Female
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
234
Lapor Hansip
03-03-2021 00:09

Orang Lain Dibaik-baikin, Saudara Sendiri Dimusuhin. Apa Penyebabnya?

Orang Lain Dibaik-baikin, Saudara Sendiri Dimusuhin. Apa Penyebabnya?

Konflik dalam sebuah keluarga bukan hal yang aneh lagi. Entah itu di dalam keluarga kecil ataupun keluarga besar. Konflik seringkali berkepanjangan sehingga jadi perang dingin, bahkan berubah menjadi kasus kriminalitas.

Jika Gansis sering lihat berita-berita kriminal di media, pasti ada saja kasus seperti di atas. Entah itu karena warisan, perselingkuhan, atau masalah persaingan bisnis antar saudara.

Hubungan keluarga harusnya harmonis. Mengingat masa kecil tumbuh bersama, bermain bersama, dibesarkan bersama. Namun, kenapa jika terjadi konflik tali persaudaraan terputus dan malah menjadi musuh bebuyutan.

Ane sendiri sering menyaksikan tetangga bermusuhan dengan saudaranya sendiri. Padahal mereka saudara kandung, sedarah. Rumahnya pun rata-rata berdekatan jaraknya, bahkan berdempetan. 

Orang Lain Dibaik-baikin, Saudara Sendiri Dimusuhin. Apa Penyebabnya?

Mereka bersaing, menjelekkan satu sama lain, berusaha menunjukkan bahwa dirinyalah yang baik, sedangkan saudara mereka yang terburuk dan jahat. Repotnya lagi jika kebencian tersebut diturunkan kepada anak cucunya.

Kadang untuk mencari muka, semua tetangga/teman dibaik-baikin, sedangkan saudaranya tadi disindir, dihina, bahkan menutup mata terhadap kesusahan saudaranya.

Quote:Sebenarnya apa sih yang menyebabkan keretakan hubungan persaudaraan ini? Lelah sekali jika menjadikan saudara musuh bebuyutan. Menurut pengamatan ane, ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut:

1. Salah asuhan

Anak itu cerminan orangtuanya. Karena ia belajar pertama kali dari orangtuanya. Ayah-Ibu bertanggung jawab dua puluh empat jam terhadap anaknya hingga dewasa. Yang membentuk karakter, tumbuh kembangnya, mengawasi kesehatan mental dan fisik adalah orangtua.

Ketika ada hal-hal buruk pada anaknya, orangtua hendaknya memperbaiki semaksimal mungkin. Misalnya anak temperamen, bagaimana orangtua mengajari cara mengendalikan sikap tersebut.

2. Iri dengki

Orangtua harus sangat hati-hati dan peka dalam membagi perhatian dan kasih sayang pada orangtuanya. Jangan sampai anak merasa disepelekan, terhina, terluka gara-gara dibanding-bandingkan dengan saudaranya.

Anggapan bahwa anak diperlakukan tidak adil, akan terekam dalam memori hingga ia dewasa, menjadi bibit iri dengki. Lebih ngeri lagi jika menjadi dendam. Sehingga kelak saat ia merasa sudah tak sanggup memendamnya, maka akan timbul keinginan untuk membalas pada saudaranya.

3. Keserakahan

Sejak kecil, anak harus diajari menghargai hak saudaranya. Menanamkan bahwa mengambil hak saudaranya adalah perilaku yang sangat buruk.

Menanamkan sejak dini pemahaman tersebut sangat penting. Sehingga karakter dan kepribadian yang kuat akan terbentuk, tidak mudah dipengaruhi agar melakukan hal buruk oleh orang terdekatnya kelak.

Jika Gansis amati, timbulnya keserakahan tak jarang datang dari pasangan hidup anak. Sifat lemah menjadikan tidak tegas, mudah dipengaruhi agar mengambil hak saudaranya.

