Entertainment
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
390
Lapor Hansip
24-02-2021 11:24

Apakah Jogja Masih Nyaman Di Hati?

Apakah Jogja Masih Nyaman Di Hati?

Yogyakarta atau dikenal sebagai Jogja ini memang memberikan kesan tersendiri bagi para pelajar yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi. Di samping dengan keistimewaan dengan kesultanannya, ada beberapa yang cerita samping dibaliknya. Apa saja yang menjadi yang ane ingin mengangkat sekali pembahasan ini , langsung saja..


Quote:
Apakah Jogja Masih Nyaman Di Hati?

1.  Terkenal dengan kasus klitih dan intoleransi

Ini mengapa kasus ini terjadi di saat citra masyarakat mengenal jogja sebagai salah satu tempat yang nyaman dikunjungi. Namun adakalanya kita lihat sejenak betapa adanya kasus tersebut menyeret citranya seperti pengrusakan kuburan kristiani dan pembubaran upacara adat yang dilakukan oleh sekelompok oknum yang mengatasnamakan agama mayor, klitih di jalanan pada malam hari yang menyebabkan viral beberapa waktu lalu. Amat disayang ketika saat itu malah sultan membiarkan hal tersebut dengan sewajarnya.


Quote:
Apakah Jogja Masih Nyaman Di Hati?

sumber: smol.id

2. Kisruh Internal Keraton

Entah kenapa dibalik itu, ada sekali kisruh yang mewarnai keluarga kerajaan tersebut terutama hal itu menjadi viral terutama Sabda Raja yang menyangkut reputasi sang raja. Apa lagi yang lagi hangat terutama pemecatan yang dilakukan kepada ke dua adik dari yang mana menjadi gubernur daerah istimewa yakni sultan Hamengku Bawono X.


Quote:
Apakah Jogja Masih Nyaman Di Hati?

sumber: ayoyogya.com

3. Terkenal Kemiskinan 

Beranjak dari sumber data-data yang diambil bahwa persentase penduduk miskin berkisar 12,8% dengan urutan ke-11 dari provinsi termiskin di Indonesia. Walaupun tidak parah dibandingkan dengan provinsi termiskin lain, ini miris sekali ketika kejomplangan daerah yang kental dengan kebudayaan dan kepariwisataannya harus dirundung tersebut.


Quote:
Apakah Jogja Masih Nyaman Di Hati?

sumber: environment-indonesia.com

4. Kebisingan yang melanda saat ini

Kalau anggapan dulu bahwa jogja berhati nyaman memang benar sekali perkataan itu, akan tetapi tidak saatnya relavan dengan kondisi saat ini diantaranya bising motor balap dan suara toa masjid yang menggangu sekali ketenteraman.


Quote:
5. Adanya Pengaruh Pendatang maupun hal-hal berbau dari luar

Terlepas dari itu semua, para pendatang turut juga merusak tatanan kehidupan yang asri termasuk adanya pengaruh dari kebiasaan dan ideologinya maupun orang pribuminya malah ikut-ikutan berbau dari luar. Sangat disesali ketika orang-orang asli yang penuh kekaleman ketika negara api menyerang maka hal yang normal tersebut berubah seketika.


Sampai disini dulu pembahasannya, semoga membuka wawasan para kaskuser agar bisa membuka untuk mendiskusikan secara mendalam

emoticon-Jempolemoticon-Jempol

Sumber:

-Hasil dan Pemikiran TS

Referensi:




Diubah oleh goal481
profile-picture
profile-picture
profile-picture
dan.13l dan 32 lainnya memberi reputasi
29
Masuk untuk memberikan balasan
the-lounge
The Lounge
0 Anggota • 922.6K Threads
Apakah Jogja Masih Nyaman Di Hati?
24-02-2021 19:11
Jogja nyaman itu tinggal kenangan.
Sejak di kuasai HTI, guyup jogja hilabg.
Sejak Thn 2000 an sdh hilang.

Beruntung ane msh ngalami guyup jogja era 1980-1990akhir
profile-picture
profile-picture
profile-picture
muhamad.hanif.2 dan 3 lainnya memberi reputasi
4 0
4
profile picture
KASKUS Addict
25-02-2021 22:23
@ksatriaplastic
Iku nek jare awakmu..
Liat aja daftar aktivis HTI yg dulu sempat beredar..
Dosen2 UGM berapa banyak?
Dosen2 swasta yg notabene ber kiblat ke UGM belum kehitung lho..

Blm lagi lingkaran dalem kasultanan yg HTI berapa banyak?
Bahkan ane yg sekarang ada di banyumas, aktivis2 PKS disini waktu 2014 n 2019 sdh PD banget mau gerakin Sri Sultan buat gulingin JKW.
Alesannya Sri Sultan udh bulat bergabung ke HTI, menentang JKW jd presiden.

Tuh aktivis kagak tau kalo ane pernah di Jogja..
1
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
obrolan-hangat-logo
KASKUSER BERTANYA, KASKUSER MENJAWAB
kaskuser-bertanya-kaskuser-menjawab
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia