Apa sih sebenarnya scrolling itu dan kenapa bisa sampai menghabiskan waktu berjam-jam sampai lupa waktu? Kegiatan yang banyak dilakukan oleh pengguna sosial media ini memang terasa sangat memakan waktu tapi menyenangkan. Berbagai topik konten memang bisa ditonton dan ketika merasa sudah asik, maka tangan dan mata serasa tak mau berhenti.
![Scrolling, Toxic Atau Menarik?]()
Biasanya, mayoritas pengguna internet melakukan scrolling di sosial media mereka. Kenapa sih kegiatan ini bisa asik banget? Oke, banyak orang yang suka banget dengan konten atau tontonan yang “relate” dengan kehidupan mereka. Nah, karena di dunia ini sesuatunya gak mungkin terjadi pada satu orang aja, jadi kalau udah beredar di sosial media, akan menumbuhkan banyak pengikut karena tumbuh perasaan suka dan juga relate dengan figur tersebut.
Ini lah yang biasanya membuat kita bisa ngescroll berjam-jam. Ditambah juga dengan teknologi dimana sosmed bisa mendeteksi konten apa yang kita suka dan dilihat, mulai muncul lah hal dengan suguhkan suggestion konten serupa. Mungkin, buat beberapa orang ini menjadi hal yang seru dan menghibur, apalagi di tengah pandemi. Tapi, GanSis sadar gak sih kalau sebenarnya terjadi kegalauan dengan scrolling?
Hal yang terlalu berlebihan, biasanya menumbuhkan tanda tanya, ini masih menarik atau jadi kebiasaan yang toxic ya? Jika GanSis masih bisa mengatur intensitas dari kegiatan tersebut, bisa dibilang sosial media masih menarik. Perlu ditanya ke diri sendiri kalau fenomenanya adalah terjadi ketergantungan.
Ketergantungan ini bisa berbagai macam bentuknya. Mulai dari seharian rasanya mau scroll sosmed aja, menelantarkan kewajiban, sampai apa-apa harus update dulu di sosmed. Tanpa disadari, scrolling sosmed sebelum tidur itu berbahaya loh, GanSis. Bukan cuma buat tubuh, tapi juga kualitas tidur kita.
Terkadang apa yang kita lihat di internet bisa mempengaruhi pikiran dan perasaan. Nah, dengan berkelana di dunia online sebelum tidur, apalagi sampai berjam-jam, rasanya bakalan mengganggu kegiatan paling menyenangkan di setiap harinya, yaitu tidur.
Well, di samping segala negatifnya, sebenarnya sosmed memiliki andil besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Mendekatkan yang jauh mungkin memang tujuan terbesar dari internet didukung dengan segala kemudahan yang dimiliki. Berkomunikasi beda negara dan kota bukan menjadi permasalahan lagi.
Agan & Sista sendiri, kira-kira sehari berapa lama nih waktu yang dihabisin buat scrolling? Yuk, coba sharing!
