News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
132
Lapor Hansip
16-03-2021 18:31

Chess.com Tegaskan Dewa Kipas Berbuat Curang

Quote:

Jakarta-

Polemik Dadang Subur alias Dewa Kipas semakin ramai diperbincangkan oleh warganet. Bahkan dirinya sempat diundang ke acara podcast di Channel Youtube Deddy Corbuzier.

Hal ini terkait kejadian Dadang Subur sebagai pemilik akun Dewa Kipas di situs catur daring Chess.com, telah mendapatkan hukuman banned setelah ia mengalahkan Master Catur Internasional, Levy Rozman alias GothamChess. Pemblokiran yang diterima Dewa Kipas terindikasi adanya kecurangan yang melanggar aturan fair play di situs Chess.com.

Namun banyak pihak mengira pemblokiran tersebut atas dasar laporan dari penggemar GothamChess yang tidak terima idolanya dikalahkan, dan menganggap Dewa Kipas melakukan kecurangan.

Melalui akun Twitter resmi Chess.com, mereka memberikan penjelasan terkait pemblokiran yang terjadi bukan atas dorongan dari laporan penggemar atau GothamChess. Hal ini dilakukannya berdasarkan data yang sudah di ulas oleh tim Fair Play.

Tim Fair Play ini terdiri dari tujuh orang, tidak bergerak seperti moderator namun sebagai ilmuwan data. Ketika Chess.com mendengar mengenai dugaan tindak kecurangan dan pelaporan pemain, peringatan dari algoritma yang digunakan tim Fair Play untuk membantu membuat keputusan pelarangan. Secara internal, mereka disebut 'detektif cheat', dan mereka sudah menutup ribuan akun Chess.com selama ini.
Baca juga:
Reaksi Netizen Indonesia Pada Surat Terbuka Soal Dewa Kipas

Menurut Danny Rensch, Chief Operating Officer (COO) Chess.com, sekaligus Master Catur Internasional, bahwa kasus Dewa Kipas merupakan mutlak sebuah kecurangan.

"Kasus Dewa Kipas adalah mutlak sebuah kecurangan," ujarnya seperti dilansir detikINET dari Wired.com, Selasa (16/3/2021).

Lebih dari lusinan laganya ditetapkan oleh Chess.com sebagai permainan yang dihasilkan sebuah mesin catur pada tingkat yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia. Bahkan akurasinya lebih tinggi daripada pemain catur peringkat atas Indonesia, Grandmaster Susanto Megaranto dengan 94,4 hingga 95,3 persen.

Rensch juga selalu mengingatkan pemain top bahwa mereka adalah manusia yang memiliki emosional dan seorang pesaing. Hal paling netral di sini yakni algoritma. Walaupun tidak sempurna, namun sistem tersebut mengurangi kecurangan pada setiap laga.

"Dalam memutuskan sesuatu, kami bertindak tanpa emosi dan tujuan untuk melindungi integritas permainan," kata Rensch.

Ali Akbar dan Dadang Subur mengatakan mereka mempersilahkan Master Catur Indonesia untuk datang ke rumahnya. Sehingga Dadang Subur dapat bermain dengan mereka dan ditayangkan secara langsung di depan kamera untuk pemirsa berita nasional. Subur pun merasa yakin kalau dirinya akan menang.
Baca juga:
Anomali Permainan Dewa Kipas di Chess.com dan Algoritma Kecurangan

Sebelumnya dalam diskusi virtual yang diadakan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) pada Jumat (12/3), telah dibahas anomali pada permainan Dewa Kipas. Pengamat catur dan pakar IT, Heri Darmanto mengatakan ada perubahan grafik permainan Dewa Kipas yang tadinya normal naik turun, menjadi selalu berada di puncak sejak 22 Februari sampai akhirnya di-banned. Akurasi Dewa Kipas sejak 22 Februari selalu di atas 90%, yang dinilai para member Chess.com sebagai indikasi kecurangan.

Ketika dikonfirmasi detikINET, Ali Akbar sebagai putra Dewa Kipas yang nama aslinya Dadang Subur, membantah ayahnya berbuat curang. Ayahnya adalah pemain catur sejak muda.




sumur

ngecheat gan. menurut percasi juga katanya sih nggak wajar emoticon-Army (S)
profile-picture
profile-picture
profile-picture
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
39.7K Anggota • 669.2K Threads
Chess.com Tegaskan Dewa Kipas Berbuat Curang
16-03-2021 19:48
Entah kenapa Ane nggak pernah percaya 100 persen ama yg namanya program2 komputer. Karena pasti suatu saat ketemu celah nya, kerusakan atau ketidakakuratan.

Sementara manusia bukan mesin, sangat random kadang bisa sangat berhasil kadang ancur lebur yg kemudian disebut faktor keberuntungan.

Kayak zaman Ane lulus SMA dulu, anak terpandai di sekolah justru tidak lolos ujian masuk PTN, sementara anak2 bodoh kayak Ane yg nggak pernah dianggap guru2 justru lolos tes masuk PTN ternama lagi.

Itu kalo dihitung pakai algoritma chess.com pasti dianggap anomali dan curang lalu dibatalkan kepesertaan tes nya. Untunglah dulu yg jagain tes manusia bukan algoritma.
profile-picture
profile-picture
profile-picture
tudeajustop dan 3 lainnya memberi reputasi
0 4
-4
profile picture
KASKUS Geek
16-03-2021 20:09
Berarti yg temen Ane sebelum gagal tes masuk PTN bukan manusia dong Gan. Dia mencatat nilai sempurna dari kelas1-3. Dan kesel banget kalo denger guru2 ceritain kepintarannya di depan kelas setelah sebelumnya nyindir murid2 yg nilai ulangan nya jelek (termasuk Ane).
0
profile picture
KASKUS Addict
16-03-2021 20:12
@larapeequer ya jelas dong, mana ada orang akurasi tinggi mulu. Pasti ada faktor x yg gk lu tahu dari temen lu itu. Bisa jadi temen lu ikut "les", faktor ortu, penampilan menarik, dll.

Indonesia ini dah terkenal dengan sistem "cheating"nya.

Cobak liat einstein, nikola tesla, sama orang2 jenius lain yg ditolak sekolah. Ya begitu itu manusia. Kt gk tau
0
profile picture
KASKUS Geek
16-03-2021 20:16
@fat279 berarti beneran Gan, dia Itu bukan manusia?

Temen 2 Ane yg ikut les juga tetep setia menemani nilai2 ku yg ala kadarnya. Ane nggak pernah cheating Gan, sejelek2nya nilai ujian Ane nggak pernah tertarik buat cheating.

Maklum Ane yg terlalu peduli ama nilai yg penting lulus.
0
profile picture
KASKUS Addict
16-03-2021 20:18
@larapeequer Ya masuk kategori dewa kipas
0
Memuat data ...
1 - 4 dari 4 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Citizen Journalism
cerita-nyata-18
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia