Sepertinya Indonesia tak tanggung-tanggung untuk memperkenalkan daerah wisatanya ke seluruh pelosok dunia, walau wabah covid menghantam tak jadi persoalan untuk membangun banyak infrastruktur baru di seluruh pelosok Indonesia.
Apalagi Indonesia terkenal dengan basis pecinta kendaraan roda dua, maka dibangunlah sirkuit modern untuk penyelenggaraan MotoGP. Lokasinya berada di Mandalika, dan pembangunan sirkuit diperkirakan Juni tahun ini sudah rampung.
Banyaknya fans base MotoGP di Indonesia memaksa pemerintah memberikan yang terbaik untuk hiburan balap di ajang kelas bergengsi, tidak tanggung-tanggung biasanya Indonesia memberikan nama pembalap mudanya untuk bersaing di Moto2 seperti Doni Tata, Andi Gilang, Dimas Eki, kini Indonesia mulai melirik untuk membangun team di MotoGP.
Pertama kalinya team di MotoGP yang disponsori resmi oleh Pertamina dan juga BUMN, dan akan bertarung satu musim di kelas Moto2. Pengembangan team ini diharapkan bisa menjadi yang terbaik untuk pengembangan bakat anak-anak muda di Indonesia yang ingin berjaya di balapan kelas bergengsi MotoGp. Team ini bernama Pertamina Mandalika SAG Team.
Apalagi melihat pabrikan Jepang yang mendominasi penjualan roda dua mereka di tanah air, pastinya dengan adanya sirkuit dan team dari Indonesia akan menguntungkan juga bagi bisnis mereka. Bahkan perusahaan Raffi Ahmad, Rans entertainment juga ikut serta memajang logonya di motor balap team Pertamina ini. Bahkan Garuda Indonesia, Bank Syariah Indonesia, serta NHK Helmets ikut partisipasi mendukung team ini agar konsisten di tahun-tahun berikutnya diharapkan bisa naik kelas menjadi salah satu team MotoGp.
Untuk pembalapnya sendiri, team ini mengontrak 2 pembalap yang sudah malang melintang di MotoGp mereka adalah Tom Lüthi dan Bo Bendsneyder, menarik tidak ada nama pembalap Indonesia di ajang ini.
Karena Dimas Ekky sedang di proyeksikan untuk tampil di ajang FIM CEV musim 2021, walau berbeda turnsment sebenarnya tim yang mendukungnya sama masih dalam nama Pertamina SAG Team.
Bagaimana pendapat kalian apakah bangga dengan adanya tim ini? Atau merasa sia-sia saja karena di ajang olahraga apapun kalau bukan badminton Indonesia tidak pernah berjaya? Bener ga sih...
Sumber klik
Pic google
