Nampaknya pertarungan smartphone di dunia semakin menarik untuk di ikuti termasuk juga di Indonesia. Namun hingga saat ini Samsung masih menjadi yang terbaik sebagai raja android sepertinya tak mau turun kasta.
Walau sudah dihajar oleh pasukan dari negeri tirai bambu kanan dan kiri, samsung tetap bertahan membawa benderanya sendiri.
Harga murah yang ditawarkan Xiaomi yang membuat Samsung kewalahan, di tanggapi dengan Samsung harus merilis smartphone entry level mereka. Bisa dibilang Samsung yang tak gengsi, dengan adanya harga murah dari mereka imbasnya tentu bisa merusak image dari Samsung yang terkenal dengan harga mewah kualitas terbaik.
Karena kita tahu smartphone entry level Samsung kualitasnya serupa dengan ponsel China. Mungkin disini Samsung melihat Blackberry, Nokia, dan banyak vendor lainnya yang awalnya gengsi untuk mengikuti pasar lama-lama mereka tersungkur.
Bagaimana dengan iPhone? Ponsel kelas atas ini sebenarnya mereka lebih smart, ekosistem yang mereka kembangkan membuat orang agak susah berpaling karena mereka membuat gadget seperti iPad, Home pod, iWatch, Apple TV, Mac book dan banyak lainnya. Dan semuanya terintegrasi, maka agak susah untuk pindah kelain hati bila ekosistem tersebut sudah banyak dimiliki oleh masyarakat.
Hal ini juga di ikuti oleh Samsung secara perlahan, ekosistem mulai mereka bangun apalagi User Interface Samsung dinilai yang terbaik di android. Dahulu mereka memakai Samsung Experience UI atau TouchWiz namun dikritik karena dipenuhi bloatware kini Samsung merubahnya dengan One UI yang pertama kali hadir pada Samsung Galaxy S10, dengan One UI Samsung semakin pede melenggang di masa depan.
Berbeda dengan rivalnya yang suka mengacak-acak pasar, terutama Xiaomi mereka menggunakan MIUI yang banyak bloatware dan juga iklan dan hal tersebut tersebar di user interface skin. Walau bisa dihapus, tapi bagi sebagian orang hal itu menganggu, apalagi yang gaptek tentu akan kesal dengan adanya iklan.
Mau tak mau harga murah Xiaomi harus ada yang dikorbankan yaitu Iklan dan bloatware. Melihat hal ini Samsung tertawa dan mereka tetap pede dengan series A yang baru lahir dari 32, A52 hingga A72 ponsel di ranah midrange ini juga ada IP68 biar bisa main air.
Walau chipset tidak setangguh pasukan Xiaomi, namun built qualitynya bagus dan kualitas serta design ponselnya memang bisa dikatakan keren. Buat pengguna ponsel yang tak suka untuk main game Samsung memberikan pengalaman lain dalam sebuah ponsel.
Tapi bagaimana menurut kalian apa Samsung terlalu overprice? Karena pasukan Xiaomi bisa memberikan chipset dewa dengan harga murah!! Silahkan apa tanggapanmu dengan hal ini.
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google
