Suara.com - Leony Vitria Hartanti mengungkapkan alasan di balik keputusannya tidak mau menikah. Pernyataan mantan penyanyi cilik Trio Kwek Kwek itu langsung membuat publik heboh.
Dalam sesi obrolan SOPHIENAVITALKS, Sophie Navita melontarkan pertanyaan pada Leony mengenai kehidupan berkeluarga.
"Ini pertanyaan ala masyarakat pada umumnya, tapi aku coba bikin lebih manis. Kamu yang penting ingin membahagiakan orang tua, ingin fokus menjaga mereka. Pertanyaannya adalah apakah hal itu tidak bisa kamu lakukan bila kamu melanjutkan hidup dan berkeluarga seperti layaknya orang-orang di usia ini?" tanya Sophie Navita.
Mendengar pertanyaan itu, Leony sempat tertawa. Leony mengatakan bahwa selama ini ia hidup tanpa perencanaan dan lebih mengikuti kata hati. Menurut Leony, untuk bisa membahagiakan orang tua, ia juga harus bahagia terlebih dahulu.
"Untuk aku bisa bahagiakan orang tua, aku harus bahagia juga nih. Aku hidup nggak pakai perencanaan karena aku menjalani apa yang aku mau. Aku juga lebih mengikuti kata hati. Kata hatiku selalu bilang aku belum pengin menikah," ujar Leony.
Usut punya usut, Leony sudah menyampaikan pada orang tua tentang keinginannya untuk tidak menikah sejak usia 27 tahun.
Leony pun mengatakan bahwa sampai saat ini ia masih senang menjadi anak dari orang tuanya.
"Aku tuh masih senang diurusin sama mami sama papi. Bodo amat deh udah umur 33 tahun gitu ya, aku masih senang dimasakkin. Aku senang jadi anak. Ini privilege yang nggak mau aku sia-siakan seumur hidup. Aku nggak punya skill mengurus rumah, jadi aku masih senang tinggal di rumah sama papi mami. Aku sih nggak bangga, tapi aku senangnya gitu. Aku masih bermalas-malasan di rumah. Bangun tidur, makan, tidak produktif, nggak memikirkan hal yang aneh-aneh. Aku menikmati itu," imbuhnya.
https://www.suara.com/entertainment/...begini-ke-ortu
jadi gaes menurut gw yaa.. keputusan seseorang terhadap pandangan hidupnya mo menikah ato kagak.. itu mutlak hak prerogatif si orang itu.. bukan hak orang laen jg buat nyuruh2 ato menjustifikasi keputusan2 yg si orang ini buat.. beban menjadi ortu itu berat apalagi posisinya sebagai perempuan.. karena apapun yg terjadi pihak perempuan yg akan disalahkan.. ato mo sebajingan apapun pihak suami.. ujung2nya pihak istri yg disalahkan.. no debat gaes.. dan bisa jg hanya dengan colmek ci leony udah bisa merasakan kepuasan batin dibanding pasangan yg berhubungan badan secara real
Dalam sesi obrolan SOPHIENAVITALKS, Sophie Navita melontarkan pertanyaan pada Leony mengenai kehidupan berkeluarga.
"Ini pertanyaan ala masyarakat pada umumnya, tapi aku coba bikin lebih manis. Kamu yang penting ingin membahagiakan orang tua, ingin fokus menjaga mereka. Pertanyaannya adalah apakah hal itu tidak bisa kamu lakukan bila kamu melanjutkan hidup dan berkeluarga seperti layaknya orang-orang di usia ini?" tanya Sophie Navita.
Mendengar pertanyaan itu, Leony sempat tertawa. Leony mengatakan bahwa selama ini ia hidup tanpa perencanaan dan lebih mengikuti kata hati. Menurut Leony, untuk bisa membahagiakan orang tua, ia juga harus bahagia terlebih dahulu.
"Untuk aku bisa bahagiakan orang tua, aku harus bahagia juga nih. Aku hidup nggak pakai perencanaan karena aku menjalani apa yang aku mau. Aku juga lebih mengikuti kata hati. Kata hatiku selalu bilang aku belum pengin menikah," ujar Leony.
Usut punya usut, Leony sudah menyampaikan pada orang tua tentang keinginannya untuk tidak menikah sejak usia 27 tahun.
Leony pun mengatakan bahwa sampai saat ini ia masih senang menjadi anak dari orang tuanya.
"Aku tuh masih senang diurusin sama mami sama papi. Bodo amat deh udah umur 33 tahun gitu ya, aku masih senang dimasakkin. Aku senang jadi anak. Ini privilege yang nggak mau aku sia-siakan seumur hidup. Aku nggak punya skill mengurus rumah, jadi aku masih senang tinggal di rumah sama papi mami. Aku sih nggak bangga, tapi aku senangnya gitu. Aku masih bermalas-malasan di rumah. Bangun tidur, makan, tidak produktif, nggak memikirkan hal yang aneh-aneh. Aku menikmati itu," imbuhnya.
https://www.suara.com/entertainment/...begini-ke-ortu
jadi gaes menurut gw yaa.. keputusan seseorang terhadap pandangan hidupnya mo menikah ato kagak.. itu mutlak hak prerogatif si orang itu.. bukan hak orang laen jg buat nyuruh2 ato menjustifikasi keputusan2 yg si orang ini buat.. beban menjadi ortu itu berat apalagi posisinya sebagai perempuan.. karena apapun yg terjadi pihak perempuan yg akan disalahkan.. ato mo sebajingan apapun pihak suami.. ujung2nya pihak istri yg disalahkan.. no debat gaes.. dan bisa jg hanya dengan colmek ci leony udah bisa merasakan kepuasan batin dibanding pasangan yg berhubungan badan secara real