4. Tidak diajarkan untuk saling memaafkan

Gansis setuju, nggak, kalau seseorang semakin tua, keegoisannya semakin tinggi. Apalagi jika sifat aslinya memang egois. Ia tak akan mampu mengakui kesalahan, apalagi meminta maaf dengan tulus.

Demikian juga untuk memberikan maaf, yang ada ia akan terus mengingat kesalahan tersebut hingga akhir hayat. Bahkan mewariskan rasa sakit hatinya kepada keturunannya.


Orang Lain Dibaik-baikin, Saudara Sendiri Dimusuhin. Apa Penyebabnya?

Ane pernah membaca di salah satu artikel psikologi, bahwa membentuk kepribadian anak batas waktunya sampai ia berumur empat belas sampai lima belas tahunan. Dalam tahap ini, ia mulai memiliki sudut pandang sendiri. Dasar pembentukan karakter yang kuat sejak dini, mulai terlihat dalam tahap ini. Setelah usia tersebut, seorang anak mulai membuat keputusannya sendiri.

Beberapa hal tadi sangat wajib diperhatikan oleh orangtua. Bibit-bibit rasa sakit hati, ketidakadilan yang dirasakan salah satu anak terhadap saudaranya, kelak menjadi pemicu konflik antar saudara. Ujung-ujungnya orangtua juga yang merasakan kesusahan.

Ini hanya pendapat ane berdasarkan apa yang ane lihat, rasakan, juga dari beberapa artikel yang pernah ane baca. Silakan bagi Gansis yang ingin menambahkan dan berbagi pengetahuan dan pengalaman, komen di kolom komentar. Kita diskusi santuy sambil nyeruput kopi.

Malang, 3 Maret 2021

Opini @InaSendry
Referensi bacaan 1 2 3 4

Orang Lain Dibaik-baikin, Saudara Sendiri Dimusuhin. Apa Penyebabnya?
Diubah oleh InaSendry
profile-picture
profile-picture
profile-picture
ElviHusna dan 54 lainnya memberi reputasi
51
Masuk untuk memberikan balasan
kids--parenting
Kids & Parenting
4.8K Anggota • 4.1K Threads
Orang Lain Dibaik-baikin, Saudara Sendiri Dimusuhin. Apa Penyebabnya?
04-03-2021 01:23
Sampai detik ini saya ingat pola ajaran ortu saya, baik itu bokap nyokap atau kakek nenek, yakni selalu mengalah kepada adik, karena saya lebih tua sehingga saya lebih lama hidup sedangkan adik saya baru hidup.

Dan itu beneran jadi mindset mereka, jadi mereka pun selalu mengalah dengan anak atau cucu mereka.

Hasilnya, bisa ditebak lah, adik jadi arogan, pelit, egois, dsb, berani dengan yg lebih tua.

Setelah saya dewasa saya baru paham kalau dalam agama saya (islam) itu mengajarkan justru sebaliknya, kita harus selalu mengalah kepada yg lebih tua dari kita, itu bentuk penghormatan, bukankah lansia selalu jadi prioritas utama di fasilitas umum ?, nah itu contohnya, artinya kita lebih menghormati dan menghargai yg lebih tua.

Jangan-jangan orang di luar sana yg egois gk mau mengalah kepada lansia di fasilitas umum adalah para adik-adik yg dari kecil orang tuanya selalu mengalah kepadanya.

Untunglah adik-adik saya sekarang sudah bisa didakwahi dan sudah sadar, cuman sampai sekarang saya masih menyayangkan pola didik yg keliru macam itu.

profile-picture
profile-picture
sadewa3082 dan muhamad.hanif.2 memberi reputasi
2 0
2
profile picture
KASKUS Addict
08-03-2021 17:10
@InaSendry @luxm4n kok sama mas..... akhirnya saya yang tegas ke adik + ortu baru kelar + sampai sekarang ortu juga masih bela adik saya padahal udah ketahuan ( ini sampai saya ancam, saya gak akan segan akan membawa adik saya ke jalur hukum jika memang masih kelewatan dan menekan ortu saya ) emoticon-Big Grin
0
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia