Pembahasan ini buat ane cukup menarik, karena pada dasarnya gender itu hanya ada 2 laki-laki dan wanita. Namun bagaimana jadinya bila kamu melihat manusia setengah jantan setengah betina, biasa disebut waria alias wanita pria dan umumnya disebut Banci.
Bila kamu pria apa yang kamu rasakan apakah ada rasa takut, rasa geli, rasa ingin menjauh. Atau sebaliknya ada rasa kasihan, rasa ingin mengenalnya lebih jauh, atau rasa yang tumbuh bersama getaran yang merasuk dalam sukma.
Kalau ane pribadi jelas sebagai mahluk sosial ane merasa kasihan dengan mereka, fenomena seperti ini memang banyak berada di lingkungan kita. Bahkan mereka yang kaya akan pergi ke Thailand untuk operasi menjadi mirip wanita dengan sempurna.
Sedikit pengalaman berteman dengan pria tapi mempunyai sifat feminim dibanding maskulin, saat itu ane masih sekolah tapi jelas walau wajahnya tampan dan rupawan, fisiknya pun masih lelaki tulen bahkan pakaiannya juga tetaplah cowok sejati tapi dari cara dan gaya bicaranya terkesan lebih gemulai dibandingkan wanita, namun jangan pernah ganggu kawanku ini, duh kalau sudah emosi eike sendiri yang jantan perkasa jiper ngeliat dia marah-marah.
Mungkin dalam pikiran ane jiwa seperti temanku ini bisa berubah seiring berjalannya waktu, hingga setelah lulus dan lama tak bertemu ane melihat sosok temanku dahulu. Namun kini bukan lah sosok yang dulu lagi, tapi sudah berubah menjadi sosok Gynandromorphs.
Kamu pasti bingung apa istilah Gynandromorphs itu? Jadi dalam kehidupan ini tidak semuanya serba hitam dan putih, ada ranah yang biasanya menjadi abu-abu, hidup di dua alam tanpa mereka mau, sama akan halnya Gynandromorphs yang merupakan spesies hewan kupu-kupu namun mengalami kegagalan kromosom seks.
Bahasa mudahnya adalah "waria" yang terjadi pada jenis kupu-kupu di alam liar, cukup langka namun hal seperti itu ternyata cukup sering terjadi pada spesies kupu-kupu. Walau warnanya cukup menarik tapi tidak bisa diwariskan karena spesies ini bisa dibilang sistem reproduktifnya tidak teratur maka kupu-kupu ini tidak bisa mendapatkan keturunan.
Hal ini juga yang terjadi pada kawan saya, karena penampilannya sudah bukan seperti laki-laki lagi namun sudah bertransformasi menjadi maaf "Banci" dari pakaian, rambut hingga cara berjalan dan suara dia seperti seseorang yang baru.
Tentu saja kalau ingat dia adalah sahabat satu sekolah, ada rasa kasihan kenapa harus seperti ini? Tapi sekali lagi kita tak bisa berbuat apa-apa, dengan tidak membullynya itu menandakan kita respect akan keberadaannya.
Bila kupu-kupu ditemukan Gynandromorphs menjadi spesies langka sedangkan untuk manusia apakah ada pemakluman untuk mereka? Silahkan beri komentar dibawah, karena pada dasarnya gejala sosial ini sudah menjamur, dan kita tak bisa tutup mata bahkan ada publik figure yang tenar bukan sebagai laki-laki atau wanita namun sebagai "banci".
Semoga thread ini bermanfaat, see u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google
