Entertainment
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
307
Lapor Hansip
20-04-2021 14:02

Tukang Gorengan Bisa Lebih Kaya Dari Karyawan Level Buruh , Benar Atau Hoax?



Tukang Gorengan Bisa Lebih Kaya Dari Karyawan Level Buruh , Benar Atau Hoax?

Oke, kali ini kita akan membicarakan tentang yang namanya karyawan entry level bukan karyawan dengan jabatan tinggi di sebuah perusahaan, bukan juga karyawan yang memang levelnya sudah setara manager.

Namun karyawan yang memang dianggap sebelah mata walau sebenarnya tanpa mereka sebuah perusahaan tidak akan berjalan. Profesi karyawan di level ini cukup beragam, dari sales promotion, bagian produksi, hingga bagian pergudangan dan banyak macam jenisnya tak bisa di sebutkan satu persatu.

Tukang Gorengan Bisa Lebih Kaya Dari Karyawan Level Buruh , Benar Atau Hoax?

Tukang Gorengan Bisa Lebih Kaya Dari Karyawan Level Buruh , Benar Atau Hoax?

Lantas apa yang menjadi nilai plus menjadi seorang karyawan di level buruh?

Tentu saja penghasilan bulanan yang tetap, tidak usah banyak mikir kalau bulan depan tidak punya uang. Apalagi kalau ada bonus, dan juga lemburan pastinya akan menambah pundi-pundi rezeki.

Terlebih sebagai pegawai lebih mudah dalam mengurus pembelian barang secara kredit, seperti rumah dan juga otomotif. Buat ane, ini salah satu keunggulan dengan menjadi karyawan di sebuah perusahaan.

Bahkan ada juga yang bilang kalau profesi guru itu juga buruh loh?

Tukang Gorengan Bisa Lebih Kaya Dari Karyawan Level Buruh , Benar Atau Hoax?

Oke, bukan maksud membandingkan tapi kehidupan yang berjalan memaksa tidak banyak orang yang beruntung menjadi pekerja dengan gaji bulanan.

Mereka ada juga yang berfikir keras bagaimana caranya mencari uang dengan berjualan kaki lima seperti tukang gorengan. Walau profesi kaki lima tidak hanya jualan gorengan, tapi pamor gorengan lebih dikenal umum di masyarakat.

Mendengar image tukang gorengan, seakan kalau membicarakan level profesi dianggap sebelah mata. Bahkan bila sedang berkumpul bersama kawan, selalu di tanya kerja apa? Jelas karyawan di sebuah perusahaan ternama lebih naik levelnya bila harus menjawab sebagai tukang gorengan. Walau sebenarnya profesi di tempat kerjanya hanyalah office boy, atau cleaning service. Tapi di mata orang awam yang melihat fulan keluar masuk kantor gedung tinggi, membuat nilai plus di mata masyarakat.

Tukang Gorengan Bisa Lebih Kaya Dari Karyawan Level Buruh , Benar Atau Hoax?

Tukang Gorengan Bisa Lebih Kaya Dari Karyawan Level Buruh , Benar Atau Hoax?

Lantas bagaimana dengan tukang gorengan? Ternyata eh ternyata bila mereka yang dagang gorengan ini laku, bukan tak mungkin penghasilannya melebihi pendapatan dari karyawan atau buruh di perusahaan.

Bahkan sering kita melihat sarjana ekonomi yang alih profesi menjadi pedagang gorengan tahu bulat, bahkan kita sering melihat pedagang gorengan dengan mobil pick up. Bayangkan berapa harga mobil barang seperti itu? Tentu modal dan kekayaannya bisa diatas karyawan yang nikmat dengan gaji bulanan.

Yup, pedagang gorengan saat ini kita tak boleh melihatnya dengan sebelah mata. Walau pendapatan mereka seperti grafik harga saham yang tak menentu, tapi ketika mereka tetap berdagang berarti ada keuntungan yang jumlahnya lumayan.

Tukang Gorengan Bisa Lebih Kaya Dari Karyawan Level Buruh , Benar Atau Hoax?

Tukang Gorengan Bisa Lebih Kaya Dari Karyawan Level Buruh , Benar Atau Hoax?

Jadi buat ane tidak ada profesi yang levelnya rendah, ketika mereka masih mampu untuk bekerja dan berusaha. Patut di apresiasi, namun ketika membicarakan kekayaan dari profesi yang ia geluti dengan mata terbuka dan banyaknya fakta di lapangan tukang gorengan bisa lebih kaya ekonominya daripada karyawan setara buruh.

Karena bila dagang gorengan mereka laku, kerja keras hingga berpeluh bisa membuka banyak cabang di Indonesia dan bisa mempunyai karyawan yang membutuhkan pekerjaan. Sedangkan karyawan atau buruh, sekuat apapun bekerja hanya akan tetap menjadi karyawan kecuali nyambi sambil berdagang.



Quote:

Jadi gimana sih hitungannya bisa melebihi pendapatan karyawan?

Ini ane kasih petunjuknya dengan bayar karyawan kalau dagang sendiri lebih mak nyos.

