karena jangan harap mini 4WD harga lima belas ribuan bisa menang. Yang ada malah dioverlap oleh Tamiya original yang mahal.
Oh iya, dulu setiap perlombaan biasanya hadiahnya adalah komponen dan aksesoris Tamiya atau bahkan mobil Tamiya yang baru.
3. Membeli Komponen dan Aksesoris
Komponen dan aksesoris bawaan mini 4WD sangatlah terbatas kualitasnya. Dari itu untuk menambah performa dari mini 4WD biasanya para pemilik harus membeli komponen dan aksesoris khusus yang harganya lebih mahal. Komponen itu termasuk motor, chasis, roller, baterai, dll. Harga komponen paling mahal adalah motornya yang menjadi penentu utama kecepatan sebuah mini 4WD (bersama dengan kualitas baterai). Bagi anak-anak zaman dulu, harus menabung dulu agar bisa membeli komponen mini 4WD yang berkualitas.
4. Merakit
Hal yang paling menyenangkan saat era kejayaan Tamiya adalah bagian merakit Tamiya itu sendiri. Ada kepuasan tersendiri ketika kita berhasil merakitnya. Merakit Tamiya sebenarnya cukup mudah dan akan hafal sendiri apabila sudah terbiasa. Apakah agan yang dulu hobi main Tamiya sekarang masih ingat cara merakitnya? Yang jelas jauh lebih mudah dan cepat dari merakit Gundam kelas Master Grade.
5. Auldey vs Tamiya
Ada beberpa merk mini 4WD yang paling terkenal tentu saja adalah Tamiya dari Jepang. Namun harganya yang original cukup mahal. Dari itu munculah merk dari China yang bernama Auldey dan harganya lebih murah. Dulu Auldey mengeluarkan produk mini 4WD yang nama-namanya sama dengan yang dikeluarkan oleh Tamiya. Namun sekarang Auldey membuatnya dengan nama-nama buatan sendiri dan lebih orisinil. Soal kualitas? Harga tidak pernah bohong, Tamiya jauh lebih bagus dari Auldey. Tapi Auldey juga lebih bagus dari merk-merk yang tidak jelas yang harganya belasan ribu.
6. Main Game Tamiya PS1
Game di PS1 waktu Tamiya berjaya adalah Lets and Go! Eternal Wings yang sebetulnya hanya beredar di Jepang tapi berkat pembajakan bisa sampai ke Indonesia. Game ini menghadirkan berbagai karakter dan mobil dalam anime Lets and Go! Game ini menjadi favorit para pecinta Tamiya meski gameplay-nya kalau dilihat sekarang cukup membosankan.
Nah, gan ada yang mau nambahin hal yang lainnya?
Quote:Referensi:
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Mini_4WD
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Mini_4WD
