Wanita Ini Berubah Seperti Deadpool Saat Berlibur ke Australia, Mau Tahu Penyebabnya?

Selamat pagi, Gansis!
Siapa sih yang gak kenal tokoh Deadpool di Marvel?
Sebagian dari kita mungkin sudah gak asing dengan tokoh superhero ini.
Deadpool merupakan karakter anti-hero dari Marvel yang namanya melejit berkat kemunculannya di bioskop belakangan ini. Kalau Gansis ngeh sebenarnya kehadiran Deadpool di dunia Marvel ini sudah lumayan lama loh!

Karakter ciptaan Marvel Cinematic Universe ini sudah muncul sejak tahun 1991. Deadpool digambarkan menjadi karakter nyeleneh yang sangat unik dan jelas berbeda dari karakter Marvel lainnya. Deadpool punya kekuatan meregenerasikan sel-sel tubuhnya secara cepat serta memulihkan dari cedera fatal sekalipun, ia bahkan bisa memotong anggota tubuhnya.

Eits, tapi kali ini bukan itu yang mau Katsu bahas sekarang.

Meskipun Deadpool digambarkan sebagai tokoh yang kuat, tapi sebenernya ia menderita sebuah penyakit kanker, dan seluruh permukaan kulit di tubuhnya terlihat seperti melepuh dan penuh dengan luka.



Tapi ternyata, kondisi yang sama juga di alami oleh wanita ini loh Gansis. Jadi, gak cuma ada di film saja loh!



Wanita asal Somerset, Inggris ini bernama Harriet Stuckey. Ia mempunyai penyakit langka yang membuat seluruh tubuhnya penuh dengan luka lecet dan melepuh. Penyakit yang disebut Paraneoplastic Pemphigus ini bahkan dapat mengancam nyawanya sendiri.




Kondisi ini muncul karena dipicu oleh penyakit Castleman yang sebelumnya diderita Harriet, di mana terjadi pertumbuhan berlebih dari sel-sel kelenjar getah bening yang kemudian menyebabkan tumor sebesar jeruk bali di panggulnya.

Menurut penuturan Harriet, awal penyakitnya bermula ketika ia memutuskan berlibur ke Australia pada tahun 2016 lalu. Harriet merasa tidak enak badan, dan menemukan luka di mulutnya yang memaksa ia untuk selalu tidur menghadap ke atas.

Saat memeriksakan diri ke dokter, ternyata ditemukan bahwa bibirnya telah melepuh dan mulutnya dipenuhi dengan bisul. Harriet kemudian mulai dirawat di Southmead Hospital Charity, Inggris, dan menjalani serangkaian tindakan medis. Ia bahkan harus menggunakan perban di seluruh tububnya untuk mengobati luka-luka melepuh yang muncul di permukaan tubuhnya.



Bahkan pada tahun 2017, tim dokter sempat mem-vonis Harriet bahwa ia hanya akan bertahan hidup selama 2 tahun. Namun, Harriet berhasil mematahkannya dan masih bertahan hidup hingga sekarang.

Begini penampakan Harriet sebelum penyakit Paraneoplastic Pemphigus menyerang dan menghantui hidupnya.



So, Gansis, jangan lupa jaga kesehatan ya!
Jangan sampai virus dan bakteri dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita serta mulai menyerang sistem imun kita. Kalau sudah merasa ada yang tidak nyaman dengan kondisi badan, segeralah cek ke dokter, sekecil apapun keluhannya.