News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
102
Lapor Hansip
03-05-2021 13:52

Dikafirkan Usai Datang di GBI Penjaringan, Gus Miftah: Saya Hadir Bersama Anies


Dikafirkan Usai Datang di GBI Penjaringan, Gus Miftah: Saya Hadir Bersama Anies
Gus Miftah di dalam video yang dia unggah di akun Instagramnya. Foto: Instagram Gus Miftah.

TEMPO.COJakarta - Gus Miftah memberikan tanggapannya setelah ia dikafirkan usai memberikan Orasi Kebangsaan dalam peresmian renovasi Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Penjaringan, Jakarta Utara pada 30 April 2021. Orasinya beredar viral dan liar yang membuatnya panen hujatan.


Pemilik Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Yogyakarta itu menjelaskan, ia hadir di gereja itu untuk memenuhi undangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Saat itu saya hadir bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekjen PB NU Helmy Faishal Zaini, dan beberapa tokoh agama. Itu atas nama undangan mereka," ujarnya menjelaskan dalam sebuah video yang diunggahnya pada Senin, 3 Mei 2021.


Dalam peresmian GBI Amanat Agung, Miftah mengatakan masalah toleransi. "Di saat aku menggenggam tasbihmu, dan kamu memegang salibmu. Di saat aku beribadah di Istiqlal, namun engkau ke Katedral. Di saat bioku tertulis Allah Swt, dan biomu tertulis Yesus Kristus, di saat aku mengucap assalamualaikum dan kamu mengucap shalom, di saat aku mengeja Al-Quran dan kamu mengeja Alkitabmu. Kita berbeda saat memanggil nama Tuhan. Tentang aku yang menadahkan tangan dan engkau yang melipatkan tangan saat berdoa. Aku, kamu, kita. Bukan Istiqlal dan Katedral yang ditakdirkan berdiri berhadapan dengan perbedaan namun tetap harmonis. Andai saja mereka memiliki nyawa, apa tidak mungkin mereka saling mencintai dan menghormati antara satu dengan yang lainnya," katanya dalam orasi itu.

Dikafirkan Usai Datang di GBI Penjaringan, Gus Miftah: Saya Hadir Bersama AniesGus Miftah, Helmy Faishan Zaini dan Anies Baswedan saat menghadiri peresmian renovasi GBI.

Sahabat Deddy Corbuzier itu menampik kehadirannya untuk beribadah. Ia menegaskan kehadirannya di sana semata memenuhi undangan panitia dan memberikan orasi kebangsaan. Gara-gara orasi itu, Miftah dihujat netizen dengan mengatakan, "Miftah sesat," "Miftah kafir," "Syahadatnya batal," dan lain sebagainya. Atas hujatan itu, Gus Miftah mengaku bersyukur.


"Saya hanya berpikir, orang seperti saya yang dikasih Allah untuk membimbing sekian ratus orang untuk bersyahadat menjadi mualaf hanya gara-gara video itu saya dikatakan kafir. Luar biasa. Itu dakwah zaman sekarang. Kalau dakwah zaman dulu tugasnya mengislamkan orang kafir, dakwah hari ini mengkafir-kafirkan orang Islam," ucapnya.


Di antara hujatan itu, ada netizen yang mempertanyakan pijakannya melakukan hal itu. Ia lalu membacakan Mausuf Al Fiqh Kuwait, yakni kitab  ensiklopedia fiqih dari berbagai mazhab. "Minimal ada empat perbedaan pendapat ulama tentang masuk gereja bahkan salat. Enggak perlu diterjemahkan pasti netizen yang menghujat saya lebih paham," kata Gus Miftah nyengir.


Sebenarnya, unggahan serupa juga ada di akun Instagram Anies Baswedan. Ia mengunggah foto dirinya di tengah-tengah para tokoh agama seperti Gus Miftah dan Helmy Faishal Zaini.


sumber: https://seleb.tempo.co/read/1458716/...s/full&view=ok

kadrun kecele emoticon-Traveller
profile-picture
profile-picture
profile-picture
pakisal212 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.2K Anggota • 669.8K Threads
Dikafirkan Usai Datang di GBI Penjaringan, Gus Miftah: Saya Hadir Bersama Anies
03-05-2021 14:02
gue rasa doi disebut kafir lebih dikarenakan nggak bersorban, bukan karena love speech di rumah puja nasrani.emoticon-Ngakak (S)
profile-picture
profile-picture
galuhsuda dan kakidal27 memberi reputasi
2 0
2
profile picture
KASKUS Addict
03-05-2021 15:41
pernah nengok anies bersorban? emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin
0
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia