Jo Se Ho kini dikenal sebagai salah satu komedian terkenal di industri hiburan Korea Selatan. Namun, sebelum meraih kesuksesan seperti sekarang, Jo Se Ho juga pernah mengalami masa-masa sulit. Salah satu kisah masa sulitnya itu diceritakan Jo Se Ho saat hadir dalam acara 'Showterview with Jessi'.
Dalam acara yang dipandu Jessi itu, Jo Se Ho mengungkap jika ada masa dimana dia hanya berdiam diri saja di rumah. Suatu saat ibunya menelpon dan menanyakan dimana dirinya. Tak ingin memberitahu kesulitannya pada sang ibu, Jo Se Ho pun berbohong dan mengatakan jika dia tengah dalam perusahaan penyiaran dan melakukan rapat dengan produser.
Quote:"Karena aku gak punya pekerjaan, aku berdiam di rumah sepanjang hari. Suatu hari, aku mendapatkan telpon dari ibuku. Aku seorang Katolik dan nama baptisku Sebastian. Ibuku bertanya 'Hey Sebastian, apa yang kamu lakukan?'. Aku di perusahaan penyiaran sekarang aku memiliki sebuah rapat dengan produser," kenang Jo Se Ho.
Mendengar jawaban sang putra, ibunya pun mendoakan agar pekerjaan sang putra berjalan lancar. Panggilan pun berakhir, dan tiba-tiba ada hal yang mengejutkan Jo Se Ho. Pintu tempat tinggalnya terbuka dan saat dia melihat ada ibunya yang berdiri di sana. Ibunya ternyata berencana untuk membersihkan tempat tinggalnya selama Jo Se Ho tak ada di rumah. Ketahuan berbohong, Jo Se Ho jelas sedikit khawatir dengan apa yang akan diucapkan ibunya. Tapi di luar dugaan, mereka malah saling diam dan tak bicara apapun dalam beberapa saat.
Sampai kemudian, Jo Se Ho mulai menangis dan sang ibu memeluknya. Ibu Jo Se Ho lantas berusaha menghiburnya dengan mengatakan bahwa Jo Se Ho bisa berbagi apapun dengan ibunya. Ibu Jo Se Ho juga menerima apapun kondisi karir sang putra.
Quote:"Ketika aku melihat pada ibuku, aku hanya menangis di depannya. Aku tidak ingin melakukannya. Ibuku lantas memelukku. Dia bilang 'Sebastian, kamu bisa terbuka pada ibu. Ibu tak apa-apa jika anakku bukanlah seseorang yang hebat, putra yang luar biasa. Terima kasih untuk putraku, kamu sudah membuatku bahagia, jika segalanya berat untukmu, kamu bisa bersandar pada ibu kapanpun," tutur Jo Se Ho mengenang kalimat sang ibu.
Setelah momen tersebut, kepercayaan diri Jo Se Ho meningkat dan dia mulai bisa memperbaiki karirnya. Jo Se Ho kemudian kembali menemukan semangatnya dan karirnya naik sedikit demi sedikit.
Sumber
