Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah fakta menarik diungkapkan oleh artis Sophia Latjuba. Ia mengaku bahwa hingga saat ini dirinya tidak memiliki rumah.
Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan kanal Youtube TS Media pada Rabu (12/5/2021), Sophia mengaku bahwasannya alasan ia tidak memiliki rumah lantaran harga rumah yang terlalu mahal di Jakarta.
Ia bahkan menganggap harga rumah Jakarta hampir sama dengan Beverly Hills di Amerika Serikat (AS). "I don't own a house," ujar Sophia Latjuba
"I think Jakarta is overpriced property. It's not worth it the price. Kok sama harganya bisa sama di Beverly Hills," lanjutnya.
Ia juga menuturkan dengan kondisinya yang seperti ini, ia harus berpindah-pindah tempat beberapa kali. Namun ia mengaku menyukainya.
"I'm moving around. I like it, two years udah pasti mulai bosan," katanya di depan Luna Maya yang juga host wawancara itu.
Artis campuran Jerman-Indonesia itu mengaku bahwa dalam satu tempat tinggalnya, paling lama ia bertahan dua tahun saja.
"Always dua tahun and then I look another house, another area. Pindah, ganti furniture. I can't live in a house more than two years gitu. It's make me crazy," tambahnya.
Mahalnya harga properti juga sebelumnya dikeluhkan oleh beberapa pihak. Tahun 2020 lalu Executive Director Jakarta Property Institute Wendy Haryanto menyebut bahwa ongkos birokrasi yang mencakup pembuatan beberapa izin pembangunan membuat harga properti menggelembung.
Bahkan bila dibandingkan dengan rasio perhitungan harga rumah terhadap pendapatan (income) yang World Bank Time To Act 2019, harga properti di Jakarta masih lebih mahal dibandingkan New York, London, Bangkok, Singapura, Tokyo, dan Kuala Lumpur.
https://www.cnbcindonesia.com/lifest...-beverly-hills
