Nampaknya Samsung tidak mau menjadikan lawan berat harus disingkirkan, tapi Samsung merangkul mesra lawan hingga kini menjadi semakin akrab dan menguntungkan. Dialah Xiaomi yang sedang bermesraan dengan Samsung, terbukti dengan teknologi layar Super Amoled Xiaomi pun buatan dari Samsung.
Lantas apa bentuk kemesraan mereka kedepannya? Ada tujuan yang lebih besar dari kerjasama Samsung dan Xiaomi yaitu membuat chipset ekslusif berbasis ARM.
Mendengar hal ini iPhone agak meriang dan kaget sedikit karena mereka menjadi pioneer chipset berbasis ARM yaitu Bionic yang disematkan pada gadget mereka tak lepas dari peran Samsung. Chipset yang mereka buat juga tak lepas dari kerjasama dengan Samsung yang membantu pengembangan chipset generasi awal, yaitu dengan mengintegrasikan prosesor berbasis ARM CPU), unit pemrosesan grafis (GPU), lantas kini dikenal sebagai SoC atau (system-on-chip).
Yang menarik SoC A series yang menjadi andalan bagi iPhone sekarang itu diproduksi oleh Samsung dan TSMC. Karena ketika series A8 Apple memberikan rancangannya untuk di produksi TSMC. Disitulah Samsung sudah tak mesra lagi dengan Apple, mereka pun bercerai.
Produksi dipegang semua oleh TSMC hingga rancangan Apple A12 yang memakai proses FinFET 7 nm, lalu muncul lagi A13 dan terakhir A14 chipset ini dibangun dengan fabrikasi 5 nm yang masih diproduksi TSMC, chipset terakhir ini disematkan pada iPhone 12 series.
Melihat iPhone yang kini kuat dengan chipset ARM yang dibangunnya, Samsung pun mengajak Xiaomi untuk memberikan chipset baru untuk ponsel mereka dengan menggunakan desain arsitektur dari produsen CPU mobile, ARM, yakni Cortex-X2.
Walau kerjasama ini belum dikonfirmasi oleh kedua pihak, masih merupakan desas desus yang hangat. Karena kelangkaan produksi chip semikonduktor membuat kedua vendor itu pun bergabung dan membuat chip yang lebih baik. Atau ada permainan politik seperti Huawei yang dibredel, maka perlunya vendor memiliki chipset khusus.
Hal ini juga sudah dilakukan oleh google pixel Google mereka menurut kabar angin tengah mengerjakan SoC 'Whitechapel' sepertinya akan banyak vendor ponsel produksi chipsetnya lantas bagaimana nasib Mediatek dan Qualcomm?
Terlebih Samsung sendiri sudah memperkenalkan chipset Exynos 2100, terintegrasi 5G dan berteknologi 5nm EUV, CPU octa-core pada Exynos 2100 berupa satu Arm Cortex-X1 (2.9GHz) dengan tri-cluster structure. GPU dengan chip terbaru menggunakan Arm Mali-G78. Tentu saja chipset ini tidak diperuntukkan untuk Xiaomi, namun akan digunakan oleh ponsel flagship mereka agar tetap bisa menyaingi iPhone.
Nampaknya semakin menarik ketika Android mulai melawan nama besar iPhone, karena Xiaomi tahun lalu masuk di 3 besar dunia menggantikan posisi Huawei. Kita tunggu saja chipset khususnya jadi apalagi basisnya Arm Cortex-X2, lebih tinggi dari Exynos 2100 akankah chip ini laku dipasaran atau Xiaomi kembali lagi menggunakan Qualcomm.
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik, klik
Pic : google