▪ Investasi Awal:

1. Gerobak gorengan unik yang sederhana Rp 1 juta.

2. Alat-alat masak Rp 300 ribu

3. Perlengkapan usaha Rp 200 ribu

4. Kompor gas dan regulator Rp 500 ribu

5. Tabung gas 3 kg beserta isi Rp 200 ribu

Total biaya investasi untuk membuka usaha gorengan sebesar Rp 2,2 juta. Namun jika anda ingin menghemat biaya pengeluaran untuk investasi usaha gorengan maka sobat kaskus bisa menggunakan tabung gas, kompor gas, dan peralatan masak yang anda miliki saat ini.

▪ Biaya Operasional Usaha per Hari:

1. Pembelian bahan baku Rp 100 ribu
Untuk bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat aneka gorengan unik meliputi tepung terigu, tepung tapioka, bumbu penyedap masakan, tempe, tahu dan lain sebagainya.

2. Gas elpiji 3 kg Rp 30 ribu

3. Minyak goreng 4 liter Rp 20 ribu

4. Gaji karyawan Rp 1,5 juta @50.000

5. Biaya tak terduga Rp  100 ribu, karena sering ada ormas minta jatah.

Maka biaya operasional perhari usaha gorengan sekitar Rp 250 ribu tanpa karyawan, Rp 300 ribu dengan karyawan. Dikalikan satu bulan, maka biaya operasional perbulan sebesar Rp 7,5 juta dengan karyawan Rp 9 juta.

Jika dalam satu hari sobat bisa menjual 300 gorengan dengan harga Rp 1000 perbuah maka keuntungan kotor yang bisa didapatkan sebesar Rp 300 ribu perhari. Dikalikan satu bulan, maka omset usaha gorengan unik dan modern sekitar Rp 9 juta perbulan. Dikurangi biaya operasional maka omset bersih bisnis gorengan sebesar Rp 1,5 juta/bulan. Bila hitungannya seperti ini usahakan jualan sendiri.

Atau cara hitungan yang kedua.

1. Modal Awal

a. Gerobak Rp1.500.000

b. Peralatan masak Rp400.000

c. Tabung gas dan kompor gas Rp350.000

Total Rp2.250.000

2. Biaya Operasional Bulanan

a. Bahan baku (pisang, tahu, tempe, tepung, dan lain-lain) Rp100.000 x 30 hari = Rp3.000.000

b. Minyak goreng Rp20.000 x 30 hari = Rp 600.000

c. Gas elpiji Rp25.000 (untuk 3 hari) x 10 = Rp250.000

d. Lain-lain Rp250.000

Total Rp4.100.000

3. Asumsi Pendapatan per Bulan

- Laba per bulan

1) 150 buah per hari @ Rp1.000 x 30 hari (untuk gorengan harga Rp1.000) = Rp4.500.000

2) 250 buah @ Rp500 x 30 hari (untuk gorengan yang harga Rp500) = Rp3.750.000

- Total Rp8.250.000

-Keuntungan

= pendapatan - biaya operasional bulanan

= Rp8.250.000 - Rp4.100.000

= Rp4.150.000



Lumayan bukan? Apalagi usaha gorengan bisa dijalankan secara sampingan dengan modal kecil.

Kalau laku keras harus pakai karyawan, contoh bisa sampai 900-1000 gorengan dalam perhari, tentu beban biaya bahan baku bertambah...dan berapa omset yang didapat silahkan hitung sendiri yang jelas bisa melebihi gaji karyawan buruh.

Tipsnya rasa harus enak, harus di tempat ramai, banyak orang lalu lalang, manfaatkan virtual shop dll.




Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia

Tukang Gorengan Bisa Lebih Kaya Dari Karyawan Level Buruh , Benar Atau Hoax?

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

Tukang Gorengan Bisa Lebih Kaya Dari Karyawan Level Buruh , Benar Atau Hoax?



Diubah oleh c4punk1950...
profile-picture
profile-picture
profile-picture
Shyesun.pucha dan 55 lainnya memberi reputasi
54
Masuk untuk memberikan balasan
the-lounge
The Lounge
82.1K Anggota • 922.7K Threads
Tukang Gorengan Bisa Lebih Kaya Dari Karyawan Level Buruh , Benar Atau Hoax?
20-04-2021 16:34
kang gorengan deket rumah gue baru aja beli xpander cross bulan maret kemaren

laku pake banget, 1000/biji
buka abis asar, isya udah ludes
profile-picture
profile-picture
profile-picture
aldean1605 dan 12 lainnya memberi reputasi
13 0
13
profile picture
KASKUS Maniac
22-04-2021 14:23
@ziont Kalo jualan makanan asal tempatnya pas pasti untungnya 100% dari modal.. dan bagusnya jualan di Jakarta-Bekasi-Depok-Tanggerang itu pasti laku walau rasa gak enak2 banget asal murmer, karena ini kantong2 pekerja yang medominasi jakarta, mereka butuh makan makanan yang terjangau untuk dapat bekerja. beda dengan bandung yang mana harus menjual makanan enak dan didukung dengan tempat usaha yang nyaman dengan pemandangan yang istagramable karena market bandung lebih ke mahasiswa yang tentu segmennya beda.
1
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia