Tactica Water Cannon - Kendaraan Polisi yang Menjadi Korban Tragedi Koja

Dalam bentrokan yang melibatakan aparat vs warga di Indonesia, pasti ada saja kendaraan maupun infrastruktur yang menjadi korban. Khusus pada kendaraan milik Polisi, agaknya menjadi favorit untuk dihancurkan. Dalam bentrok di Koja (Jakarta Utara) tahun 2010, Kepolisian harus mengikhlaskan satu unit kendaraan water cannon mengalami total lost.

Dalam tragedi Koja tersebut, untuk pertama kalinya di Indonesia ada sebuah kendaraan lapis baja yang dibakar dan dirusak massa, hingga dikatakan total lost. Kendaraan yang dimaksud bernama Tactica buatan BAE Land System, Inggris. Kendaraan ini tidak digunakan untuk keperluan militer/tempur (non ofensif).

Tactica dirancang untuk digunakan lingkungan Kepolisian atau anti huru-hara, desainnya mengacu pada APC (Armoured Personal Carrier), alias kendaraan lapis baja angkut personel. Keluarga Tactica sendiri punya beberapa verian, mulai dari angkut personel, water cannon, dan penjinak bahan peledak. Di lingkungan Polri, Tactica dioperasikan satuan Brimob dan Gegana.





Alih-alih dapat menghalau massa, varian water canon Tactica waktu itu justru jadi bulan-bulanan massa. Meski berlapis baja, namun ketebalan baja hanya mampu menahan serangan peluru kaliber 5,56 mm. Dan Tactica bukanlah kendaraan anti api, hancurnya Tactica di Koja disebabkan karena dibakar oleh massa. Syukur, awak Tactica dapat menyelamatkan diri.

Bicara solal tragedi Koja, pasti agan dan sista yang tinggal di sekitaran Jabodetabek tidak asing akan tragedi tersebut. Tak terasa sudah satu dekade berlalu, kerusuhan Koja terjadi tanggal 14 April 2010 yang dipicu rencana eksekusi tanah kawasan makam Mbah Priok yang ada di dalam area Terminal Peti Kemas Tanjung Priok oleh Pemerintah DKI Jakarta. Melalui putusan PN Jakarta Utara, secara sah tanah tersebut adalah milik PT Pelindo II.

Tindakan ini kemudian ditentang oleh warga, yang kemudian berubah menjadi bentrokan antara warga dengan Satpol PP dan Polisi. Dalam bentrokan ini, 3 anggota Satpol PP tewas dan ratusan orang mengalami luka-luka. Selain Tactica, beberapa truk milik Polisi juga tak luput dari amarah warga.





Dilihat dari sejarahnya, kendaraan ini dirancang oleh Glover Webb dan diperkenalkan pada tahun 1988. Kendaraan ini kemudian dibuat oleh 3 pabrikan yang berbeda, yang pertama membuat adalah GK Defense, Alvis Plc dan terakhir adalah BAE System. Saat ini kendaraan tersebut sudah tak lagi diproduksi. Untuk sepesifikasinya adalah sebagai berikut:

Bobot Kosong: 10.000 kg (kosong)
Penggerak Roda: 4x4
Mesin: Mercedes-Benz 906 series atau Mercedes-Benz OM 906LA turbo-charge
Tenaga Mesin: 176 hp
Kecepatan Maksimum: 120 km/jam

Cukup sulit mencari spesifikasi lengkap kendaraan ini gan, tidak terlalu banyak detail yang dipublikasikan di internet. Namun, untuk pilihan mesinnya, kendaraan ini memakai produk Mercedes Benz. Tidak diketahui juga berapa unit yang dimiliki Polisi waktu itu, diperkirakan populasinya lebih dari 100 unit.

Mulai tahun 1989, kendaraan ini resmi diproduksi secara massal. Keluarga Tactica pun juga ikut aktif mengamankan Jakarta saat terjadi kerusuhan di tahun 1998. Selain Indonesia, Tactica juga dioperasikan oleh kepolisian Norwegia, Ghana, Saudi Arabia, dan Angkatan Darat Argentina.

-----